Part 5

23.6K 1K 14
                                    

Hai guysssss. Setelah sekian lama akhirnya aku kembaliiiii wkwkwkwk. Kalian pada kangen ga sama Salina??

Kalau kangen berarti harus baca cerita ini. Jadiiiii, cus baca cerita aku secepatnya.

#########################

Kini mereka sedang menunggu Salina yang masih tertidur. Binar bahagia tak bisa disembunyikan oleh mereka semua terutama Arthur yang terus berada di samping brankar sembari menunggu sangat adik untuk bangun dan segera membawanya pulang.

Memang tadi Bima selaku dokter yang merawat Salina berkata bahwa Salina sudah boleh pulang sore ini. Jadi mereka semua merasa tidak sabar untuk mengatakan pada Salina yang sebenarnya dan membawanya pulang kerumah. Rumah Keluarga Samuel.

******************************
Sekarang waktu menunjukkan pukul 14.00. Salina yang sedari tadi tertidur pun akhirnya terbangun. Matanya perlahan - lahan terbuka dan melihat di sekitarnya.

Namun hal pertama yang ia rasakan adalah pusing yang mendera kepalanya. "Aw, aduh" Rintiknya yang membangunkan semua orang yang ada disana. Mereka yang melihat Salina meringis pun segera memanggil dokter.

Tak berselang lama Bima pun datang dengan 2 orang suster yang akan membantu Bima menangani Salina.

Bimapun segera mengecek keadaan Salina yang saat itu masih terlihat meringis kesakitan. "Salina. Dengarkan arahan kak Bima ya.... " Bimapun segera melakukan penanganan terhadap Salina.

Akhirnya setelah beberapa menit pusing di kepala Salina pun mereda. "Masih sakit? " Tanya Bima pada Salina.

"Engga lagi dokter. Makasih dokter. " Jawab Salina.

"Sama - sama. Itu memang sudah tugas saya. Kamu tidak perlu berterimakasih." Ucap Bima sembari tersenyum pada Salina.

Salina pun balas tersenyum pada Bima dan setelah Bima keluar Arthurpun bertanya pada Bima.

"Bagaimana keadaannya Bima? " Tanya Arthur.

"Keadaannya sudah membaik. Itu tadi hanya shock ringan saja akibat luka di kepalanya." Terang Bima.

Mereka semua pun akhirnya bisa bernafas lega mendengar penuturan Bima.

"Apakah putri saya sudah boleh dibawa pulang Bima? " Tanya Gabriel.

"Sudah boleh kok. Tidak apa - apa. " Jawab Bima.

Setelah berbincang sebentar dengan Bima, merekapun segera masuk untuk membawa Salina pulang. Karena Salina tidak membawa apa - apa mereka hanya akan mempersiapkan baju ganti saja untuk Salina. Agar ia bisa menggunakannya untuk sementara.

'Ceklek'

Terdengar suara pintu yang terbuka. Salina yang sudah membaik pun menengok siapa yang datang dan merasa senang melihat keluarga Samuel ada disana.

"Lho? Mommy sama Daddy belum pulang ya? " Tanya Salina.

"Iya sayang. Mommy sama Daddy mau jemput Salina. Kita pulang yuk nak. " Ajak Cordelia.

Salina terlihat mengerutkan dahinya. Ia bingung dan merasa tak paham pada ucapan Cordelia tadi.

"Pulang kemana mommy. Kan Salina udah diusir dari rumah. " Ucap Salina polos.

Mereka semua yang mendengarnya pun merasa sedih. Mereka sedih karena Salina harus mengalami semua ini. Mereka sedih kenapa mereka tidak menemukan Salina lebih cepat sehingga semua ini pasti tidak akan pernah terjadi.

Namun mereka yakin. Rencana Tuhan adalah yang terbaik.

"Salina. Salina itu anaknya Mommy sama Daddy. Jadi kita Salina bakalan pulang ke rumah mommy sama daddy ya nak ya. " Ucap Cordelia.

"Jadi, Salina ini anaknya Mommy sama daddy. Bukan anaknya ibu?  Jadi selama ini ibu bohong sama Salina? " Ucap Salina sembari menitikkan air matanya.

Cordelia yang melihat Salina menangispun segera memeluk Salina untuk menenangkannya.

"Jangan nangis lagi ya sayang. Daddy janji setelah ini hanya ada kebahagiaan di hidup kamu. Ga akan ada lagi kesedihan di hidup kamu. " Ucap Gabriel sembari memeluk putri dan istrinya itu.

Inilah yang selama ini mereka semua nantikan. Kembalinya Salina di hidup mereka. Jika ada kata yang lebih dari bahagia, mungkin itu yang akan mereka ucapkan pada seluruh dunia. Mereka bahagia ralat sangat bahagia bisa kembali bersama dengan Salina. Princess keluarga Samuel yang selama ini ditunggu - tunggu kehadirannya oleh mereka. Yang selama ini mereka sangat rindukan. Satu - satunya keturunan perempuan di keluarga Samuel.

#########################

Hai guyssss. Ada yang kangen ga sama aku?  Atau kangen sama ceritanya?

Aku seneng banget sih pembaca aku bisa bertambah. Ditambah lagi dengan promote dari temen akuuuuu. Makasihh lho.

Buat pembaca semua aku juga sangat berterimakasih sama kalian karena udah mau baca cerita gaje aku ini.

Thx allll

See you 😘😘

Salina (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang