Bab 12: Orang Tua Chandra

43 25 56
                                    

“Kana nya masih tidur Chan, kamu udah janji mau main? Dia kalau ngga janjian, ngga bakal bangun pagi” Tanya ibu.

Hari ini Chandra sudah ada dirumah Kanaya untuk mengajaknya main. Dan seperti biasa Kanaya masih tidur.

“Udah janjian sih tan, tapi ngga bilang jam berapanya”

“Yauda kamu bangunin aja Kanaya nya, tapi jangan macem-macem ya dikamar”

“Okay tan”

Chandra masuk ke kamar Kanaya, dan berusaha untuk membangunkannya. Dia mencolek pipi Kanaya dengan pelan agar Kanaya bangun.

“Siapa sih?” Ucap Kanaya yang masih setengah sadar.

“Bangun Kana, udah siang” Kanaya langsung menoleh ke arah Chandra.

“Loh Chandra. Ngapain disini?”

“Kan semalem aku bilang mau main”

“Oiya aku lupa”

“Sekarang kamu siap-siap, abis itu kita pergi”

“Emang mau kemana sih?”

“Udah ikut aja”

“Aku males banget keluar rumah tau”

“Kana, cepetan ih” Ucap Chandra sambil menarik tangan Kanaya untuk membangunkannya dari kasur.

“Kasurnya posesif banget Chan, dia ngga mau aku jauh-jauh dari dia”

“Kana, ayo dong cepetan”

“Besok aja mau ngga?”

“Tau lah, terserah kamu” Chandra melepaskan tarikannya. Dan duduk kembali.

“Yah kok marah sih”

“Chandra”

“Nyaut dong, masa aku didiemin” Dan masih belum ada jawaban dari Chandra.

“Jangan marah dong, nih deh aku siap-siap sekarang” Kanaya bangkit dari kasur dan berjalan ke arah kamar mandi. Tapi melihat Chandra yang masih marah, Kanaya kembali mendekatinya. Dan Kanaya duduk di depan Chandra.

“Jangan marah. Aku minta maaf, jangan diemin aku” Masih belum ada respon dari Chandra.

“Iya aku salah, aku minta maaf. Janji ngga bakal kaya gitu lagi, jangan diemin aku dong” Dan kali ini Kanaya menggenggam kedua tangan Chandra.

“Lagian kamu, aku suruh siap-siap aja ngga mau, malah bilang besok aja”

“Iya maaf yaa, udah dong marahnya”

Dan tiba-tiba saja Chandra merentangkan tangannya seperti kode ingin dipeluk.

“Kenapa? Mau ngapain?”

“Peluk dulu, baru dimaafin”

“Aku belum mandi”

“Ngga usah alesan” Dan Chandra langsung memeluk Kanaya. Kanaya pun membalas pelukannya Chandra.

“Jangan kaya tadi lagi ya, kalau emang udah janji harus ditepati”

“Iyaa, maaf ya”

“Iya nggapapa, udah sana mandi”

Chandra melepaskan pelukannya, dan Kanaya pergi ke kamar mandi.

Setelah beberapa menit, akhirnya Kanaya selesai mandi dan yang pasti sudah pakai baju pas di kamar mandi.

“Chan kita mau kemana? Aku takut salah kostum”

Pakaian yang Kanaya pakai hari ini adalah hoodie dan celana levis, dan nanti dipadu dengan sepatu putih. Jadi Kanaya bertanya lebih dulu ke Chandra ingin kemana, karena takutnya pakaian yang dia pakai tidak sesuai dengan tempat yang Chandra pilih.

NO LONGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang