(Bukan Nihonkoku Shoukan) Prototipe 8 Negara Dipindahkan Ke Dunia Lain

Bab 35 - Ketegangan Perang Dingin di Perbatasan Bagian 1.

1 Agustus 2030

Lokasi Baelyu, Hutan H, 14 km Di Selatan Kota Giła 1.

Jam 14.33

Di dunia bawah tanah yang luas, sekumpulan agen intelijen dari pihak asing melakukan persiapan di sebuah gua. Bawah tanah ini sangatlah luas di mana punya lebar 200 km, panjang 557 km, tinggi 11.889 kaki. Selain itu, tempat bawah tanah ini punya alam yang indah termasuk adanya beberapa bukit, gunung, beberapa pulau terbang. Penerangan di bawah sini tidak berasal dari matahari, melainkan dari berbagai tanaman mulai dari kecil sampai raksasa dengan warna berbeda-beda. Meskipun begitu, masih ada tempat yang gelap dan itu membuat dunia bawah tanah ini lebih terhiasi. Kota ini terletak di daerah pegunungan yang punya bentuk fiksi dan indah. Di pegunungan juga ada hutan yang luar biasa indah. Kota memiliki banyak sekali bangunan yang menempel di gunung.

"Kita sudah sampai sejauh ini."

"Hati-hati pada kamera mereka."

"Roket rakitan sudah siap?"

"Siap."

"Pemeriksaan selesai."

"Saatnya memanfaatkan rasa takut Dfiakxi terhadap musuh mereka. Pemerintah berharap banyak untuk mengetahui lebih banyak kemampuan 7 negara misterius ini."

"Setelah ini kita mundur."

Peluncur roket yang tertanam di tanah di lokasi berbeda mengeluarkan roket. Total 17 negara mengirimkan agen mereka untuk misi ini. 17 negara ini memanfaatkan kesempatan ini untuk kepentingan sendiri seperti mengubah musuh menjadi teman. Para agen paham betul bahwa lawan mereka punya kecanggihan sains termasuk alat pendeteksi sinyal yang membuat mereka selama ini berkomunikasi tanla sinyal seperti menggunakan burung.

Orang-orang bumi yang waspada dan sudah memikirkan berbagai skenario segera bertindak, tetapi banyaknya roket dan jarak terdeteksinya roket tersebut membuat sistem pertahanan udara yang canggih kewalahan dan terlambat.

"Sudah pasti ada yang mau membuat kita bertengkar!!!!"

"Beritahu orang-orang Dfiakxi!!!!"

"Woi!!!! Orang-orang Dfiakxiiii!!!!"

Pandangan orang-orang Dfiakxi di perbatasan terahlikan.

"Ada serangan datang!!!! Pasti ada yang mau membuat kita saling serang!!!!! Berlindung!!!! Cepat!!!!!"

Dari 47 roket, hanya 18 roket yang berhasil sampai di wilayah Dfiakxi. Tali belakang yang ada pada roket putus dan membuat roket hasil rakitan meledak di udara. 7 roket besar membawa tandan, sedangkan roket sisanya memiliki hulu ledak fragmentasi yang dapat menyebarkan ratusan bola besi.

"Serangan!!!!"

Pasukan Dfiakxi menyerang pasukan sekutu.

"Berhentiiii!!!!! Berhentiiii!!!!!! Bukan kami pelakunyaaaaa!!!!!!"

Pasukan sekutu berusaha memberitahukan kebenaran, akan tetapi pasukan Dfiakxi tidak percaya.

"Jangan percaya!!!! Perkataan barusan adalah trik untuk membuat kita lengah seperti perang sebelumnyaaaa!!!!"

"Jangan percaya oleh kemunafikan!!!!!!!"

Sejak pembentukkan Baelyu baru, telah terjadi beberapa kejadian hingga sering baku serang di perbatasan, namun ini akan menjadi kasus yang lebih parah.

Di kota lumayan besar yang kosong akan penduduk sipil yang di sana ada pagar perbatasan, di sinilah tempat di mana terjadi perang terbuka karena terjadi kesalahpahaman. Agen intelijen asing juga berhasil memanfaatkan rasa takut para veteran Dfiakxi yang pernah berhadapan dengan pasukan sekutu yang membuat mereka kalah cepat.