Bab 3: Pulang Bareng

84 50 87
                                    

Hari ini ada kelas statistika, dan statistika adalah matkul yang paling Kanaya tidak suka. Karena harus berurusan dengan hitung-hitungan.

Kelemahan Kanaya adalah hitung-hitungan, dan sebab itu dia sangat tidak suka statistika.

Rasa ingin bolos kelas sangat ada, tapi tidak mungkin Kanaya bolos cuma karena tidak suka sama matkulnya.

Kalau ayah dan ibunya tau Kanaya bolos, bisa di ceramahin semalaman dia.

"Ayah mana bu?" Tanya Kanaya ke ibunya.

"Ada di luar. Oiya di luar ada temen kamu"

"Temen? Siapa?"

"Ibu mana tau, liat aja sendiri"

Kanaya langsung keluar rumah dan melihat siapa yang ibunya maksud.

"Lah Bang Daffin ngapain disini? "

"Mau jemput lu, kebetulan tadi abis nganterin bunda ke pasar, sekalian aja jemput lu soalnya searah"

"Lah kan gue ngendarain motor sendiri"

"Udah sih kamu terima aja kalau ada yang jemput, itung-itung kan hemat bensin, biar ngga minta uang bensin mulu ke ayah" Sambung ayah tiba-tiba.

"Ih ayah mah gitu banget sama anaknya"

Daffin cuma bisa senyum-senyum melihat kelakuan anak dan ayah satu ini.

"Tapi dianterin pulang juga ngga nih" Tanya Kanaya.

"Dianterin lah, masa iya gue jemput doang ngga nganterin pulang"

"Berangkat sekarang?"

"Ngga, besok aja berangkatnya" Sahut ayah.

"Lah kok ayah yang jawab, orang aku nanya Bang Daffin.

"Pertanyaan kamu tuh ngga seharusnya dipertanyakan"

"Ya kan aku nanya doang, emang ngga boleh?"

"Ngga boleh, udah sana cepetan ambil tas trus berangkat"

"Iya ayah iyaaa"

Lagi-lagi Daffin cuma senyum-senyum melihat Kanaya dan ayahnya yang selalu saja ribut dengan hal kecil sekalipun.

Kanaya pamitan dengan ibunya di dapur dan setelah itu keluar untuk pamitan ke ayahnya.

"Aku berangkat ayahh"

"Iya hati-hati di jalan"

"Siap bos"

"Berangkat dulu ya om" Pamit Daffin ke ayah Kanaya.

"Iya hati-hati, jangan ngebut ngendarain motornya. Santai aja"

"Siap om"

Kanaya dan Daffin berangkat berdua untuk ke kampus.


🌻🌻


"Kok lu tumbenan berangkat sama Bang Daffin" Tanya Silvia ke Kanaya.

"Katanya abis nganterin bundanya, trus sekalian jemput gue karena searah"

"Ohh gitu. Btw statistika ada tugas"

"Tugas? Yang mana weh gue ngga tau"

"Minggu kemarin yang materi tentang distribusi peluang"

"Eh gue lupa ngerjain dong, ahh gimana dong bisa-bisa ngga ikut kelas gue hari ini"

"Kan udah gue ingetin sebelumnya kalau statistika ada tugas, kenapa ngga langsung di kerjain?"

"Iya kenapa ya?"

NO LONGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang