What happen 2

609 29 2
                                    

Aprillia POV

Siang ini aku akan kerumahnya sakit melihat keadaan Tirta, bersama Reni dan juga Reno. Katanya sih mereka mau ke rumah dulu

"Vallery kamu mau kemana, kok rapi banget?" Tanya mama

"Aku mau ke rumah sakit ma"

"Oohh mau jenguk bos kamu itu lagi?" Aku mengangguk pelan

"Sayang kamu kurusan ya, kamu kenapa, ada masalah?"

"a..ee...a... Aku gapapa ma, cuma lagi sibuk ngurusin kerjaan, jadi pola makan ku gak teratur... Iya" jawab ku terbata bata, aku gak mungkin cerita sama mama kalo sebenernya aku terlalu sibuk mikirin keadaan Tirta, sampai sampai aku lupa makan

"Kamu harus jaga kesehatan sayang"

"Iya ma, mama tenang aja" pikiran ku melayang, hanya ada tirta tirta tirta dan tirta di dalam pikiran ku

"Oh ya, kamu magangnya kurang berapa bulan?" tanya mama sembari menyalakan televisi

"Eemm.... Sekitar dua bulanan"

"Gak terasa ya, bentar lagi kamu udah mau di wisuda aja" aku hanya rersenyum, aku tak mau menampakkan kesedihan ku di depan mama

Dua bulan, ya dua bulan lagi magang ku akan segera selesai, itu artinya aku akan berpisah dengan tirta setelah dua bulan, ya tuhan ada apa ini? kenapa rasanya aku gak rela jika harus berpisah dengan Tirta? No no no Vallery, buang pikiran buruk kamu ok, semua akan baik baik saja. Aku menghela nafas panjang dan mengeluarkannya berlahan

Tin tin tin!!!

Suara klakson mobil terdengar di luar rumah, sepertinya mereka sudah sampai

"Ma aku berangkat dulu ya"

"Iya hati hati ya sayang" aku mencium pipi mama, dan melempatkan senyuman terbaikku padanya

Aku sudah tak sabar untuk segera sampai ke rumah akit, aku rindu padanya. Entah sampai kapan dia akan terus ada di rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit aku bergegas menuju kamar Tirta, dan disana terdapat dua orang pria yang tak asing bagiku, ya itu adalah papanya tirta, pak bagus, dan juga...... Mas rehan

"Mas rehan?" ujar ku, kedua pria itu menoleh ke arah ku

"Vallery, kamu kok ada di sini?" tanya mas heran

"Vallery?" Saut ok bagus heran

"Ee... Iya pak ini keponakan saya" jelas mas rehan

"Bukannya dia Aprillia?"

"Iya pak, namanya Vallery Agatha Aprillia, keluarga kami biasa memanggilnya vallery, nama kesayangan keluarga" jelas mas rehan

"Waaaw nama yang cantik, sama seperti orangnya"

pak bagus memberikan pujian padaku, membuat pipiku menjadi merah, tawa renyah keluar dari mulut kami

"Mas kok ada di sini?" tanyaku, sedangkan Reni dan Reno menatapku dengan penuh tanda tanya

"Ah iya, jadi pak bagus ini rekan bisnis mas. Dan karena beliau harus menjaga anaknya, makanya mas kesini untuk urusan bisnis, sekalian deh mas jenguk putranya" pak bagus mengangguk, dan melempar senyuman padaku, seolah olah meng iyakan pernyataan mas rehan

"Ah kalo gitu, pak rehan bagaimana kalo kita bahas ini di luar saja, sekalian ngopi ngopi gitu" ujar pak bagus

Dan lagi lagi tawa renyah keluar dari mulut kami

The Perfect CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang