13. Kencan (2)

4.2K 567 115
                                    

Setelah cukup lama berkeliling, Atsumu dan (name) memutuskan untuk makan di sana.

"Tsum, lu yakin gk sakit, sampe mimisan gitu loh" kata (name)

"Gk, kalo gua sakit gua gk bakal ngajak lu jalan lah" jawab Atsumu

(Name) membalas dengan menaikan alis lalu kembali makan.

"Eh, (name) itu enak ya" kata Atsumu menunjuk makanan (name)

"Hah? Lu mau?" Tanya (name)

"Mau, mau" kata Atsumu langsung mengambil makanan itu tapi keburu dihentikan oleh (name).

"Ish, tadi nawarin" sambungnya

(Name) tidak menghiraukan, dia langsung menyodorkan makanannya ke atsumu

"Hah?" Atsumu bingung

"Aaaa...." Kata (name) berniat menyuapi Atsumu, Atsumu menurut

"Gimana, enakkan?" Tanya (name)

"Um, manis" kata Atsumu

"Hah? Pedes kali" balas (name)

"Gk, manis, manis banget malah" jawab Atsumu

(Name) mengernyit lalu kembali makan.

Setelah makan mereka berniat langsung pulang. Eh, malah di jalan ketemu pasar malem, ya udah lah jadinya mampir dulu ke pasar malem.

"Lu mau?" Atsumu menawarkan setusuk cilok kepada (name)

"Gk ah, udah kenyang" jawab (name)

Atsumu ber-oh ria dan kembali memakan ciloknya.

"Eh, tsum naik itu yuk" (name) menunjuk ke arah biang Lala

"Hah, katanya lu takut ketinggian" Atsumu ingat bahwa (name) pernah cerita kalo dia itu takut banget ketinggian

"Gk pa2, sekali kali pengen naik" jawab (name)

"Ya udah ayo" Atsumu dan (name) langsung menuju biang Lala

Pas jalan ke sana, (name) semangat banget katanya gk sabar pengen naik. Eh, tapi pas udah giliran naik malah di ketakutan. Tapi akhirnya naik juga, walau (name) mewek dulu tadi.

Pas di biang lala juga dia gk berani buka mata, merem aja terus. Atsumu yg melihatnya malah geram, padahal dia yg ngajak naik biang Lala, malah dia yg ketakutan.

"Oy, (name) buka mata lu" kata Atsumu

"Gk, gk mau" jawab (name)

Atsumu menyerah, dia membiarkan (name). (Name) yg perlahan tenang berniat membuka matanya. Eh, tapi dasar sial, pas (name) muka mata biang lalanya malah berhenti. Pas di tengah lagi. Reflek (name) langsung teriak histeris.

"Hwuaaaaa, tsumu, tsum kita bakalan jatoh tsum, gua gk mau mati tolongin gua aaaa..." (Name) terus teriak gk mau diem

"Eh (name) jangan banyak gerak, nanti kita jatoh beneran lagi" ucap Atsumu, (name) yg tadinya sudah ketakutan malah tambah takut lagi gara2 perkataan Atsumu

"Hwuaaa... Gua gk mau mati, hwuaaa...!"

Atsumu garuk2 kepala dia bingung harus ngapain. Tiba2 muncul satu ide di otaknya.

"Hwuaa...,tolongin gua, tol-" ucapan (name) terhenti tatkala ada sesuatu yg menahan bibirnya.

(Name) yg kaget langsung membuka mata, matanya membulat ketika tau apa sesuatu itu.

Ya, tak lain dan tak bukan, itu adalah bibir Atsumu.

(Name) yg sadar langsung berniat melepaskan ciuman itu tapi keburu Atsumu memasukan lidahnya pada mulut (name).

(Name) kaget bukan main, sekarang lidahnya Atsumu malah tambah agresif. Dia memaksa lidah (name) untuk berdansa dengan lidahnya.

(Name) sedikit memberontak dengan memukul dada Atsumu, tapi itu tidak menghentikan Atsumu untuk memperdalam ciumannya.

Selang beberapa lama, (name) yg kehabisan nafas memukul dada Atsumu lagi pelan. Atsumu yg mengerti akhirnya melepaskan bibirnya dengan bibir (name) meninggalkan lelehan Saliva diantara keduanya. Atsumu dan (name) sama2 kehabisan nafas, wajah mereka juga memanas. Butuh beberapa waktu sampai mereka dapat kembali bernafas seperti biasa.

(Name) yg sudah malu, mendorong Atsumu sampai ia kembali terduduk.

"Ba-bakka!" Teriak (name)

"Heh?" Atsumu terkejut

"Omaewa bakka! Ini tempat umum tau, dan- dan liat mereka juga melihat ke arah kita terus" kata (name) sedikit pelan

Atsumu melirik ke arah orang2, mereka tampak memperhatikan Atsumu dan (name). Atsumu kembali menoleh ke arah (name), dilihatnya wajah (name) yg sudah sangat merah. Atsumu sedikit mendekatkan diri pada (name)

"Gomen, aku tidak bisa menahannya" gumam Atsumu

Menahan apaan tsum🙃

Dia mendekati wajah (name)

"Kamu malu karena ini tempat umum kan, kalo gitu nanti kita lanjutkan di rumah saja" bisik Atsumu tepat di telinga (name)

(Name) yg sadar langsung menatap Atsumu Dnegan pandangan yg susah diartikan.

Biang Lala kembali berputar,  tapi wajah (name) masih memerah padam.

Sesudah naik biang Lala, mereka langsung pulang.

TBC

Yo, dah mulai ambigu2 nih, kayaknya chapter berikutnya ada adegan 18+ nya deh atau gk paling 14+ lah, gk tau ah pokoknya chapter besok agak dewasa dikit

Yo wis ngono wae, Ojo lali di vote ya🍴

Married [M.Atsumu X Raeder] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang