(Bukan Nihonkoku Shoukan) Prototipe 8 Negara Dipindahkan Ke Dunia Lain

Bab 14 - Mengubah Jalan Perang. (Volume 3). (Sedang Direvisi).

Waktu kembali seperti semula, ledakan tersebut terjadi di tengah-tengah jarak antara tank dan pengguna sihir tersebut. 2.000 lebih fragmentasi dari amunisi 3OF26 menyebar, mengakibatkan 66 kematian dan 99 terluka pada pasukan Kahsjag lainnya dalam radius ledaknya. Penyihir yang tadi berhasil menangkis serangan dari meriam 125 mm selamat tanpa terluka dan langsung mencari posisi lain. Tak sama sedetik, ribuan amunisi yang akhirnya berhasil menyusul dan menghujani pasukan Kahsjag. Cara kerja sihir cermin air sangat simpel, jika misalnya ada lawan pasa jarak 400 meter, jika lawan menyerang, serangan akan keluar dari sihir cermin air dan bertemu pada jarak 200 meter. Selain itu, itu juga tergantung berbagai faktor termasuk reaksi seperti misalnya musuh melempar batu dari jarak 400 meter, beberapa saat kemudian, penyihir itu mengeluarkan cermin air, namun karena ada keterlambatan, maka benturan terjadi di bawah 200 meter.

Komandan PT-91M Pendekar yang melihat itu jelas tidak percaya karena akal sehatnya belum terbiasa, tapi dia merasa itu keren sekali. "Tidak mungkin itu barusan saja terjadi." Dia melihat krunya yang melamun setelah melihat kejadian itu.

"Seharusnya terlambat 1 detik dan dia serta lainnya sudah mati." Ujar kru penembak PT-91M Pendekar sambil melamun. "Sihir memang luar biasa.".

Musuh yang berusaha menyerang balik dengan cara mendekat dengan cepat menemui ajal mereka. Meskipun begitu, mereka berusaha memanfaatkan jumlah.

"Jangan membiarkan mereka mendekat!!".

Melihat jumlah musuh yang melimpah, itu membuat kru penembak dari PT-91M Pendekar menelan ludah dengan ngeri sambil melihat tablet yang terhubung dengan drone. "Aturan pertama saat berhadapan dengan pengguna sihir, jangan membiarkan mereka mendekat bahkan dengan tank." Dia menembak. Amunisi HE-FRAG-FS mengenai sebuah batang pohon besar 4 meter di atas 3 sasaran. Fragmentasi dari ledakan menyebar dan membunuh 3 penyihir musuh.

4 amunisi Shrapnel-FS 125 mm meledak saat mendekat dengan formasi musuh yang berlari. Ledakan mengeluarkan 4.700 proyektif berpaku dengan masing-masing proyektil punya berat 1.26 gram. 153 musuh tewas dan 100 terluka.

Melihat pasukan musuh yang berlari mundur, itu membuat moril pasukan sekutu naik, apalagi orang-orang bumi yang memiliki rasa ragu tentang apakah senjata sains bisa bersaing dengan sihir dan orang dengan kemampuan super.

"Maju!! Majuuuu!!!!".

"Untuk kemenangan!!!".

Semua pasukan sekutu di garis depan bentrok dengan pasukan Kahsjag. Pasukan Kahsjag yang berhasil dikejutkan mendapatkan kerugian yang besar.

"Jangan terburu-buru!! Ini hutan fiksi!".

"Astaga, batang mereka benar-benar raksasa! Bisa bangun rumah dan posisi bertahan di sini.".

"Saking r-r-raksasanya pohon-pohon di sini, drone kurang efektif dan tidak boleh lebih tinggi daripada pohon itu sendiri jika mau benar-benar sangat efektif. Drone Black Hornet akan efektif dan aku yakin.".

"..... S-Sulit dipercaya ini menjadi k-k-kenyataan....".

"Berlindung!!!".

Sebuah cahaya biru yang merupakan peluru sihir melesat dan mengenai lambung depan tank Harimau yang merupakan tank yang memiliki battlefield management system buatan Indonesia. Peluru sihir adalah konsentrasi mana yang diluncurkan ke lawan. Tetapi, tank Harimau selamat dari serangan berkat perlindungannya. Meskipun begitu, pasukan bumi yang belum terbiasa jelas syok.

"Black Hornet menemukan penyihir musuh terbang di antara pepohonan!! Kehilangan visual!!".

"Gunakan bahasa yang dapat kami pahami!".

"Lupa kesepakatannya, ya?!".

"Rahasia sialan. Kenapa harus main rahasia?".

"Jangan panik!!!!".