.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Beberapa bulan berlalu, kandungan (name) semakin besar. Beberapa hari lagi adalah perkiraan persalinan nya. Satu bulan yg lalu atsumu sudah mengambil cuti, ingin fokus pada keluarga nya. Bukan hanya (name) tapi akana juga. Dia tidak ingin masalah yg kemarin terulang lagi.
"Ngh--" gumam (name) di sela tidur nya
Ini masih jam 1 pagi dan dia terlihat meringis kesakitan dan terus mengelus perutnya.
(Name) membuka matanya dan mencoba mengatur nafas tapi tetap saja sakitnya masih terasa. Dia mendudukkan dirinya sambil mencoba mengatur nafasnya lagi.
"Nghh.....sakit....." Gumamnya lagi
Pada akhirnya dia menyerah dan membangunkan atsumu karna sakitnya makin terasa.
"Tsumu.....tsumu bangun....ugh....sayang!" Rengeknya pada atsumu
Dan bodohnya adalah atsumu bukannya bangun malah menutupi wajahnya dengan bantal. Tentu (name) makin kesal
"Miya Atsumu!" Teriaknya
"Apasih sam!" Balas atsumu
"Sakit!!!" Rengek (name) lagi
Atsumu langsung tersadar bahwa yg memanggilnya tadi bukan kembaran nya, melainkan istrinya yg sedang kesakitan di sana.
"Heh- apa? Itu sekarang???" Ucap nya dengan panik
(Name) tidak menjawab karna rasa sakitnya semakin menjadi-jadi.
"Ba-baagaimana ini, ini masih jam 1 pagi!!!" Heboh nya lagi
"Gk tau!!! Sakit!!!" Balas (name)
Atsumu semakin panik dan (name) terus merengek kesakitan. Dahlah gk ada yg bener...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Tsumu....." Rengek (name) yg kesekian kalinya
Atsumu masih setia menggenggam tangan (name) dan menenangkan nya. Beberapa menit lagi mereka sudah sampai ke klinik, tapi entah kenapa rasanya seperti beberapa jam lagi. Meski ini kali kedua (name) melahirkan tapi sensasi nya pasti ada yg beda. Apalagi ini sangat mendadak, jam 1 pagi ayam aja masih tidur kali.
Atsumu apalagi. Dulu dia taunya cuma (name) yg sudah ada di rumah sakit. Ternyata gini rasanya nganterin orang mau lahiran. Gelisah, panik, takut gk bener bawa mobilnya- hah....jadi artinya ini juga yg di rasakan osamu dulu. Dan juga dia sudah dua kali mengalami ini, satu istrinya dan satu lagi (name).
Sumpah 1 menit kayak 1 jam, lama banget gk nyampe2 woy!!! Pikir (name)
"Sa-sayang....tahan bentar oke" ucap atsumu lagi
Atsumu gk ngerasain sih! Coba aja dia yg ada si posisi (name). Keknya (name) bakal pingsan kalo itu terjadi. Kenapa? Ya karna teriakan sama rengekan atsumu lah. Dia pasti bakal sangat bacot iya kan!
Skip di klinik. Iya di klinik bukan rumah sakit. Biarin lah, rumah sakit di sini jauh dan gk buka 24 jam, banyak kemungkinan masih tutup. Jadi yg udah pasti2 aja lah.
Sesampainya di sana (name) langsung di bawa ke ruang bersalin. Atsumu juga ikut masuk ke dalam untuk mendampingi (name). Teriakan dan rengekan keduanya tidak ada bedanya. Atsumu merengek kenapa? Tentu karna tangannya yg jadi tumbal untuk menyalurkan rasa sakit yg (name) rasakan. Kuku2 (name) yg tajam makin membuat nya merengek, perih....
KAMU SEDANG MEMBACA
Married [M.Atsumu X Raeder] [TAMAT]
Conto"Sa-sayang!" Teriak (name) "Puas!" Teriaknya lagi "Ahaha, Kawai!" "Tapi aku belum puas, sayang" Warning! Cerita berdasarkan halu author jadi agak gaje, ngoghey,