(Bukan Nihonkoku Shoukan) Prototipe 8 Negara Dipindahkan Ke Dunia Lain

Bab 39 - Kekacauan Tersendiri di Ryulks dan Ahazone.

3 Januari 2031

Lokasi Malaysia, Daerah Nanga Berit, DefTech.

Jam 12.00

"Akhir selesai juga!"

Di pabrik terbesar yang menggabungkan sihir dan non sihir sebagai bagian dari pekerjaan, keluarlah PT-91MK1 Super Pendekar atau dikenal dengan nama lain sebagai T-72MA adalah PT-91M Pendekar yang berhasil diproduksi di dalam negeri dari pabrik besar yang punya 3 ruangan bawah tanah besar yang digunakan sebagai tempat produksi dan sekarang sibuk memproduksi berbagai kendaraan. Tank memiliki banyak kesamaan dengan PT-91M kecuali pelat depan bawah yang biasa terlihat di varian T-64, T-72, T-80, T-90 punya kemampuan modular, bagian ruang mesin yang sedikit panjang supaya ke depannya mesin yang lebih kuat lagi dapat dipasang, tank sedikit lebih lebar untuk memberi ruangan pada selongsong amunisi meriam yang selesai digunakan, periskop pengemudi yang sama seperti prototipe tank Harimau, periskop komandan yang sama seperti tank Merkava 4, bagian atas kubah tank yang mampu menahan amunisi 17.5 mm, kemampuan yang sudah beradaptasi untuk dunia ini termasuk elevasi meriam sampai 20 derajat ke atas yang membuat kubah tank terpaksa agak lebih tinggi dan 8 derajat ke bawah. Tank juga pada bulan depan akan diproduksi di Papua Nugini dan Timor Leste juga. Untuk Papua Nugini, tank akan dinamai T-72PNG. Untuk Timor Leste, tank akan dinamai T-72TL dengan perbedaan besarnya adalah amunisi yang lebih banyak dan meriam 120 mm jenis L/55 yang merupakan pengembangan dari meriam L/44 milik Leopard 2, ini dipilih karena membuat tank T-72TL punya elevasi 22 derajat ke atas dan 11 derajat ke bawah tidak seperti meriam 125 mm yang hanya memberi 20 derajat ke atas dan 9 derajat ke bawah. T-72MA, T-72PNG, T-72TL memiliki fitur unik seperti tank K2 Black Panther Korea Selatan di mana tank dapat duduk supaya lebih sulit diserang dan lebih cepat di jalan, dapat berdiri untuk melewati medan berat, dapat berlutut baik saat berdiri atau tidak untuk bisa memiliki elevasi menyerang ke bawah yang lebih baik, tank dapat condong ke satu sisi juga dan ini bagus untuk beberapa hal seperti dapat mengurangi keefektifan serangan APFSDS musuh karena sudut kemiringan tank, tank bisa duduk ke belakang baik saat berdiri dan tidak berdiri supaya elevasi senjata utama jauh lebih baik. Demi menambah keamanan, propelan untuk selongsong dan amunisi tidak sensitif, yang artinya jika diserang, maka gak akan meledak tergantung jenis amunisi. Tank tidak lagi mengunakan amunisi dan propelan yang dipisah karena sekarang tank menggunakan amunisi yang tidak terpisah dengan propelan seperti tank barat. Selain itu, tank punya fitur "Fast Mag" yang mana amunisi 1 di atas dan amunisi 1 di bawah untuk reaksi cepat, keuntungan taktis. Malaysia, Papua Nugini, Timor Leste ditugaskan untuk memproduksi T-72, sedangkan 5 negara bumi lain fokus memproduksi tank yang sudah ada untuk menambah jumlah. Alasan Malaysia, Papua Nugini, Timor Leste, Vietnam tidak memproduksi T-90 karena telah diputuskan bahwa T-90 akan menjadi tank generasi 4 dengan kubah tanpa awak dan 3 kru di depan. Papua Nugini, Timor Leste, T-90 yang merupakan keturunan dari T-72 bisa dikatakan akan lebih cepat selesai. T-90 yang lebih berat menjadi alasan Vietnam akan memproduksinya. Baik T-72 dan T-90 yang akan diproduksi di dunia ini akan diusahakan banyak kelemahan dihilangkan dari varian terdahulunya. Mengetahui seberapa pentingnya kemampuan T-72 yang diproduksi, tempat pelatihan di Indonesia, Filipina, Brunei juga telah dibuka.

T-72MA berjalan ke posisi menembak setelah melakukan berbagai uji coba memuaskan dan itu berkat mesin PT-91M Pendekar yang berhasil diproduksi dengan peningkatan tingkat menengah.

"Komandan, mata naga berhasil dikunci!"

"Pakai opsi 3, RHESH setelah itu APFSDS-T!"

Sistem pengisian otomatis T-72MA bekerja. Pegisian 1 dan 2 dari opsi 3 diangkat. Pengisian 1 yang berisi APFSDS-T diabaikan. Pengisian 2 yang berada di bawah pengisian 1 memasukkan RHESH. Setelah RHESH terisi, pengisian 1 turun dan bersiap mengisi APFSDS-T.

"Terisi!"

"Tembak!"

RHESH keluar dari laras meriam N2A46M yang berhasil diproduksi di dalam negeri dan juga digunakan oleh T-72PNG. N2A46M adalah meriam 2A46M yang didesain ulang untuk dapat menggunakan amunisi yang menggunakan selongsong. Kode N berarti "New". Amunisi berhasil membuat lubang di perisai sihir tingkat kaisar dari jarak 10 meter. Selongsong keluar dan jatuh di dalam tank. 1,5 detik kemudian, amunisi APFSDS-T terisi.