Beberapa detik sebelum BrahMos menabrak, 8 drone bunuh diri menyerang kapal secara tiba-tiba dan membuat 2 alat komunikasi hancur, sedangkan beberapa daerah seperti ruangan pengemudi kemudian terkena asap akibat drone yang tidak menggunakan peledak melainkan hulu ledaknya adalah asap untuk berjaga-jaga jika ada saksi yang melihat. 2 drone membawa hulu ledak berdaya ledak tinggi, sedangkan 6 drone membawa hulu ledak asap.
"Uhuk!! Uhuk!!!! Apa-apaan benda terbang kecil itu?!!".
"Kita!! Uhuk!! Tidak bisa berkomu- uhuk! Kasi!!".
Rudal BrahMos menabrak bagian depan lambung kapal dengan energi kinetiknya yang luar biasa, lalu menembus lapisan baja tebal, setelahnya hulu ledaknya yang merupakan semi-armour piercing keluar setelah delay fuze non aktif saat rudal sudah masuk ke tubuh kapal. Kemudian hulu ledak beraksi, meledak di dalam tepat di mana ruang amunisi berada. Amunisi yang sangatlah banyak jumlahnya, kemudian meledak sangat hebat. Kapal unggulan Fgudion itu meledak hebat pada bagian depan dan membuat kapal terbelah menjadi 2. Serangan kejutan itu dihadapi kru kapal dengan ketidaksiapan sehingga korban luar biasa besar. Kru kapal berusaha menyelamatkan diri, tetapi semua harus menjadi mangsa akibat wilayah laut yang masih dihuni mahluk laut ganas termasuk leviathan setelah drone multiguna yang ada di bawah laut membuat suara-suara yang dapat didengar oleh monster laut yang tidak memiliki mata namun superior dalam pendengaran. Drone tersebut memiliki kemampuan dapat berenang di bawah laut dan dapat terbang di udara. Di atas, drone Scan Eagle melihat segalanya dari nol.
217 km jauhnya dari arah rudal, orang-orang Filipina merayakan pencetakan goal pertama mereka beberapa saat setelah mendengar kapal kebanggaan Fgudion tenggelam. Rudal BrahMos adalah bola, sedangkan kapal Fgudion barusan adalah gawang. Di sisi lain, seperti itulah cara orang Filipina memperlakukan kapal unggulan para penjajah. Orang Filipina adalah pemain sepak bola yang di kakinya ada rudal BrahMos, sedangkan kapal perang musuh adalah gawangnya.
"Kapal tenggelam! Kapal tenggelam!".
"Goaaaaal!!!!!!".
"Radar prototipe yang ditempatkan di atas pulau terbang berhasil mendeteksi sasaran dan berhasil membantu rudal!!!".
"Dengan ini ketergantungan sama GPS yang belum ada bisa berkurang juga meski GPS sudah ada!!!!".
1 Januari 2029 akan menjadi hari paling bersejarah untuk produk anti-kapal India.
--------------------------------------------
Lokasi Indonesia, Lanud Iswahjudi, Skuadron Teknik 042.Jam 11.37
"Keluar!!! Cepat....!!! Cepaaaat!!!".
Menjelang malam dalam keadaan hujan, 2 FA-50PH dan 2 F-16AM yang sudah selesai menjalani peningkatan dengan terburu-buru telah selesai ditingkatkan. Orang-orang melihat 3 pesawat keluar dan berharap banyak.
"Mereka dikeluarkan tergesa-gesa. Semoga tidak ada kesalahan sistem.".
"Kau tahu, aku setuju nama pesawat-pesawat ini tidak diubah supaya membuat pihak musuh berpikir semua pesawat sejenis memiliki kemampuan yang sama.".
4 pesawat dengan tergesa-gesa pergi ke landasan pacu. 2 F-16AM dilengkapi 2 AIM-9X, 2 AIM-120C-5, 5 tangki bahan bakar tambahan, 1 M61A1 dengan amunisi HE-T. 2 FA-50PH dilengkapi 2 AIM-9P4, 2 AIM-120C-5, 3 tangki bahan bakar tambahan, 1 A-50 dengan amunisi universal berupa HEI-T dan API-T. 4 pesawat terbang setelah itu berpisah saat sudah mencapai ketinggian yang cukup. 2 F-16 Indonesia ke Baelyu sedangkan 2 FA-50 Filipina menuju ke Filipina.
--------------------------------------------
Lokasi Fugalkas, Kota Uŕal Pô Lagòsi, Lanud Iur Pao Iriupa.Jam 14.21
Di pangkalan udara Fugalkas yang merupakan salah satu pangkalan udara terbesar mereka, aktivitas orang-orang disibukkan dengan banyak persiapan untuk penyerangan Filipina.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Bukan Nihonkoku Shoukan) Prototipe 8 Negara Dipindahkan Ke Dunia Lain
FantasySelamat datang di prototipe 8 Negara Dipindahkan Ke Dunia Lain. Diharapkan dapat dijadikan anime, mohon dukungannya. Suatu ketika tiba-tiba 8 negara, yaitu Indonesia, Vietnam, Filipina, Brunei, Timor Leste, Singapura, Papua Nugini, Malaysia mengalam...