.
.
.
.
.
.
."Aku akan kesana sekarang! Na-chan tunggu papa ya!"
Atsumu langsung bergegas berlari ke tempat akana. Lah? Kok lari sih, kan ada motor? Ah bodo, orang lagi cemas gk bisa mikir jernih
.
.
.
.
.
.
.
."Papa kamu bakal ke sini sebentar lagi" ucap Daichi, akana mengangguk
"Anu dek, soal masalah kamu tadi, emangnya mama kamu semarah apa sampe kamu kabur kaya gini?" Tanya daichi
"...." Akana menunduk lagi, ragu untuk memberitahu daichi soal mamanya yg marah sampe ngebentak akana
"Kalo gk mau cerita gk pa2 kok, tapi yg penting kamu harus inget jang-"
"Na-chaaaannn......!!" Teriak atsumu yg terlihat berlari dengan kencang ke arah mereka
"Papa?" Akana langsung berdiri dari kursinya
"Na-chan!!" Atsumu langsung memeluk akana
"Papa! Papa, hiks, papa...." Akana menangis di pelukan papanya
Atsumu melepaskan pelukannya, lalu menatap akana dari atas sampai bawah, memutarkanya berkali kali
"Na-chan kamu gk pa2 kan, gk ada yg lecet kan? Mana yg sakit? Tangan kamu berdarah? Apa kepala kamu pusing?" Akana terus di hujani pertanyaan yg sebenarnya gk usah di jawab juga
"Papa!" rengek akana, atsumu berhenti memutar mutar akana
"Aku gk pa2" sambung akana
"Oh, ok syukur deh" atsumu kembali memeluk akana
"Papa khawatir banget tau gk sih! Jangan ngilang2 dong, kamu kan anak papa satu2 nya! Gimana kalo di culik!"
"......."
Atsumu melepaskan pelukannya, akana sedikit menggembungkan pipinya kesal
"Kenapa lagi?" Tanya atsumu
"Papa datang nya kelamaan, aku takut tau!!" Rengek akana lagi
"Ya siapa suruh kamu pergi gk bilang2, papa kan susah nyarinya"
"Anu" ucap Daichi
Eh iya, si papa daichi masih ada ternyata. Kasian dari tadi jadi obat nyamuk, huhuhu
Atsumu mendongak lalu berdiri
"Oh iya makasih kau sudah menjaga akana tadi dan menelpon ku juga hehe" ucap atsumu
"Um, sudah seharusnya aku membantu"
"Tapi miya," daichi menjeda ucapannya
"Kalo bisa jangan sampai terlalu kasar saat memarahi anak kecil, toh dia masih kecil gk tau apa2, jadi gk usah terlalu membesar besarkan kalau dia membuat masalah, cukup di nasihati saja" sambung daichi
Atsumu menatap ke bawah ke akana,
"Itu- aku, aku cuma memberi saran aja, soalnya tadi anakmu bilang katanya dia gk sengaja buat masalah, terus di marahi sama mamanya jadinya dia kabur, maaf sudah sok bijak tadi"
"Tidak, justru makasih untuk saranmu tadi, aku rasa istriku saja yg memang sedikit keterlaluan" atsumu membungkukan diri
"Arigatou," ucapnya
"Ah, ie....doumo"
"Etto, kalo gitu kami pamit dulu, sekali lagi makasih ya"
"Ah iya, senang bisa membantu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married [M.Atsumu X Raeder] [TAMAT]
Short Story"Sa-sayang!" Teriak (name) "Puas!" Teriaknya lagi "Ahaha, Kawai!" "Tapi aku belum puas, sayang" Warning! Cerita berdasarkan halu author jadi agak gaje, ngoghey,