misi dimulai

71 7 2
                                        

Cika melangkahkan kakinya ,memasuki kelas X IPA 2 . Memandangi seisi ruang kelas ,seperti orang tak waras . "Gebbi mulai sekarng gue akan peejuangin abang lo!" Teriak cika ,membuat semua penghuni kelas memandangnya. Ada yang berbisik membicaran cika ,ada yang cuek ,juga ada yang melempar tatapan sinis,tapi cika abaikan semua itu.

"Cika lo gapapa?lo panas?" Tanya gebbi memegang jidat cika,"engga panas kok" ucap gebbi."lo kenapa sih?abang gue mau lo apain?"

"Mau cika lamar!,kalo perlu nikah juga gapapa" ucap cika.

Supaya misi gue cepat selesai batin cika.

"Lo mau bawa abang gue nikah kek,lompat ke jurang kek,terserah gue ikhlas kok" gebbi senang ,mendukung cika untuk mendekati leo.

"Biar tu anak,ga gangguin gue terus,kayak ga ada kerjaan aja" keluh gebbi kepada cika. "Mau gue kasih saran-saran penting?"tanya gebbi mengusap hidungnya,seperti gaya menaikkan kacamata,padahal gebbi kan ga pake kacamata.

"Mau,mau banget" "lo baik banget gebbi,gue sayang loo!" Lanjut cika,memeluk sahabatnya ini . Cika sudah menggangap gebbi ini seperti sahabatnya. "Nanti kerumah gue ya mau,kalo perlu nginap juga ya?" Ajak gebbi , cika terdiam masih berfikir apakah papanya akan marah?kemarin saja ,waktu cika mau menjelaskan papanya menyelanya.

"Boleh deh,tapi gue pinjem baju lo oke?"

"Oke deh" balas gebbi .

^^^^^^^^

"Sini dulu ya,gue mau kekamar dulu ambil baju buat lo" pinta gebbi kepada cika "oke siap bu boss" balas cika,tangannya seperti gaya hormat kepada bendera.

Oke,diman ni anjing galaknya? Batin cika,melihat-lihat rumah gebbi,cika memang tidak tahu malu. Cika berkeliling,rumah ini begitu besar ,cika sampai takut teesesat disini , cika melihat setiap sudut , dan matanya tertuju kepada satu bingkai foto yang ukurannya lumayan besar . Disana terdapat ayah , ibu , dan 2 anaknya .

Ini pasti foto masa kecil anjing galak batin cika tertawa.

"Yang kayak gini ini harus di abadikan" ucap cika pada dirinya sendiri , lalu mengeluarkan ponselnya dan memfoto wajah masa kecil leo.

Wajah leo sangat putih , tembem , alisnya tebal , sangat tampan .

"He ngapain lo kesini?"suara leo yang berasal dari arah belakang,cika berbalik . "Habis lihat wajah cubangnya aa leo ni" cika mengarahkan ponselnya ke muka leo."hapus ga?" Leo hendak mengambil ponsel cika , tetapi tidak berhasil. "Kalo ngga mau gimana?"cika menjulurkan lidahnya keluar sambil bersuara 'weeee'.

Leo mengejar cika,sejenak leo merasa senang ada yang memperhatikannya,mengajaknya bercanda gurau. "Cikaa,kembaliinnnn"pinta leo masih mengejar cika . "Engga mauuuu" jawabnya .

Cika terjebak,leo merentangkan tangannya,cika tidak bisa lari. Hup leo menangkap cika,memeluknya. Tetapi cika masih ingin memberontak.

"Mana foto gue?" Tanya leo.

"Engga mauuu" tolak cika
Mereka masih beradu sampai kedua mata mereka bertemu , leo menatap cika intens , kedua matanya coklat , memang harus leo akui cika cukup cantik . "Cantik"refleks leo yang membuat cika mematung masih diam dengan perkataan leo.

Inj kesempatan gue batin leo , lalu leo mengambil ponsel cika dan menghapus fotonya .

"Beres "ucapnya lalu pergi meninggalkan cika.

"Eh ,curang!kak leo curang ih,ulang-ulang" pinta cika berlari kecil kearah leo. "Ga mau... , ga mau..." jawab leo menutup telingannya. "Kak leo harus tanggung jawab!" Pinta cika. Leo berbalik tak mengerti arah pembicaraan cika. "Tanggung jawab?"

"Iya,TANGGUNG JAWAB" ucap cika mengeja setiap kata. "Maksud kak leo ,aku cantik?tadi kak leo bilang aku cantik!" Jelas cika .

"Engga ,lo salah denger" ucap leo ketus,rasanya mood leo ini sering berubah-ubah. "Kak leo jahat!" Cika lalu meninggalkan leo,cika berjalan kembali ke ruang tamu.

"Eh cik,ni bajunya" gebbi memberikan sepasang baju tidur untuk cika ,"ganti ,dikamar gue aja" ucapnya lalu cika dan gebbi pergi kekamarnya.

^^^^^^^^

"Oke,kita mulai?"tanya gebbi kepada cika. Seperti rapat saja,keduanya sama-sama serius,rapat membahas Leonard Anjaya. Gebbi mengambil secarik kertas ,lalu mulai menuliskan sesuatu.

Beberapa menit berlalu...

"Nah ini cik,ini daftar penting yang ga boleh sampai terlewatkan,jaga baik-baik ini dokumen rahasia" ucap gebbi,lalu keduanya sama-sama tertawa.

Cika mulai membaca kertas yang tadi diberikan gebbi.

Dokumen rahasia

1. Pertama abang gue ,itu ga suka banget di rusuhin . Buat narik perhatiannya gue saranin lo rusuh ke dia , oke?

2. Kedua abang gue itu orangnya aneh,sukanya barang-barang abnormal , jadi gue saranin lo juga gitu deh.

3. Ketiga , abang gue suka sama cewek cantik,tapi bukan yang pake bedak sampe 7 lapis ya? , pokoknya lo feminim ajalah.

4. Keempat , abang gue ga suka kalo lagi diganggu pas jam dia baca buku diperpus,gue saranin lo juga ikut abang gue ke perpus deh.

5. Kelima,yang terakhir abang gue suka banget sama yang namanya bolu coklat,lo kasih kek kekarung juga habis.

"Aaaaaa makasih banget gebbi,ini membantu bangett!" Ucap cika memeluk sahabatnya ini . "Gimana?gue berguna kan?"

Keduanya tertawa. "Gimana kalo tik-tokan?"tawar cika mengeluarkan ponselnya ,membuka aplikasi tik-tok ,lalu membuat banyak video,mulai dari  . tarik sis,semongko...ah mantap ,
Ada sayang ada.... , papi culoo.... , saya minta pulang .... , dan masih banyak lagi.

Tok, tok tok ,

"Dek abang masuk ya?itu makan dulu-" belum sempat leo menyelesaikan ucapannya gebbi lansung mengajakknya tik-tokan.

"Ayo bang tik-tokan!" Ajak gebbi,leo bingung,tak tau gerakannya bagaimana , lalu mengikuti instruksi adiknya.

Hai semua
Gimana ceritanya
Semoga kalian suka
Jangan lupa tinggalkan
Like dan vote ya
Supaya cerita ini makin
Banyak yg baca
^
^
^
THANK YOU SO MUCH
JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR JUGA YA
^
^
DIHARAP JANGAN MENGKOPI CERITA INI!!!






ANTARASA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang