Fared With BADevil '3 || JJK Bts [ TAMAT ]

12 = the goodness of a devil

Jangan lupa Voment nya guys
Kalau bisa komen sebanyak-banyaknya ya.
Satu hal pemicu biar ada feel untuk semangat update nya hehe.
Gomawo
•
•
•
~•~

"Bukan sepenuhnya salah ku kan? Lagipula dia yang menyerang ku, dan dia pantas menerima rasa sakit yang aku rasakan akibat serangan yang ia lakukan pada ku" Jungkook bergumam lalu membanting dirinya diatas kasur besarnya. "Ah! Masa bodoh! Dia memang pantas mendapatkan nya!"

Jungkook berbaring terlentang diatas kasurnya, mata nya terus menatap atap kamar bergambarkan taman dengan pepohonan yang daunnya berwarna pink, kuning, biru, coklat dan hijau. Lalu ada banyak hewan yang tergambarkan juga disana, lalu air terjun hingga pintu Surga.

Jungkook sedang berfikir, tapi dia juga tidak tau apa yang sedang ia fikirkan. Jungkook menggusar wajah nya kasar lalu kembali menatap atap kamarnya yang indah. "ngomong-ngomongㅡah! Tidak! Dia memang pantas disana!" Lalu Jungkook bangun dan berjalan menuju balkon kamar nya. Disana, ia bisa menikmati makmur nya desa Lefko yang indah. Hanya melihat keindahan alam nya saja ia sudah sangat senang dan puas.

TOK! TOK! TOK!

"MASUK"

"Yang mulia, Paduka Min Yoongi ingin bertemu dengan anda di ruangan pribadi milik paduka"

"Aku akan segera kesana" lalu prajurit penjaga itu pergi.

Jungkook kembali menatap para penduduk nya yang makmur, lalu ia keluar berjalan menuju ruangan milik Yoongi.

Ketika Jungkook masuk, pertama kali yang ia lihat adalah sebuah mawar yang tumbuh dengan subur didalam sebuah pelindung kaca. "Masuklah" ucap Yoongi.

Jungkook duduk dihadapan Yoongi, tapi Yoongi masih asik menatap mawar yang indah itu.

"Mawar ini, kau ingat?" Yoongi bertanya pada Jungkook dan dibalas dengan anggukan.

"Kau ingat ketika kau ingin menculik seorang gadis kecil yang sedang merayakan ulangtahun nya yang ke enam?" Ucap Yoongi lagi.

"Tentu"

"Kalau begitu apa bedanya kau dengan dia?"

"Tentu kami berbeda"

"Dulu kau hampir mati hanya karena mawar ini, sekarang Yuri hampir mati karena semua kesakitan yang ada didalam dirimu dipindahkan di dalam dia yang tidak mengerti apa-apa. Bukankah itu sangat adil?ㅡatau tidak sama sekali?"

"Hyung, sudahlah! Baik aku dan dia sama-sama tidak menyukai masa lalu kami! Mengertilah meskipun hanya sedikit!"

"Aku sudah mengerti cukup banyak, bahkan aku sudah rela dengan kelahiran kalian yang baru! Aku juga hanya meminta satu hal dari mu! Yaitu biarkan dia bahagia dengan nasib kehidupan nya!"