(Bukan Nihonkoku Shoukan) Prototipe 8 Negara Dipindahkan Ke Dunia Lain

Bab 37 - Sekutu Baru.

3 September 2030

Lokasi Gvaqoos, Kota Kosď, Kodfvos.

Jam 11.00

Di kota kecil yang terletak 11 km dari perbatasan Indonesia, tim penyelidik masih melanjutkan berbagai penyelidikan di saat semua warga sudah dievakuasi akibat bahan kimia yang masih berbahaya.

"Akhirnya kita bisa meneliti roket-roket itu setelah semua warga dievakuasi!"

"Seandainya kalian mudah diajak, kami bisa meyakinkan kalian bahwa badan intelijen kalian sudah dikuasai Dfiakxi. Sayangnya tidak mudah bagi kami untuk membuktikannya pada kalian."

"Manusia, jika sampai itu benar, kami tidak akan senang!"

"Kami bisa menjamin bahwa negara-negara Dfiakxi selama beberapa abad berusaha membuat dunia menganut agama mereka."

"Omong kosong!"

"Kita lihat saja saat kami bisa membuktikannya."

Mereka menemukan roket salinan Hydra 70 Dfiakxi dan mendekatinya dalam keadaan menggunakan masker gas kecuali yang punya kemampuan anti-kimia.

"Tidak diragukan lagi, roket ini persis seperti milik kami."

"Jadi, bagaimana cara kita akan membuktikan ini tidak diluncurkan dari pesawat kalian?"

"Ada. Seperti yang kalian ketahui, negara kami adalah manusia dan semua yang bekerja di militer adalah manusia."

"Imigran dari negara sekutu memang datang, tidak bijak membiarkan mereka boleh bergabung di militer secara terburu-buru. Tetapi....mengenai itu....kalian masih orang asing yang masih punya banyak hal misterius....kami tidak mempercayai kalian sebelumnta termasuk tentang pengakuan negara kalian yang hanya manusia."

"Kita akan menggunakan teknologi identifikasi sidik jari."

"Sidik jari?"

Orang-orang Singapura menggunakan teknologi yang membuat sidik jari kelihatan.

"Alat sihir?"

"... Rahasia..."

"Tidak mengejutkan!"

"Ini masih terlihat baru beberapa hari lalu disentuh oleh lebih banyak orang."

"Dari bentuk jari-jari ini....memang bukan hanya manusia dari pengalamanku mengenal jari. Kelihatannya musuh tidak kepikiran tentang teknologi rahasia yang dapat melihat sidik jari."

"Dari bau-bau yang aku cium, material baru keluar dari pabrik 4 bulan lalu, 1 bulan lalu dimasukkan ke dalam kotak, baru dikeluarkan 42 menit sebelum konflik di perbatasan dimulai. Dari bau motor roketnya, 36 detik sebelum konflik dimulai!"

"Enak sekali dari suku tahan senjata kimia."

"Jelas ada yang tidak beres."

"Bukankah kami sudah mengatakan bahwa angkatan udara negara kalian ada musuh?".

"Hmmm, kami pikirkan dulu. Biasanya penelitian akan lebih susah, akan tetapi berkat alat sidik jari......kami bisa lebih yakin."

"Dari laporan-laporan yang berhasil kami dapatkan dari badan intelijen yang bertarung melawan musuh di balik bayangan demi merahasiakan laporan ini, 22 pesawat pura-pura jatuh seolah kami yang berhasil menembak, sedangkan sisanya kembali."

"Nyambung. Kalian sudah mengirim rekaman suara percakapan para pelaku termasuk para penerbang yang kalian klaim sebagai Dfiakxi, kepercayaanku dan rekan-rekanku meningkat setelah melihat bukti-bukti ini. Bukan hanya itu, duta besar Gvaqoos sudah menunjukkan bukti-bukti peradaban kalian yang memang semuanya manusia, situasinya bagus untuk penyelidikan ini."