"Karena disaat kau tak ada ,aku sangat membutuhkanmu" Acika
Cika berlari sangat cepat , menghindari mobil yang mengejarnya , sembari membawa tas ransel pink . Mobil itu sangat cepat cika tidak tahu harus apa,akhirnya ia mempunyai ide untuk pergi saja kerumah gebbi , toh juga ia punya janji dengan gebbi .
Cika kabur dari rumah , papanya hanya memarahinya , cika tak tahan . Cika mulai menyadari bahwa ia mencintai leo , tapi apa pantas sekarang ia mencintai leo? . Cika menangis di sela ia berlari , kenapa papa harus kayak gini ke gue?kenapa...? Batin cika.
"Cika lo gapapa?" Tanya gebbi ,melihat keadaan cika , badannya penuh dengan keringat bercucuran , sepatunya pun kotor terkena lumpur. "Lo kenapa cik?lo gapapa kan?" Tanya gebbi , sembari mengajak cika masuk kerumahnya . "Iya..,gue gapapa, it's okay kok" balas cika sembari tangannya membentuk huruf V , andalan cika. "Jadi kan?lo bantu gua ya!" Gebbi mengingatkan cika tentang janjinya. "Iya-iya gue bantuin ayuk" ucap cika sembari merapikan badannya , pasalnya sekarang bajunya basah oleh keringat.
Gue mau cerita tapi dari mana?gue takut cerita ke lo geb,gue takut lo salah paham dan leo juga ,gue ga bisa kehilangan kalian berdua batin cika.
"Cika??" Gebbi melambaikan tangannya didepan wajah cika , karena cika sedang melamun . "Eh-eh iya??"
"Lo kenapa sih?ada masalah,cerita aja gapapa"
"Engga kok,fine aja"
"Lo kenapa?" Tanya leo yang datang dari belakang gebbi , memebuat cika kaget tentunya . "Kok kayak habis dikejar anjing gitu sih?" Leo melihat dari ujung kaki hingga ujung rambut cika , sangat kotor .
"Iya dikejar anjing galak,namanya leo" balas cika yang mendapat acungan jempol gebbi ,dan keduanya tertawa. "Yuk cik,cepet nii nanti dia marah " ucap gebbi ,menarik cika kekamarnya.
"Eh cik" leo ingin berbicara kepada cika ,tetapi sudah pergi ditarik paksa oleh gebbi."Jadi enaknya gimana ni?" Tanya gebbi antusias ,ia sudah mengeluarkan baju-bajunya mulai dari yang feminim , casual dan banyak lagi.
"Emm okey kita mulai" ucap cika ,menyuruh gebbi untuk duduk supaya cika bisa mem make up gebbi.
10 menit
20 menit
30 menit
1 jam
"Tadaa,udah beres geb , OMG ,you look so georgeus geb , so beautifull " puji cika kepada gebbi . Ia memakai dress putih selutut berbalut blazer coklat , rambutnya digerai dan make up casual ,sangat pas untuk gebbi.
"Coba deh ngaca dulu"cika mendorong gebbi mendekati cermin , "OMG,this is me?" Tanya gebbi kepada dirinya sendiri tak percaya ,sangat berbeda dengan biasanya , yang hanya memakai kaos dan celana jeans .
"OMG , thank you so much cika" gebbi memeluk cika sangat erat ,berterima kasih kepada sahabatnya itu , pasalnya hari ini hari yang sangat istimewa baginya .
"Eh ,btw lo nanti mau jalan kan sama abang gue?" Tanya gebbi antusias ,karena temannya ini akan jalan bersama abangnya.
"Eh kok lo tau?"
"Tau dong ,gebbi gitu loh" gebbi lalu menyuruh cika untuk duduk dan bedak ,lipstick sudah menempel diwajah cika. "Tadaa,gimana ga kalah jago kan gue?"

KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARASA
Teen FictionAcika Swanda , seorang siswi kelas X IPA 2 yang terkekang oleh suruhan ayahnya sendiri untuk bisa dekat dengan anak bosnya , Leonard Anjaya . Membuat cika bingung. Bisakah ia mencintai Leo, bisalah ia memilikinya? Namun bukan karena ayahnya? • • • •...