Prolog

15.9K 1.1K 32
                                    

"Bibi, boleh ya Alika ngekost." rengek seorang gadis pada seorang wanita paruh baya, salah satu Asisten Rumah Tangga di keluarga Adiguna Khazana.

"Enggak ya, non, Bibi takut di marahin sama Papa-nya non Alika kalo non Alika tinggal di kosan." tolat Bi Ratna dengan lembut.

"Papa gak akan marah kok, kalo Bibi gak ngasih tau."

"Tapi bohong kan dosa, non." elaknya agar Nona-nya itu mengerti.

"Gak bohong kok, cuman Bibi jangan bilang-bilang sama Papa kalo Alika kabur." kekehnya.

Bi Ratna menghela nafasnya. "Emang non Alika kenapa tiba-tiba mau ngekost? Emang berani tidur sendirian?"

"Alika kesepian." jawab Alika dengan bibir yang melengkung ke bawah. "Sekarang Papa jarang banget pulang."

"Tapi kan den Azka sama den Bian, sesekali pulang kesini. Apalagi den Azka, kan hampir setiap hari kesini buat berangkat sekolah bareng non Alika."

"Tapi kan Bang Azka seringnya di luar." rengeknya.

Bi Ratna menggeleng kecil. Nonanya ini selalu bisa menjawab. "Kan ada den Bian."

"Alika malu kalo sama Bang Bian."

"Masa sama Abang sendiri, malu sih?"

Alika diam dengan bibir yang mencebik.

"Gak usah ya, non? Nanti kalo non Alika ngekost, siapa yang masakin, yang cuciin baju non Alika, yang setrikain baju non Alika, yang beresin kamarnya, siapa coba?"

Alika terdiam cukup lama. Lalu berseru cukup keras. "Nanti Alika belajar! Pokoknya Alika mau kabur!" finalnya dan pergi ke kamarnya.

Namanya Alika Naila Khazana Putri. Biasa di panggil Alika atau Al. Gadis polos dan menggemaskan itu mempunyai wajah yang cantik dan imut.

Alika mempunyai kembaran. Mereka kembar tak identik. Namanya Azka Arshaka Khazana Putra. Tipe Abang yang sangat perhatian dan selalu memanjakan Alika. Ia juga sangat-sangat melindungi Alika.

Abang sulung si kembar bernama Bian Khazana Dewa. Tipe Abang yang perhatian juga pada Alika. Tapi ... Bian dan Alika tidak terlalu dekat. Bukan, bukan seperti itu. Bian selalu mencoba untuk dekat dengan Alika, tapi Alika selalu menghindar karena malu dengannya. Setiap di tanya alasan kenapa selalu malu dengannya, wajah Alika selalu memerah dan tidak ingin memberitahu alasannya.

Mau tau kelanjutannya? Masukin ke perpustakaan kalian yuk? Jangan lupa vote dan komen juga.

See you❤

Anak KosanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang