"Ahk!"
Jungkook berteriak frustasi ketika berhasil menangkap maksud sang tabit mengenai hasil kondisi Yuri sekarang. Tidak ada kekurangan juga tidak ada kelebihan. Dari awal Yuri menutup matanya, keadaan nya sama seperti sekarang.
"Kau boleh keluar sekarang" ucap Jungkook lalu sang tabit pun keluar.
Jungkook duduk disisi Yuri, ia menghelus lembut pipi wanita itu yang semakin membiru. "Apa yang kau mimpikan sampai-sampai kau enggan untuk bangun? Apa dunia mimpi mu lebih indah daripada dunia nyata mu? Bisakah aku menjadi sumber kebahagiaan mu agar kau meninggalkan dunia mimpi mu?"
Jungkook mengecup kening Yuri dengan lembut. Sedikit lebih lama dari sebelum-sebelumnya, lalu Jungkook beralih pada bibir wanita itu. Hanya kecupan lalu Jungkook kembali menatap wajahnya yang tenang didepan matanya. "Sungguh, hati ku tidak pernah tenang. Aku membutuhkan muㅡJuga mencintai mu"
Tok tok tok
"Ini aku, Min Yoongi"
"Masuklah"
Yoongi masuk dengan membawa satu kantung berisi suntikan berisi sari buah. Karena Yuri tidak bisa makan dan minum, Yoongi membuat hal spesial untuk Yuri.
"Suntikan itu tidak membawa dampak buruk kan Hyung?"
"Aku bukan pembunuh, tenang saja"
Setelah Yoongi menyuntikkan sari buah anggur ke dalam tubuh Yuri, Yoongi membelai rambut wanita itu dengan penuh kasih sayang. "Jung, kau menangis lagi? Jangan pernah menangis di hadapannya, mengerti? Meskipun Yuri tidak mengetahui nya, hati kalian tetap terhubung bersama. Lakukan hal-hal beraura positif, maka dia akan merasa bahagia"
"Sudah ku lakukan, tapi aku tidak bisa berbohong dengan diri ku sendiri"
"Aku tau, itu cukup berat untuk mu. Hah.....setelah aku mencari tau dibalik mimpinya, ternyata dia lebih bahagia di dunia mimpinya. Dia enggan kembali ke kehidupan nyata karena dunia mimpinya lebih indah dari pada dunia nyata ini"
"Aku sempat berfikir seperti itu. Aku tidak tau harus melakukan apa. Kalau Yuri betah dengan dunia mimpinya, kapan ia akan kembali? Seluruh tubuhnya akan membiru, aku takut Yuri akan mengabaikan tubuh dan dagingnya, lalu dia akan membiarkan tubuhnya ini membusuk begitu saja. Aku takut"
Lagi-lagi tidak ada jawaban tentang apa yang mereka takuti. Menunggu adalah musuh dari semua orang. Ketika kita menunggu, hati kita akan memancing kita untuk marah lalu merangsang otak untuk menimbulkan segala fikiran negatif. Disaat seperti itu, kau akan berharap sesuatu bisa menutupi rasa janggal mu. Sama seperti Jungkook dan Yoongi, harapan mereka hanyalah Yuri kembali sadar dari mimpinya.
Sampai Yoongi pergi pun, Jungkook tidak menyadarinya. Ia senantiasa menatap wanita itu yang enggan membuka matanya. Padahal, Jungkook terus rewel memanggil namanya melalui hatinya.
"Kumohon...." Hanya itulah yang bisa ia katakan. Memohon dan berharap.
~•~•~•~
"PENJAGA! PANGGIL TABIT SEKARANG JUGA"
Para penjaga sudah memanggil tabit istana. Jungkook terkejut ketika ia menggenggam tangan Yuri, tangannya bergerak. Lalu, seluruh tubuhnya yang biru mulai memudar.
"Yuri sudah sembuh, yang mulia!"
Jungkook menangis dengan makna kebahagiaan. Kedua mata Yuri perlahan bergerak untuk terbuka. Yoongi yang ada disana pun ikut merasa senang.
"Hai" Ucap Yoongi pada Yuri.
Berbeda dengan mereka yang tampak bahagia melihat Yuri sudah sadar dari tidur panjangnya. Yuri sendiri merasa murung dan sedih karena ia sadar kalau dia sudah kembali ke dunia nya yang buruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fared With BADevil '3 || JJK Bts [ TAMAT ]
Fantasy-Fared With BADevil season 3- ⚠️ Cerita ini memiliki 3 Season! Temukan season yang lainnya di profile aku ya! Usaha Jungkook dimulai ketika Raja kegelapan kembali datang dan merengut Yuri untuk melahirkan seorang anak yang akan mewakili segala kejah...