Keesokan harinya Atsumu memberi tahu orang tuanya dan juga (name), mereka turut bahagia atas kehamilan (name).
Liburan mereka masih beberapa hari lagi, tapi Atsumu memilih untuk segera pulang karena menghawatirkan (name), padahal (name) masih betah berada di sana. Tapi Atsumu kekeh pengen pulang.
Di perjalanan (name) terus memandangi jendela, sesekali dia menunjuk ke arah gedung dan mengatakan bahwa gedungnya sangat keren. Sepanjang jalan terus saja begitu. Atsumu terkekeh dibuatnya.
"Tsumu, kayaknya aku mau es krim deh" ucap (name)
"Es krim?"
"Iya, boleh kan?" (Name) memasang wajah memohon pada Atsumu
"Iya, iya nanti kita mampir beli es krim" jawab astumu
"Asik, beneran? Makasih sayang" (name) memeluk Atsumu
"Sayang aku sedang menyetir" (name) melepaskan pelukannya
"Tsumu nanti kita mampir ke mall juga ya"
"Iya2 terserah kamu deh" Atsumu hanya mengiyakan setiap perkataan (name) karna ia tau itu pasti (name) sedang ngidam
Sesampainya di mall (name) langsung menghampiri toko pakaian
"Kamu mau beli baju?" Tanya Atsumu
"Gk, cuma pengen liat aja, udah yuk kita beli es krim aja"
Atsumu menghela nafas, entah kenapa istrinya sekarang malah seperti anak kecil baru ke mall, tapi itu membuatnya senang.
"Mmm...tsumu yg enak rasa apa ya?" (Name) melihat2 rasa es krim yg akan dia beli
"Coba tanya sama mba nya aja"
"Eh iya ya, mba rasa yg paling enak yg mana?"
"Rasa yg paling enak.....emmm...rainbow?"
"Ya udah itu aja"
"Oke mba, tunggu sebentar ya"
(Name) kembali duduk, ia mengayun ayun kan kakinya,
Seperti anak kecil saja' batin Atsumu
Atsumu terkekeh pelan
"(Name) kau jadi tsundere ya"
"Tsundere? Mana ada" (name) menyernyitkan dahinya
"Mmmm...(name)2, jangan ngegemesin gitu dong," Atsumu mencubit pipi (name)
"Tsumu, swakit tawu.." Atsumu melepaskan cubitannya
"Mba ini pesanannya" pegawai resto menghidangkan es krim rainbow berukuran agak besar untuk satu orang.
"Makasih mba," pegawai itu pergi
"Kamu mau makan segitu banyak?" Atsumu menaikan alisnya
"Iya" jawab (name) dan langsung melahap es krimnya, Atsumu hanya bisa geleng2 kepala melihat kelakuan istrinya itu.
Setelah beberapa menit, (name) mengeluh karna ia tidak bisa menghabiskan es krimnya
"Kenapa kau malah menangis?" Tanya Atsumu
"Aku tidak bisa menghabiskan es krim ku"
"Ya lalu?" Atsumu menaikan alisnya lagi
"Nanti es krimnya akan meleleh sia2"
"Ya udah gk pa2 kali"
"Tapi kasian es krim nya" (name) memainkan sendoknya
"(Name) jangan jadi tsundere" Atsumu kembali mencubit pipi (name)
"Hmp...lepwasin"
"Dah Yo kita pulang"
"Um"
Saat mereka di parkiran (name) melihat anak kecil sedang menangis di sebuah bangku, (name) menghampiri anak itu
"Dek, kamu kenapa nangis?" (Name) mengelus kepala anak itu
"Mamahku tidak ada, aku takut"
"Yosh, yosh ,yosh tidak pa2, bisa kau sebutkan ciri2 mamahmu, biar kakak yg mencarinya"
"Mamahku setinggi ini, lalu dia memakai baju kantoran warna coklat, rambutnya segini dia tadi ada di sana, aku pergi mengambil bolaku yg tertinggal di dalam dan tidak menemukan mamahku disini" jelas anak itu
"Oh...begitu ya"
"Kakak bisa bantu aku kan?"
"Tentu, oh ya, kakak juga ada temen satu lagi, mana dia ya, ah itu tsumu! Sini!"
Atsumu yg sedang memasukan barang ke bagasi, menghampiri (name)
"Ada apa?"
"Kita bantu cari mamahnya dia ya, kasian.." (name) menunjukan wajah memohon dan lagi, Atsumu mengiyakan
Mereka mencari mamah si anak itu namun tak kunjung menemukannya, karna lelah akhirnya mereka memutuskan untuk istirahat sebentar.
"Kakak mamahku dimana...." Rengek anak itu
"Eee..sebentar lagi pasti ketemu kok, daijoubudayo" (name) mengelus kepala anak itu lagi
"Namamu siapa?" Tanya Atsumu
"Yugi Kentaro"
"Wah nama yg bagus sekali, apa mamahmu yg menamainya" sambung Atsumu
"Iya, mamah juga bilang nama itu sangat cocok untukku"
"Wah, kau sangat menggemaskan sekali sih, boleh kakak cubit tidak" Atsumu hendak mencubit anak itu tapi dia menghindar dan memeluk (name)
"Gk mau, kan dicubit sakit" ucap anak itu
Atsumu hanya memasang wajah cemberut karna tidak jadi mencubit pipi tembam anak itu. Padahal dia sangat ingin mencubitnya soalnya sangat menggemaskan. (Name) hanya terkekeh pelan.
"Kenta!" Seorang wanita menghampiri mereka bertiga
"Mamah...!" Kenta menghampiri wanita itu yg merupakan mamahnya
"Kenta kau gk pa2?"
"Gk pa2 kakak itu nolongin aku" Kenta menunjuk ke arah Atsumu dan (name)
"Arigatou, arigatou goshaimasita" wanita itu membungkukan badan mengucapkan terima kasih
"Iye, iye, sudah seharusnya kami menolongnya kan" jawab (name)
"Iya ,lagi pula siapa yg tega melihat anak selucu ini menangis" sambung Atsumu sambil mencubit pipi Kenta
"Adwuh, swakit kakak.." (name) memukul tangan atsumu
"Ehehe,gomen2 abisnya sangat menggemaskan"
"Sekali lagi masih ya, udah jagain anak saya tadi, saya permisi dulu"
"Dadah kak!" Kenta melambaikan tangannya
Atsumu dan (name) membalas melambaikan tangan
"(Name) apa anak kita nanti akan seimut itu?" (Name) menoleh
"Tentu saja, dia kan anakku" (name) melangkah meninggalkan Atsumu, Atsumu terkekeh dibuatnya dia benar2 tsundere sekarang
TBC
Yo Minna, gomen mungkin nanti aku bakalan lama updatenya karna lagi banyak masalah hidup hiks, eh enggak Ding, maksudnya pr
Aneh banget guru aku anjir ,libur2 gini masih ngasih tugas harusnya kan enggak!
So, jangan lupa vote ya, jangan bikin author makin stress gara2 gk dapet vote🍴
KAMU SEDANG MEMBACA
Married [M.Atsumu X Raeder] [TAMAT]
Short Story"Sa-sayang!" Teriak (name) "Puas!" Teriaknya lagi "Ahaha, Kawai!" "Tapi aku belum puas, sayang" Warning! Cerita berdasarkan halu author jadi agak gaje, ngoghey,