.
.
.
.
.
.
.
.
."Jam berapa sekarang?" Atsumu mengeluarkan hpnya
"Hehh! Sudah jam 9," atsumu menengok ke arah akana yg sedang makan dango
"Na-chan pulang yuk, ini dah malem, liat jam 9 loh" atsumu menunjukan hpnya pada akana
"Tapi papa....anu, a-aku kan belum naik roller coaster!" Teriak akana
Ternyata mereka lagi dia pasar malem, makanya gk pulang2. Dan gk ngabarin sama sekali. Atsumu gk salah kok, itu akana nya aja yg bilang jangan kasih tau mamanya kalo lagi maen di pasar malem. Atsumu sih cuma ngiyain aja lah.
"Kan dah di bilangin tadi katanya roller coasternya gk jalan sayang, lagian siap yg mau naik roller coaster malem2 begini" ucap atsumu
"Ta-tapi...." Akana sedikit menunduk dan memainkan bajunya, dia gugup? Atsumu memegang tangan akana
"Kamu kenapa sih gk mau pulang? Masih takut di marahin lagi?" Tanya atsumu lembut
"....." Akana tidak menjawab, terlihat matanya sudah mulai berkaca kaca
"Heeeh....jangan nangis lagi dong, papa jamin gk bakal di marahin lagi kok" ucap atsumu mengelus kepala akana
"Kamu tau, mama sama yg lain khawatir banget sama kamu, kamu gk kasian sama mama dan yg lain?" sambungnya
"...." Akana masih terdiam, dia semakin kuat menggenggam bajunya.
"Pulang ya" ucap atsumu lagi, air mata akana jatuh, dia langsung memeluk papanya dan menangis di pelukannya
"Hiks, papa.....aku takut...." Lirih akana dalam tangisannya, atsumu melepaskan pelukannya
"Gk pa2 ada papa kok" ucap atsumu mengacungkan jempolnya, akana terkekeh masih sambil menangis....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Osamu berjalan keluar mengambil motornya.
"Sialan, dia kemana sih, bikin khawatir aja dasar bego" gerutu osamu sambil memakai helmnya
Osamu naik motor lalu tancap gas mencari mereka berdua. Padahal osamu sendiri gk tau sih, ya moga2 aja beruntung gitu ketemu di jalan atau gimana.
Baru sampai perempatan gang, eh dia berpapasan sama atsumu dan akana yg hendak pulang. Si atsumu sih gk sadar kalo itu osamu, soalnya kan pakai helm gk jelas mukanya. Tapi osamu nyadar karna inget baju yg di pake akana itu yg dia belikan waktu ulang tahunnya.
"Wanjir tu dia!" Dengan kekuatan bulan- eh maksudnya entah dengan kekuatan apa, osamu me-rem motornya sampai kedengeran 'kikkkk....' bikin linu aje...
Tanpa buang2 waktu osamu langsung mengejar mereka yg berarti kembali pulang ke rumah. Kalo tau ginimah gk usah gk usah osamu repot2 manasin motor dulu, washu.
Okeh, okeh kembali ke rumah.
Tok,tok, tok
"Tadaima, (name)!" Panggil atsumu
Dengan cepat (name) membuka pintu
"Okaeri! Nac-" baru saja ingin memeluk putrinya, eh yg mau di peluk malah langsung sembunyi ke belakang papanya
Dia takut...?' batin (name)
(Name) mengurungkan niatnya untuk memeluk akana.
"E..tto, kita...masuk yuk" ucap atsumu pada akana, akana tidak mengangguk ataupun menggeleng, dia hanya menunduk, masih takut kayanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Married [M.Atsumu X Raeder] [TAMAT]
Historia Corta"Sa-sayang!" Teriak (name) "Puas!" Teriaknya lagi "Ahaha, Kawai!" "Tapi aku belum puas, sayang" Warning! Cerita berdasarkan halu author jadi agak gaje, ngoghey,