Hari ini ulang tahun Kanaya, dan sudah ada Chandra, Mark, Jeno, Faranissa, dan Silvia di rumah Kanaya untuk merayakan ulang tahunnya.
Selagi Kanaya masih tidur, mereka menyiapkan kue dan lilin ulang tahun untuk Kanaya.
“Kanaya nya mau tante bangunin dulu ngga?” Tanya ibu.
“Jangan tante, biarin aja dia tidur, biar surprise” -Faranissa.
“Kanaya emang kalau jam segini belum bangun ya tan?” -Chandra.
“Jam 9 mah menurut dia masih pagi Chan, jadi mana ada jam segini udah bangun”
“Si Kanaya ngga pegel apa ya badannya, bangun siang mulu” -Jeno.
“Yauda kalian tante tinggal dulu ya”
“Iyaa tan” Jawab mereka barengan.
“Ini siapa yang mau megang kuenya?” Tanya Chandra.
“Lu lah” -Mark.
“Ini udah selesai kan? Yuk lah ke kamar si Kanaya” -Jeno.
“Lilinnya aja belum di idupin” -Silvia.
“Oiya belum” Jeno langsung menghidupkan lilin ulang tahunnya.
Setelah selesai semuanya, mereka mulai masuk ke kamar Kanaya dan menghidupkan lampunya. Lalu menyanyikan lagu ulang tahun bersama.
Kanaya mulai membuka matanya, dan mencoba mengumpulkan nyawa.
“Apaan nih? Lu ngapain pada kesini?” Tanya Kanaya yang masih setengah sadar.
“Ish si bego, ulang tahun sendiri lupa” -Jeno.
“Tiup lilinnya dulu Kana” -Chandra.
Dan Kanaya langsung meniup lilinnya sesuai perintah Chandra.
“Selamat ulang tahun Kana” Ucap Chandra sambil mengacak-ngacak rambut Kanaya.
“Met ultah bro” Ucap Jeno sambil mengajak Kanaya tos seperti ingin nonjok.
“Happy Birthday ya Nay” -Mark.
“Selamat ulang tahun Kanayaaaa” -Faranissa.
“Selamat ulang tahun Nay” -Silvia.
“Emang gue ulang tahun ya?”
“Tau ah Nay, males ngomong sama lu. Mending makan kue” Ucap Jeno dan mengambil kue yang ada di Chandra.
“Mau Jen” Ucap Faranissa dan menarik Silvia untuk ikut makan kue dengan Jeno. Dan Mark pun ikutan dengan mereka juga.
“Lu beneran lupa ulang tahun sendiri?” Tanya Chandra dan duduk di samping Kanaya.
“Iya, gue ngga pernah inget ulang tahun sendiri”
“Kenapa?”
“Gue ngga suka ulang tahun, kalau ulang tahun berarti gue makin tua”
“Haha ada-ada aja si Nay. Mandi sana”
“Oiya gue belum mandi” Dan Kanaya langsung pergi ke kamar mandi.
Chandra mengahampiri teman-temannya untuk bergabung.
“Lah kue nya udah mau abis aja, yang ulang tahun kayanya Kanaya dah” -Chandra.
“Jeno tuh Chan paling banyak makannya” -Faranissa.
“Enak aja, yang paling banyak makan tuh elu ya bukan gue”
“Udah samanya berdua”
“Kalau gue ulang tahun, jangan lupa bikin surprise juga ya. Dan harus pada bawa hadiah” -Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO LONGER
FanfictionChandra dan Kanaya, dua orang yang saling menyukai dan memutuskan untuk menjalin suatu hubungan. Awalnya, hubungan mereka baik-baik saja, tidak ada masalah besar yang mereka hadapi. Tetapi setelah datang seorang perempuan dikehidupan Chandra, semuan...