(Bukan Nihonkoku Shoukan) Prototipe 8 Negara Dipindahkan Ke Dunia Lain

Bab 4 - Niat Jahat Telah Terungkap. (Sedang Direvisi).

(Semua adegan buruk di novel ini seperti kasar dan adegan tidak baik jangan ditiru. Demi kalian dan orang lain, pakailah akal sehat dan berpihaklah pada akal sehat kalian daripada adegan buruknya seperti kata kasar dan adegan tidak baik meski kelihatan keren).

19 Januari 2028

Lokasi Hardelos, Kota Hazsados, bagian tenggara Hazsados.

Jam 19.58

Terlihat ada agen-agen bumi membawa tas dan berpakaian sesuai dengan penduduk kota. Mereka bertujuan untuk pergi ke Jassaulag. Saat dalam perjalanan di kota, mereka benar-benar tidak tahan melihat para budak dari berbagai ras diperbudak begitu pun juga manusia berkulit hitam, dan coklat kecuali putih, mereka melihat pemandangan dunia yang hancur di depan mereka.

Seorang wanita memukuli budak elf perempuan dan laki-laki. "Dasar tidak berguna!!!".

"Maaf, maaf.".

Wanita itu tidak peduli dan lanjut menamparnya, kemudian menginjak. "Diam kau dasar hama!".

Orang-orang cuma berjalan santai tidak memedulikan kejadian tersebut ada yang melihatnya juga tetapi mengabaikannya bahkan ada yang sampai bilang. "Sampah tetaplah sampah.".

Mereka berjalan dengan santai melakukan aktivitas mereka masing-masing seperti biasa.

Sedangkan mata 14 orang bumi yang mengelap. Tindakan seperti itu sangatlah menjijikan, membuat diri mereka sendiri sungguh tidak tahan melihat tindakan tidak manusiawi seperti itu.

"Hardelos dipindahkan ke bumi...maka mereka akan mendapatkan banyak kritikan dan tekanan.".

"Bangke...bajingan...anjing, aku ingin menghajar wanita sialan itu. Negeri dengan orang-orang tanpa hati.".

Para agen emosi melihat itu dan mereka terus melihat tingkah laku orang-orang Hardelos.

"Sebenarnya dialah yang hama dan lebih buruk dari itu." Pikir Kelvin.

Saat mau berjalan ke arah wanita itu, malahan gerakan mereka berdua di hentikan oleh Kafia. Kafia menggelengkan kepalanya sambil memasang ekspresi sedih, lalu berbisik. "Ampun, dah, dengar! Aku tau kalian semua marah begitu juga denganku, tapi sekarang kita tidak bisa berbuat apa-apa, bila kita atau salah satu dari kita tertangkap maka itu akan menjadi kerugian yang sangat besar bahkan bisa di bawah ke meja politik antar negara.".

Setelah berkata seperti itu, mereka melihat ada 1 pria dan 1 wanita dengan 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Mereka ganteng dan cantik mereka mulai mendekati wanita tadi yang memiliki 2 budak. Anak-anak tersebut memasang wajah jahat.

"Ibu, Ayah, bolehkah aku melakukannya?".

"Aku juga.".

"Baiklah anak anakku yang tercinta.".

"Ampun dah! Jangan-jangan! Ya Tuhan!" Pikir kelvin merasa gawat karena akan meledak.

Kedua anak tersebut tersenyum sadis menendang 2 budak tersebut secara bergantian. Selain itu, tidak ada ampun, 2 anak itu mengambik tisu yang terkena ingus mereka dari kantong.

"Diam kau dasar sampah! Makan itu tisu bekas ingusku!!".

Semua agen benar-benar sudah sangat muak dan benar-benar mau muntah melihat perilaku orang-orang ini. Watak orang-orang di sini memang sudah sangat hancur. Salah satu agen bumi sudah merekam semua kejadian tersebut dari sejak hari pertama di Hazsados, itu sudah menjadi tugas mereka dan sudah sering melihat tindakan tidak manusiawi kepada para budak. Sesungguhnya selama ini semua agen sudah sangat menahan emosi mereka.