Warning! 18+
Sesampainya di rumah (name) langsung tepar karna udah kelelahan, dia bahkan udah lupa sama yg Atsumu lakuin tadi. Sementara Atsumu mandi, (name) malah sibuk main hp sambil rebahan.
Atsumu yg baru keluar dari kamar mandi malah disambut dengan (name) yg ketawa2 karna liat film komedi. Atsumu menghela nafas, dia memilih untuk menonton film juga tapi bedanya dia nonton sambil duduk di meja belajarnya.
Sudah seperempat jam Atsumu dan (name) menonton filmnya masing2 dan sudah selama itu pula (name) tertawa tiada henti, bahkan dia sampe guling2 di kasur kayak orang gila.
Atsumu entah kenapa merasa terganggu dengan itu. Akhir2 ini dia hampir tidak sanggup kalo lagi negliat (name) rebahan di kasur, kayak ada sesuatu yg pengen Atsumu lakuin tapi gk bisa.
Sesekali Atsumu melirik (name), dilihatnya (name) masih setia menonton film itu. (Name) mengubah posisinya menjadi tengkurap, Atsumu reflek membalikan badannya.
Ish, kenapa sih gua' batin Atsumu
Atsumu mulai tidak bisa diam di kursinya, dia terus menggaruk bagian tubuhnya yg tidak gatal. (Name) yg sadar akhirnya bertanya pada Atsumu
"Tsum, napa lu, sakit?" Tanya (name)
Atsumu tidak menjawab, dia malah jadi salting gk jelas.
"Tsum?" (Name) menyernyitkan dahinya.
"Agrhh... (Name)!" Atsumu berdiri
(Name) agak terkejut, Atsumu langsung mendekati (name)
"Tsum?" (Name) mengubah posisinya jadi duduk
"(Name) gua gk bisa nahan lagi!" Ucap Atsumu sambil ngos2san kayak abis lari 50 km aja
"Hah?" (Name) masih belum mengerti apa yg dimaksud Atsumu
Tanpa sadar, Atsumu sudah menindih tubuh (name). (Name) yg sudah sadar, reflek memukul dada Atsumu
"Tsum, lu ngapain?" Tanya (name) sambil memukul dada Atsumu
"Gomen (name)" ucap Atsumu
"Tapi ini udah legal" sambungnya(Name) yg sudah mengerti dengan tujuan Atsumu reflek memukul dada Atsumu lagi.
Atsumu tak menghiraukan, dia langsung mencium bibir (name). (Name) langsung merapatkan bibirnya agar tidak ada akses masuk lidah atsumu seperti tadi.
Astumu melepaskan bibirnya, ia beralih menjilati telinga kiri (name). (Name) yg terangsang langsung mendesah
"Ahhkk..."
"Tsumu, apa-" perkataan (name) terhenti, Atsumu ternyata memanfaatkanya untuk kembali mencium (name)
Lidahnya sudah mulai berdansa dengan lidah (name), dia bahkan menekan area bawah (name) agar (name) lebih terangsang.
(Name) yg mulai terangsang, reflek membuka kakinya.
Belum puas dengan ciuman, Atsumu beralih menjilati leher (name) meninggalkan bekas di sana.
"Ehmm..." (Name) terangsang
"Ne.. (name), aku boleh kan melakukannya?" Ucap Atsumu
(Name) tidak menjawab, ia berusaha untuk menahan desahannya
"Aku anggap diam mu adalah iya" sambung Atsumu, dia kembali mencium (name) dalam2
Atsumu mulai melucuti pakaian (name), (name) yg sudah terangsang pun akhirnya pasrah dengan apa yg dilakukan Atsumu.
Tubuh (name) sekarang tidak dilapisi sehelai kain pun, tubuh moleknya dapat dilihat jelas oleh Atsumu.
Atsumu tidak main2, dia langsung memasukan 2 jarinya pada vagina (name), reflek (name) mendesah
"Aahhkkk.... Tsumu!"
Atsumu terus memaju mundurkan jarinya.
"Ne, (name).., ini sudah legal, jadi aku akan tidak main2" bisik Atsumu tepat di telinga (name)
"Ehmm.." (name) menahan desahannya
Atsumu yg tidak puas kembali memasukan jarinya pada vagina (name)
"Kyahhh..."
(Name) mendesah keras saat jari Atsumu langsung menemukan g-spot (name).
"A-atsumuhh ... Aahkk, tsumuh...."
Sudah sangat jelas (name) sudah terangsang dengan pergerakan Atsumu. Atsumu tersenyum miring lalu mengeluarkan miliknya
"Ne, (name), kau sangat menggodaku.."
Atsumu langsung memasukannya miliknya dalam satu hentakkan
"Ahhkk....!"
(Name) mendesah hebat.
"Aahhkkk....aahkk..."
(Name) terus mendesah ketika Atsumu mulai memaju mundurkan miliknya.
Desahan (name) membuat gairah Atsumu naik, dia langsung menambah kecepatannya.
"Aahhkk... Tsumu- tsumu hentikan..."
Atsumu tak menghiraukan dia malah terus menambah kecepatannya
"Tsumuh.... Terlalu.. terlalu dalam, he-hentikan..."
"Sebentar- sedikit lagi..." Desah Atsumu
"Aahhkkk...aahhkk....kyahhkk..."
Rahim (name) terasa hangat ketika Atsumu melepas cairannya.
Atsumu mengeluarkan miliknya, dan membiarkan (name) beristirahat sebentar.
"Ha...ha..ha.."
(Name) masih mengatur nafasnya, permainan Atsumu benar2 membuatnya panas.
"Ne, (name).." Atsumu kembali menindih (name)
"Masih kuat?" Tanyanya
(Name) mengangguk kecil, senyuman terpampang di wajah Atsumu.
"Baiklah, kita langsung mulai saja" ucap Atsumu
"Aahhkk....."
Atsumu langsung memasukan miliknya lagi dengan sekali hentak, dan langsung memaju mundurkan ya dengan cepat.
"Aahhkk...aahkk...lebih- cepat..." Desah (name)
Atsumu langsung mempercepat temponya
"Aaahkk! Aahkk... Ha- aahkk.... Nge-ngahhkk..."
(Name) sudah mencapai batas kenikmatannya, dia sangat menikmati permainan Atsumu ini.
Otak dan badan (name) sangat menginginkan lebih
"Aahkk, tsumu! Jangan- berhenti...."
"Hm? Kau masih belum puas rupanya"
Atsumu tersenyum miring lalu mempercepat temponya, kini bahkan Atsumu sedang menjilati put*ng (name) yg sudah menegang akibat rangsangan.
"Ehmm- aahkk..."
Mereka sudah hilang akal, kini dipikiran mereka hanya ada hasrat sex. Mereka ingin melakukan lebih, lebih dari ini.
"Ayo kita lakukan sampe pagi.." bisik Atsumu
TBC
Vote ya kak🍴
KAMU SEDANG MEMBACA
Married [M.Atsumu X Raeder] [TAMAT]
Short Story"Sa-sayang!" Teriak (name) "Puas!" Teriaknya lagi "Ahaha, Kawai!" "Tapi aku belum puas, sayang" Warning! Cerita berdasarkan halu author jadi agak gaje, ngoghey,