7. Ziva vs Kinan

78 55 18
                                    

"Gue tuh bukan fakgirl. Gue tuh cuma mencari tempat,dimana gue dihargai"

-Calista Falam Arsyana-


Pagi ini juga. Sama seperti hari-hari sebelumnya. Yaitu, keributan yang dilakukan oleh kelas 8A dan 8B. Kali ini juga ada yang berbeda. Karena, yang ribut hanya kaum betinanya saja. Sedangkan, Para jantannya mah jajan di warung mbak Aul.

Keributan kali ini juga. Bukan karena sapu patah atau masalah kecil lainnya. Keributan kali ini disebabkan karena SMP Cempaka akan mengadakan pemilihan ketua dan wakil OSIS untuk menggantikan ketua dan wakil OSIS tahun lalu.

Lalu masalahnya dengan mereka apa? tentu saja karena dari kelas mereka ada yang  menjadi kandidatnya. Dari kelas 8A ada Gavin dan Kinan. Sementara di kelas 8B ada Iky dan Ziva.

"Asal kalian tau, ya. Kalo yang bakal jadi ketua dan wakil OSIS tahun ini itu Gavin sama Kinan," seru Moza memulai perdebatan.

Arsya yang sudah terpancing emosinya maju kehadapan Moza dan membalas ucapannya. "Yang bakal jadi ketua dan wakil OSIS tahun ini itu Iky sama Ziva!"

Kesya ikutan maju dan berdiri di samping Arsya. "Iya, Gavin sama Kinan mah, nggak bakalan menang!"

Ucapan Arsya dan Kesya membuat Moza semakin kesal. Moza tak terima jika sahabatnya diremehkan oleh kelas tetangga. "Iky sama Ziva tuh yang nggak bakal menang!"

"Iya, asal kalian tau aja ya? Gavin sama Kinan itu, masuk tiga besar siswa dan siswi terpintar di SMP Cempaka dari seluruh angkatan kelas 8," ujar Abel sombong. "Sedangkan Ziva?"

"Tapi iky yang juara satu dari seluruh angkatan kita," balas Alya yang membuat Abel langsung kicep.

"Cuma Iky doang kan yang pinter? Ziva?" tanya Luna meremehkan dan melirik Ziva sekilas.

Alya pun ikut melirik ke arah Ziva yang sedang menundukkan kepalanya. Alya tau, Ziva tersinggung dengan perkataan Luna.

"Tapi Ziva juara lima dari seluruh angkatan," bela Alya.

"Lu goblok apa bego si Al?" tanya Moza tertawa pelan.

"Maksud lo ngomong gitu apa?" tanya Alya. Ia tak terima di omong  goblok plus Bego oleh Moza. Tetapi, faktanya emang Alya goblok. Ralat, Alya goblok dalam pelajaran yang mengandung rumus-rumus saja. Berbeda dengan Moza yang goblok dalam semua mata pelajaran kecuali bahasa Inggris.

Belum sempat Moza menjawab pertanyaan Alya. Kini mereka dikejutkan karena Kinan berjalan mendekat ke arah Ziva. "Kalo cuma ketuanya yang unggul, gimana bisa seimbang? Yang ada SMP Cempaka gak bakal bisa maju dong."

Alya yang tidak terima sahabatnya di omong seperti itu langsung mundur dan berdiri di samping Ziva. "Kalo mau maju, gampang. Tinggal di dorong bareng-bareng aja."

Ziva pun mengangkat kepalanya dan menatap Kinan tajam. "Maksud lo ngomong gitu apa?"

Kinan terkekeh kecil dan membalas tatapan Ziva. "Lo masih nanya? Lo ini bego,atau pura-pura bego?"

Alya hendak membalas ucapan Kinan. namun, Ziva lebih dulu menyuruhnya untuk diam. "DIEM AL!! KALIAN SEMUA JUGA JANGAN ADA YANG IKUT CAMPUR!!"

baru kali ini mereka melihat Ziva membentak.

"Dan Kinan, gue nggak tau apa yang lu omongin," lanjutnya.

Kinan terkekeh kecil dan maju satu langkah kehadapan Ziva. "Dengerin ya! Iky sama lo itu beda jauh. Jauuuuhhh banget. Lo nggak ngaca gitu? Iky itu nggak cuma pinter di bidang materi doang. Dia juga selalu juara di lomba renang,karate sama musik. Sedangkan lo?"

AlfinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang