Cinta itu?

397 14 0
                                    

Titra Pov

Sesampainya di rumah, aku membuka sebuah kotak yang di berikan oleh aprill untukku entah apa isi dari kotak ini, deg degan banget rasanya "kira kira apa ya isinya?" Gumamku, ah sudahlah, akhirnya aku membuka kado itu, dan ternyata isinya adalah sebuah gantungan mobil dan sebuah flashdisk.

"Flashdisk? Untuk apa dia memberikan aku flashdisk?" Aku bertanya tanya tentang flashdisk ini

"apa di dalam flashdisk ini ada isinya?. Ah aku coba cek aja deh" akhirnya, aku mengambil laptopku dan mencoba memeriksa data yang ada di dalamnya.

Dan tak di sangka isinya adalah hasil proyek yang dia garap selama ini, hanya dalam waktu dua bulan ia mampu menyelesaikan semuanya? Waaw dia memang wanita cerdas. "Loh? Ini file apa lagi nih?" Gumamku sembari menggaruk kepalaku.

Ternya! Isinya adalah sebuah foto dan video waktu kita di lombok kemaren, aku tersenyum melihat foto dan video ini, entah perasaan apa ini jantungku berdetak tak beraturan, aku tak berhentinya tersenyum

Brruuuaakk!!!!

Tiba tiba mama membuka pintu kamar ku tanpa mengetuknya terlebih dahulu, gara gara kanget jantungku semakin tak beraturan, karena kalo sampe mama tau aku liat foto dan video ku sama aprill bisa ngamuk mama.

"Sayang, tirta kamu kenapa sih? Kok tegang gitu, senyum-senyum sendiri lagi?" Ujar mama yang menggodaku dan mendekati ranjangku

Aku menggaruk tengkuk ku yang tak gatal "eee anu ma, nggk bukan apa apa, ini cuma apa... Itu, aku hanya. Eee anu ituuu aku cuma liat hasil proyek bulan kemaren, iya aku cuma liat progresnya selama aku sakit kemaren ma iya" jawab ku terbata bata

"Ooohhh gitu! Hehehe, terus gimana hasilnya?" Timpal mama dengan senyum indah di bibirnya

"Iya puji syukur ma, hasilnya memuaskan hehehe"

"Iya udah, kirain kamu lagi jatuh cinta makanya senyum senyum sendiri?" Goda mama. Aku terpaku dengan pernyataan mama barusan

"Oh iya tirta, besok kamu bisa kan jemput viola untuk dateng kesini? Soalnya mama pengen ngobrol ngobrol sama dia"

Aku menghela nafas panjang dan membuangnya secara kasar

"Hmm... Ma kan tirta udah bilang tirta gak bisa, besok tirta ada meeting dengan klien di luar kota, dan sore tirta juga ada meeting sama perusahaan dari jepang, mana mungkin tirta bisa ninggalin tanggung jawab tirta ma, plis tolong mama ngertiin aku. Udah suruh aja viola kesini bawa mobilnya, toh kalo gak gitu suruh aja supir jemput dia" jelasku panjang lebar, maaf ma aku terpaksa bohong ke mama kalo aku meeting di luar kota

Mama terlihat kesal dengan pernyataanku barusan, aahh sudahlah biarkan saja, biar mama gak terus terusan ngatur kehidupan percintaan ku

"Mama kecewa sama kamu tirta, kamu sekarang udah berani ya melawan mama" bentak mama padaku. Ia menghentakkan kakinya pergi keluar dari kamar ku

BRUUUAAAKKK!!!

mama membanting pintu begitu keras, yang membuatku terkejut

Aku mengusap wajahku dengan kasar "Fyuuuhhh, viola viola kenapa sih lo selalu aja nyusahin hidup gue aaarrrgghhh" aku menggaruk kepalaku dengan kasar

*Kantor Adi Jaya Company*

Waktu menunjukkan pukul 09.15 WIB

"Pak nanti jam sepuluh ada meeting" ujar sekretarisku

"Iya, kamu siapkan saja berkas berkas yang dibutuhkan, dan juga untuk presentasinya nanti"

"Baik pak"

The Perfect CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang