Part 20

3.1K 224 7
                                    

hai semuaaa, hari ini Salina kembali update. 

Maaf ya aku gantung cerita ini lama banget :"). Sebagai gantinya aku bakal bikin chapter ini jadi lebih panjang. Hope you like it.

************************************
Cordelia dan Clarissa yang baru saja selesai mengurus keperluan anak dan suami mereka kini sedang bersantai di halaman belakang. Tiba-tiba Handphone di saku Cordelia berdering pertanda ada yang menelpon. Cordelia pun segera mengangkat telpon tersebut.

"Halo" ucapnya.

"Halo, apa benar ini dengan orangtua Salina" ucap si penelpon.

"Iya saya mommynya ada apa ya?" Balas Cordelia.

"Begini Bu, anak ibu tadi bertengkar dengan temannya di sekolah dan sekarang pihak sekolah ingin bertemu dengan ibu selaku orangtua dari Salina." Ucap si penelpon.

"Apa?! Baik saya akan kesana sekarang" ucap Cordelia dengan panik.

Setelah menutup panggilan tersebut, Cordelia segera menuju ke kamarnya untuk bersiap-siap menuju ke sekolah Salina. Clarissa yang tidak mengerti apa yang terjadipun bertanya kepada Cordelia.

"Ada apa mbak? Kenapa tiba-tiba Mbak panik begini?" Tanya Clarissa kepada Cordelia.

"Salina berantem sama temannya di sekolah Sa, jadi mbak mau ke sekolahnya dulu. Kamu tolong kabari suami mbak ya" ucap Cordelia.

"Oh ok mbak, aku kabarin kak Gabriel dulu" jawab Clarissa.

Clarissa pun segera mengabari Gabriel tentang masalah Salina dan Cordelia yang sekarang dalam perjalanan ke sekolah.

"Ok, makasih Sa, kakak ke sana sekarang." Ucap Gabriel setelah mendengar kabar dari Clarissa.

SKIP (Sekolah Salina)

Cordelia yang sudah tiba terlebih dahulu segera menuju ke ruang kepala sekolah. Ia sangat khawatir setelah mendengar kabar bahwa anaknya bertengkar dengan teman sekolahnya.

Saat sampai di ruang kepala sekolah ia langsung masuk dan tampaklah Salina yang sedang duduk dengan kepala tertunduk serta rambut yang berantakan dan disampingnya ada anak laki-laki yang keadaannya tak berbeda jauh dengan Salina.

Karna khawatir Cordelia segera memeriksa keadaan Salina.

"Kamu gapapa nak? Ada yang luka sayang?" Tanya Cordelia pada Salina.

"Salina gapapa kok mommy. Maaf ya jadi bikin mommy khawatir." Jawab Salina.

"Gapapa sayang" balas Cordelia.

"Tidak ada luka serius kok, hanya ada sedikit luka gores aja dipipinya." Ucap Arjun selaku kepala sekolah.

"Syukurlah" ucap Cordelia bernapas lega.

Tak lama kemudian datanglah Roy dan Manda selaku orangtua dari Raka.

"Permisi pak" ucap Roy diikuti Manda di belakangnya.

"Oh iya pak, Bu mari silahkan masuk." Ucap Arjun.

"Apa yang terjadi sama anak saya ya pak? Kok bisa tiba-tiba berantem sama temannya?" Ucap Manda.

"Begini Bu, dari penjelasan yang saya dengar saat jam istirahat anak ibu ini menyandung temannya Alexander sampai terjatuh. Lalu Salina membantu dan membela Alexander. Jadi karna hal itu mereka bertengkar Bu." Ucap Arjun menjelaskan.

"Alexander? Itukan keponakan saya!" Ucap Manda terkejut.

Manda tampak sangat marah dan terkejut setelah mendengar penjelasan dari Arjun.

Salina (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang