(name) sedang terduduk di lantai dengan beberapa tumpukan kertas yg berserakan.
"Hmmm.....yg mana ya...." Gumamnya
Atsumu yg baru selesai mandi menghampiri (name)
"Ngapain?" Tanyanya
"Eh, ini, lagi nyari nama"
"Nama?" Atsumu duduk di sebelah (name)
"Udah dapet?" Tanyanya lagi
"Belum, aku bingung, semuanya bagus"
"Mmm...coba aku liat" Atsumu mengambil salah satu kertas, disana tertulis nama2 bayi yg dipikirkan oleh (name)
"Aiza, Aira, Akira...hmm? Kenapa awalnya 'a' semua"
"Aku pingin namanya sama depannya kaya kamu 'a',"
"Kenapa gk sama kayak huruf depannya nama kamu aja, kan marganya juga udah dari aku"
"Gk pa2, pingin aja, lagian aku kepikirannya awalannya 'a' terus"
"Mmmm.....tapi kayaknya ini udah sering dipake ya..."
"Eh hontou? Padahal aku cape2 ngarang"
"Coba aku liat lagi" Atsumu mengambil kertas lainnya
"Arka, Asta, Anna? Hmmm...." Gumamnya
"Gimana udah ketemu?"
"Kayaknya belum ada yg cocok sama aku, kayak gimana ya, gini loh, aku mau namanya tuh biar bisa disingkat gitu, misalnya Atsumu kan jadi tsumu nah gimana kalo cari nama yg gitu juga"
"Hmmmm.....boleh juga, tapi apa?"
"Nah itu aku belum kepikiran"
"Coba aku cari di google dulu"
"Ada?"
"Ah ada nih, amira, Akina, Arkana, Akana, a-"
"Eh bentar, tadi yg terakhir apa?"
"Arkana?"
"Bukan setelahnya"
"Akana?"
"Iya, kayak bagus,"
"Hm? Panggilannya apa?"
"Akana...Kana...ka-chan...na-chan...eh, na-chan"
"Na-chan ya? Mmm... Bagus, yosh kalo gitu namanya Akana"
"Eh, udah diputusin?"
"Iya, emang kenapa?"
"Gk, maksudnya kamu gk mau nambahin apa itu, atau nama yg kamu suka mungkin"
"Nama yg aku suka....aku semuanya suka kok, lagian nama itu juga udah bagus, jadi ngapain nyari lagi"
Atsumu memeluk (name)
"Heh....tumben nurut', biasanya gk mau dengerin aku"
"Hm? Emang salah?"
"Gk, gk ada yg salah kok"
Atsumu bangkit dan mengambil hpnya
"Sayang liat ke sini"
"Hm?" (Name) menoleh
Cekrek,
Atsumu memfoto (name)
"Heh...aku belum siap, hapus fotonya.."
"Eh, gk bisa, lagian Kawai kok"
"Hmmm...kan aku gk senyum tadi"
"Mau senyum atau enggak tetap Kawai" Atsumu mencubit hidung (name)
Atsumu kembali duduk
"Besok aku cetak deh"
"Mou, sudah ku bilang aku belum siap tadi, jangan dicetak"
"Gk, mau aku cetak aja"
"Ish,"
"Eh, na-chan mamahmu marah tuh" Atsumu membungkukan badannya untuk menyamai kapalnya dengan perut (name)
"Iya, ini semua gara2 papahmu," (name) memukul kepala Atsumu, Atsumu terkekeh
"Ne sayang, apa dia suka menendang?"
"Sering, apalagi kalau aku sedang tidur, dia suka menendang terus"
"Souka....sudah kuputuskan.." Atsumu mengelus perut (name)
"Kau harus menjadi pemain voli seperti papahmu ya" sambungnya
"Lah kan dia cewe"
"Ya emang kenapa?"
"Ya maksudnya kan..."
"Kamu gk mau anak kita jadi pemain voli?"
"Mau sih, tapi kan kalo dia main voli pasti dia bakal jadi tomboy"
"Ya gk pa2"
"Tapi kan dia cewe"
"Lah kamu juga tomboy"
"Iya sih tapi kan itu dulu, lagian aku gk mau sifatku nurun ke anak aku"
"Kenapa?"
"Ya gk mau aja, kan sifat aku jelek semua"
"Kata siapa? Enggak ah kamu Kawai" Atsumu mencubit pipi (name)
"Ish, kamu seneng banget nyubit orang ya," (name) mencubit Atsumu balik
"Itta, kenapa nyubitnya kenceng banget sih..."
"Biarin mwleee.." ledek (name)
"Udah ah, aku cape mau tidur" sambungnya
(Name) bangkit dan menuju ke kamarnya, namun sial pas dia melangkah dia terpeleset karena menginjak tumpukan kertas, untung saja Atsumu langsung memegang (name) sehingga dia tidak terjatuh
"(Name) hati2.."
"Go-gomen..."
"Untung saja aku tidak terlambat"
"Gomen..."
"Udah2 sini aku temenin"
Atsumu menuntun (name) menuju kamar lalu mendudukkannya di kasur
"(Name)...(name), aku hampir jantungan tau"
"Kan aku udah bilang gomen"
"Iya2, lain kali jangan ceroboh kayak gitu"
"Iya2, aku tau, udah ah aku mau tidur"
(Name) membaringkan dirinya membelakangi Atsumu, Atsumu duduk di samping (name) dan membelai rambut (name) sampai dia tertidur
Haahh...hampir saja' batin atsumu
TBC
Tenang kok tsum, happy ending kok tenang, gk tega juga kalo bikin sad ending
Jangan lupa votenya🍴
KAMU SEDANG MEMBACA
Married [M.Atsumu X Raeder] [TAMAT]
Kurzgeschichten"Sa-sayang!" Teriak (name) "Puas!" Teriaknya lagi "Ahaha, Kawai!" "Tapi aku belum puas, sayang" Warning! Cerita berdasarkan halu author jadi agak gaje, ngoghey,