Hari senin, saatnya untuk memulai aktivitas kembali dan jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Kanaya ada kuliah pagi jam 7 dan dia masih setia di kasurnya, sudah menjadi kebiasaannya selalu telat bangun. Padahal jarak rumah ke kampusnya cukup jauh, bisa menempuh waktu sampai 1 jam.
"Kanaya bangunnn, kebiasaan banget ada kuliah pagi tapi jam segini belum bangun" Ucap ibu Kanaya. Boa Elvina, nama ibu Kanaya.
"Iya ini juga udah bangun"
"Cepetan mandi, kuliah jam 7 tapi jam 6 belum juga bangun"
"Iya ibu iyaaa, ini aku mandi nih sekarang"
Setelah mendengarkan ceramah dari ibunya, Kanaya langsung bergegas ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk berangkat kuliah.
Beberapa menit kemudian Kanaya selesai rapih-rapih dan siap untuk berangkat kuliah.
Sebelum berangkat, Kanaya menghampiri ibu dan ayahnya yang sedang ada di teras depan rumahnya.
"Ayah bagi uang dong buat beli bensin"
Yunho Aldari, Ayah Kanaya.
"Bukannya kemarin baru beli bensin, masa sekarang udah mau beli lagi"
"Udah tinggal dikit yah bensinnya"
"Emang kamu apain tuh bensin? Kamu minum?"
"Yang bener aja, masa iya aku minum bensin. Kan kampus jauh, kemarin juga beli bensin cuma 10 ribu doang. Ya wajar cepet abis"
"Siapa suruh beli 10 ribu doang"
"Kan ayah ngasihnya cuma 10 ribu, gimana sih"
"Udah ayah kasih aja sih uangnya, masih pagi udah ribut" Ibu yang sudah ngga tahan sama ayah dan Kanaya, akhirnya buka suara.
Dan akhirnya ayah ngasih uang ke Kanaya untuk beli bensin.
"Makasih ayah, aku berangkat dulu"
"Udah jam setengah 7, kamu jangan sampe telat ntar yang ada ngga di bolehin masuk kelas. Kalau bisa kamu ngebut aja biar ngga telat"
"Dih si ayah, anaknya bukannya disuruh pelan-pelan ngendarain motornya, ini mah malah di suruh ngebut"
"Tau ayah gimana sih, anak kamu malah disuruh ngebut"
"Kan biar ngga telat"
"Iya udah terserah ayah aja, aku berangkat yaa"
Kanaya pamitan ke ayah dan ibu, lalu berangkat ke kampus. Dan yang pasti sesuai permintaan ayahnya yaitu "ngebut". Karena memang Kanaya kalau sudah kepepet waktu pasti selalu ngebut supaya ngga telat sampai di kampus.
Setelah setengah jam lebih di jalan yang seharusnya satu jam kalau ngga ngebut. Akhirnya Kanaya sampai juga di kampusnya.
Kanaya berlari dari parkiran ke kelasnya hari ini, lumayan cukup jauh maka dari itu Kanaya harus lari supaya cepat sampai di kelas.
Daan sesampainya di kelas, ternyata dosennya pun belum dateng. Jadi buat apa Kanaya harus ngebut dan lari-larian, kalau endingnya belum ada dosen di kelas.
"Dosennya kok belum dateng? Ngga masuk?" Tanya Kanaya ke Silvia, teman kuliahnya yang selalu sekelas selama 3 semester ini.
"Dosennya ngga masuk"
"Kenapa emang? Kok ngga ada kabar di grup kelas"
"Ada, bapaknya udah bilang di grup kelas. Makanya buka grup"
"Iya kah?"
Kanaya ngecek ke grup kelas, dan ternyata memang bapaknya sudah bilang kalau hari ini ngga masuk kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO LONGER
FanfictionChandra dan Kanaya, dua orang yang saling menyukai dan memutuskan untuk menjalin suatu hubungan. Awalnya, hubungan mereka baik-baik saja, tidak ada masalah besar yang mereka hadapi. Tetapi setelah datang seorang perempuan dikehidupan Chandra, semuan...