(Semua adegan buruk di novel ini seperti kasar dan adegan tidak baik jangan ditiru. Demi kalian dan orang lain, pakailah akal sehat dan berpihaklah pada akal sehat kalian daripada adegan buruknya seperti kata kasar dan adegan tidak baik meski kelihatan keren).
12 Maret 2028
Lokasi Ziurfa, medan perang.
Jam 02.43
Di malam hari yang sangatlah tenang, 30 km di belakang antara 3 bukit yang mana itu lokasinya 100 km di utara kota Letsaiel, 6 F-15SG melakukan serangan terhadap posisi musuh yang berupa sasaran penting yang dapat ditemukan. Terjadilah ledakan di beberapa tempat hingga api yang besar menerangi malam dan itu bisa dilihat oleh banyak orang dari kejauhan.
6 F-15SG awalnya dilengkapi 2 AIM-9J, 2 AIM-120C-5, 3 tangki bahan bakar tambahan, 2 tangki bahan bakar konformal, 6 MK-82, 6 MK-77 Mod 5, 1 Legion Pod, 1 Sniper Advanced Targeting Pod, 1 M61A1 dengan amunisi universal berupa HE dan AP.
"Ini Shikra 10, sasaran dieliminasi." Ujar pilot Shikra 10 sambil melihat mayat-mayat dari layar kokpitnya dengan penuh rasa kasihan.
Shikra 9 kembali mengingatkan dirinya bahwa ini adalah perang dan apa yang mereka alami bukanlah mimpi. "Dimengerti, Shikra 10. Sasaranku juga sama. Yang lain?".
"Sama." Balas kopilot Shikra 4.
"Negatif, masih ada orang-orang tersisa." Balas kopilot Shikra 5.
Pilot Shikra 4 kembali mengingat misi utama mereka. "Biarkan saja. Cukup hancurkan logistik saja.".
"Baiklah." Balas kopilot Shikra 5.
Pilot Shikra 7 melihat sasaran penting selanjutnya untuk memperlambat pergerakan musuh. "Kita menemukan sasaran lain...eee...umm....pembawa logistik lagi berkemah terlihat.".
Pilot Shikra 4 dengan risih terlihat jelas dia takut bahwa orang tak bersalah ikut menjadi korban dari serangan udara ini. "Sebelum itu adakah warga sipil?".
Kopilot Shikra 7 memastikan lagi. "Tunggu sebentar." Setelah melakukan pemeriksaan dengan penuh ketelitian. "Aman.".
Pilot Shikra 4 tanpa ragu mempercayai kemampuan rekannya tersebut. "Sekarang lakukan tugasmu.... Jangan lupa jaga ketinggian.".
Sedangkan di bawah, seorang wanita manusia setengah anjing mendengar sesuatu yang terus mendekat itu datang dengan sangat cepat, dia melihat ke atas. "Lihat!!!".
Mereka melihat ke arah di mana asal suara itu ditunjuk. Bagi beastkin dan beastman yang memiliki penglihatan malam, mereka melihat dari kejauhan sebuah 2 benda berwarna abu-abu, insting mereka berteriak menandakan bahaya yang membuat mereka mengerahkan segala kemampuan untuk menyelematkan diri. Orang-orang Kahsjag yang awalnya berpikir mereka lebih aman karena bertugas untuk memasok logistik dan karena musuh sudah melemah, malahan harus gugur oleh bom sebelum bisa selesai melakukan tugas mereka. Akibatnya logistik untuk membantu pasukan telah terhambat, belum lagi banyak kereta kuda, dan lain-lain telah hancur dengan hanya sedikit orang yang selamat dari itu.
"Kena, bom berhasil mengenai sasaran. Hanya beberapa yang tersisa." Ujar kopilot Shikra 7 dengan penuh kemenangan.
Pilot Shikra 7 yang menyadari ada ledakan baru di kanan segera menoleh. "Lihatlah teman Filipina kita.".
"Kelihatannya teman Filipina kita juga ikut bersenang-senang." Ujar kopilot Shikra 7, lalu dia melihat 1 km di kanan pesawatnya ada 2 pesawat FA-50PH yang sedang menukik.
2 FA-50PH dilengkapi 2 AIM-9L, 6 tabung roket Hydra 70 dengan roket berhulu ledak varian M247 dan opsi detonasi M427, 3 tangki bahan bakar tambahan, 1 LANTIRN, 1 Sniper Advanced Targeting Pod, 1 M197 dengan amunisi universal berupa HE dan AP. 2 pesawat melakukan penyerangan terhadap jembatan dengan menggunakan roket dari ketinggian di bawah 14.000 kaki dan di darat terlihat tidak ada saksi mata kecuali agen intelijen bumi. 10 roket berhasil menghancurkan jembatan yang ada di jurang tersebut. Penyerangan aman karena tidak ada saksi mata dan itu dibuktikan dengan kehadiran agen intelijen. Setelah melakukan serangan, 2 FA-50PH kembali terbang tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Bukan Nihonkoku Shoukan) Prototipe 8 Negara Dipindahkan Ke Dunia Lain
FantasySelamat datang di prototipe 8 Negara Dipindahkan Ke Dunia Lain. Diharapkan dapat dijadikan anime, mohon dukungannya. Suatu ketika tiba-tiba 8 negara, yaitu Indonesia, Vietnam, Filipina, Brunei, Timor Leste, Singapura, Papua Nugini, Malaysia mengalam...