7.DEVIL BROTHER

18.9K 772 9
                                    

Jessica memasuki Cafe dengan langkah pelan mencari kamar James.
Setelah menemukan sebuah pintu di lantai dua ia membuka pintu itu.

"Kenapa kau lama sekali?"

"Maaf, ini obatnya kak"

Bulir-bulir keringat terlihat jelas di dahi James wajahnya pucat serta tubuh menggigil.

James menepis tangan Jessica saat merasakan tangan gadis itu di dahinya.
"Singkirkan tangan kotor mu dari ku"

"Kakak kau sakit"

"Aku tau berikan aku air"

Jessica meraih gelas yang berisi air putih ia berikan pada James.

"Apa kakak sudah makan? Sebaiknya makan dulu sebelum minum obat kak"

"Belum" Jessica mengangguk mengerti kemudian meninggalkan James dan kembali setelah sekitar 15 menit dengan semangkuk bubur.

"Apa kau mencampur racun di bubur itu?"James memicingkan matanya menatap Jessica curiga.

"Tidak kak, kau harus makan dan meminum obat mu"

"Memangnya kau siapa yang seenaknya memerintah ku hah?" Tegasnya namun tetap meraih bubur itu dan memakannya.

Jessica hanya tersenyum memperhatikan James yang makan dengan lahap gadis itu mundur dan mendudukkan bokongnya di sofa.

"Apa Mommy tau kau di sini?"

Jessica mengangguk lalu kembali hening, Jessica yang memainkan handphone dan James yang sibuk dengan buburnya.

Tanpa Jessica sadari sesekali James menatapnya.
"Apa kakak sudah selesai?"

Tatapan mereka bertemu, James mengalihkan pandangan lalu berdehem dan mengangguk.

"Aku pulang dulu besok pagi kakak harus minum obat"

"Kau tidur di sini saja sekarang sudah jam 2 Apa kau yakin akan ada taksi online?"

Jessica ingin keluar, namun kembali menatap James.

"Jika aku tidur di sini apa kita akan seranjang?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika aku tidur di sini apa kita akan seranjang?"

James tertawa sinis melihat wajah Jessica yang merona.
"Tidak, kau di sofa dan aku di sini Jauhkan pikiran kotor mu itu"

"Aku tidak berpikiran kotor hanya saja aku kira akan seranjang"

"Tubuh jalang ku lebih indah dari pada tubuh kurus mu Jessie, tidur lah" sinis James dan melempar satu bantal ke arahnya.

Jessica hanya mengangguk lalu membaringkan tubuhnya di sofa yang lumayan luas sebenarnya ia tidak ingin tidur di sana hanya saja apa tidak bahaya memesan taksi online di jam yang hampir subuh?

James membuka matanya saat matahari Mulai masuk melalui celah-celah jendela.
Dengan langkah malas ia berjalan ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya Setelah mandi, James memakai pakaian kantornya.

Devil BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang