Hari 1

232 11 2
                                    

Acika yang biasa dipanggil cika ,memasuki gerbang SMA BRAWIJAYA .

Sekolah ini begitu megah ,bagaikan sekolah untuk anak-anak VIP . Baru selangkah cika berjalan."eh lo anak baru ya?" Sapa lelaki dari arah tak jauh darinya. "Iya kak" "kelas X IPA 2" terang cika.

"Oh kelas lo di atas,lantai 2"jelas lelaki itu,cika menyempatkan membaca label nama yg tertera di dada lelaki itu.

Herman Yudhan batin cika

"Gue herman" "salam kenal" ucap herman yg mengulurkan tangannya ke cika. Cika tak diam saja ia mengulurkan tangannya juga ke herman.

"Lo?" Tanya herman kebingungan,jelas karena tidak ada label nama di dada kiri cika.
"Oh gu-gue Cika" balas cika terbata ,gugup berbicara pada herman .jelas , karena herman ini tinggi,ganteng pula , bagaimana cika tak gugup?

"Ga usah grogi gitu napa?" "Gue kelas XII IPS 1,yang otomatis gue kakel lo"
Terang herman lalu memberi isyarat kepada cika bahwa dirinya harus segera pergi.herman berjalan meninggalkan cika.

"Yah padahal neng,mau minta nomer lo bang" ucap cika dengan suara kecil ,yg tidak dapat didengar herman. Cika berbalik "Bukkk" tak sengaja cika menabrak lelaki kekar dan tinggi,tidak kalah jauh dari herman, tapi ini siapa?

"Aduhh duh ,sakit"cika mengusap kening kepalanya. "Sorry gue buru-buru" ucap lelaki itu,cika sempat melihat wajahnya TAMPA itu kesan pertamanya saat melihat sosok itu.

"Padahal baru masuk,eh ketemu dua cogan,memang beruntung gue ini"cerocos cika berbicara pada dirinya sendiri.

^^^^^

Cika berjalan menuju lantai 2 ,lalu memasuki kelas dengan label X IPA 2 . Sembari mengecek jam di tangan kirinya. "Jam 6.45,untung masih aman"

Kelas cika begitu ramai dan berisik ini cocok sekali dengan dirinya. Padahal cika kira kelasnya akan sepi dan berisi anak kutu buku,tapi ternyata tidak.

Biar aku jelasin ya guys (author) , cika ini anak yang nakal ya guys, dia hiperaktif , cerewet , Dan intinya dia ga bisa diam . Tapi di samping itu dia anak yang ramah, sopan ,dan ga lupa tentang norma.

Cika masuk kelas dan sudah disapa oleh beberapa anak , anak yang memanggil "hey cantik" "hallo" "nama kamu siapa?" , saking banyaknya sampai cika bingung harus menjawab yang mana dulu.

Lalu ada yg berjalan maju mendekati cika, "hai gue gebbi!" sapa gebbi sambil senyum kepada cika . "Mau duduk sama gue?mumpung belum sold out" tawar gebbi . "Boleh" dengan senang hati cika akan duduk dengan gebbi,gebbi ini cantik , manis , dan siapa tau pintar. Cika akan sangat beruntunh jika gebbi ini anak pintar. Karena di akademi cika kurang berprestasi.

Tempat duduk cika dan gebbi persis ada di depan,tapi itu tidak masalah bagi cika . Karena menemukan gebbi itu bagaikan menemukan berlian diantara berlian. Karena sama aja.

"Lo?nama lo?"tanya gebbi antusias. "Gue cika,salam kenal" balas cika tak kalah antusias. "Hai manis" tiba-tiba ada suara di dekat telinga cika, cika merasa geli lalu refleks menggeplak kepala orang yg bersuara di sebelah telinganya. "Aduhh!santai kali neng,abang kan mau kenalan" titahnya, lalu cika meminta maaf karena reflek memukulnya. "Gue ucup,temennya adit sopo jarwo" jelas ucup lalu duduk di kursi belakang cika dan gebbi. "Gue gebbi , yg disebelah gue cika" jelas gebbi,"eh nama lo beneran ucup?" Tanya cika tak percaya karena , ya lucu aja karena namanya ucup. "Beneran,ga percaya?"

"Engga" balas cika lalu tertawa.
"Aduh neng abang ga kuat lihat senyuman neng yg mempesona,pengennya abang ambil tu bibir terus pajang di kloset" titah ucup sambil bergaya seperti ingin mencubit bibir cika. Ya benar saja,ucup ini seperti banci,tetapi jika dilihat-lihat manis juga.

"Enak aje , lu main nyolong bibir gue!"bentak cika tetapi dengan candaan. "Ini mahal ucup,kasianilah bibir gue ,jangan pajang di kloset napa?" . Tak terasa mereka sudah akrab,padahal baru pertama bertemu.cika memang mudah bergaul dan humble ,oleh karena itu mudah mencari teman. Tak berselang lama ,Guru masuk lalu pelajaran dimulai.

^^^^^^

"Cepet bener bu yuni ngomongnya guys!" Cerosos cika,setelah pelajaran bu yuni selesai,yang benar saja bu yuni itu seperti sedang menceramahi anaknya yang sedang bolos sekolah,cepet banget ngomongnya.

"Iya , gue udh tau,soalnya kakak gue udh cerita" " jadi ga kaget deh"ucap gebbi memandang cika , "lo punya kakak?sekolah disini juga?" Tanya cika antusias memajukan kepalanya, seperti meminta penjelasan lebih lanjut.

"Kakak lo kelas berapa?"

"Nama kakak lo siapa?"
"Ganteng ga?"
"Tinggi ga?"

Beribu pertanyaan cika lontarkan membuat gebbi bingung harus menjawab yang mana dulu.

"Leonard Anjaya" jawab gebbi ,membuat cika mematung ,berfikir bukannya anak bos ayahnya itu loenard anjaya? , berarti gebbi ini adiknya Gebbi Anjaya.

"Kanti yuk"gebbi menggenggam tangan cika membawanya ke kantin.

"Lo mau makan apa?kantin baru , gue ga tau apa-apa,tapi kata kakak gue bakso disini enak" ucap gebbi,cika masih diam ,memikirkan leonard anjaya . Bukan berarti cika suka dengan leo (mungkin nanti suka ) tapi berarti gebbi ini adalah adik ,sasaran cika. Bagaimana jika...

"CIKA" cika kaget,tersentak karena teriakan gebbi. "Lo napa sih cik?ngelamun aja, gue tau di depan tu banyak cogan,tapi jangan ngelamun juga kali" cerocos gebbi lalu menggandeng tangan cika masuk ke kerumunan orang sedang memesan makanan.

"Cik,duduk situ yuk"ajak gebbi membuat cika menuruti ucapan temannya itu. "Geb,itu rame-rame kenapa?" Tunjuk cika pada kalangan anak laki-laki ." Oh" "itu gengnya kakak gue" ucap gebbi santai.

"APA?GENG NYA LEONARD ANJAYA!?" Teriak cika membuat dirinya menjadi pusat perhatian,yang juga menarik perhatian leonard atau leo .

"Cikaaaa"keluh gebbi ,malu karena temannya ini terlalu blak-blakan , "yah,maaf dong geb,gue refleks" jelas cika lalu memakan baksonya . "Demi ucup temen jarwo!,baksonya enak geb,enakkk banget!"

"Enak kan"

"Bener yang abang gue bilang,ternyata tu anak ga bohong" jelas gebbi lalu melihat ke kerumunan leo.

"Eh cik,abang gue kesini tuh" tunjuk gebbi pada leo yang sedang berjalan ke arahnya . Cika yang sedang menyendok bakso ke mulutnya pun harus menoleh kaget.

Yang benar saja , leo benar ke arahnya . Cowok itu tinggi dan kekar .

Tunggu-tunggu bukannya gue pernah lihat ni cowok? Eh dia kan batin cika.

Hai semua
Gimana ceritanya
Semoga kalian suka
Jangan lupa tinggalkan
Like dan vote ya
Supaya cerita ini makin
Banyak yg baca
^
^
^
THANK YOU SO MUCH
JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR JUGA YA
^
^
DIHARAP JANGAN MENGKOPI CERITA INI!!!


ANTARASA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang