Part kali ini sangat panjang jadi gak usah buru-buru bacanya, okey. Part kali ini juga menceritakan dari sudut Asahi ya jadi jangan bingung. Sebelum baca jangan lupa vote dulu biar gak lupa.
•••
Sejak kecil Asahi adalah sosok lelaki yang cenderung introvert. Dirinya sulit berinteraksi dengan lingkungan sehingga sejak kecil dirinya selalu asik menyendiri.
Keluarga menjadi faktor utama atas sikapnya itu. Sejak kecil dirinya tidak pernah merasakan ketentraman dalam keluarganya.
Kehidupannya dulu sungguh berbeda dengan anak-anak sepantaranya. Anak lain mendapatkan sebuah kasih sayang dari keluarga mereka sedangkan dirinya tidak pernah mendapatkan hal itu.
Boro-boro pergi liburan bersama keluarga, makan bersama saja tidak pernah ia rasakan.
Karena pada kenyataannya, dirinya hanyalah anak yang tidak diinginkan oleh kedua orangtuanya.
Tumbuh dewasa tanpa ada rasa kasih sayang yang ia rasakan, seolah hidupnya memang sudah diatur sedemikian rupa.
Dirinya menjadi sosok lelaki yang cenderung tidak mudah mengekpresikan sesuatu yang ia rasakan sehingga ia hanya mampu memendamnya sendirian.
Maka dari itu dulu ia tidak memiliki teman semasa kecil. Karena setiap ada yang mengajaknya berteman dirinya selalu memasang muka datar bahkan tanpa sadar sesuatu yang ia ucapkan menyakiti hati mereka. Seperti "Aku tidak ingin memiliki teman!" Atau "Aku tidak ingin berteman dengan kalian!".
Alasannya klise, karena dulu Asahi adalah sosok anak kecil yang mudah iri. Bagaimana tidak iri ketika melihat anak seusianya selalu diantar jemput oleh orangtuanya bahkan dibawakan bekal ke sekolah sedangkan dirinya hanya diantar jemput oleh supir.
Sehingga banyak anak-anak yang suka mengatainya sombong dan bocah judes karena apapun yang keluar dari mulutnya memang terkesan judes tanpa ada ramah-tamahnya.
Mungkin karena itu, tanpa sadar sifat buruknya terbawa hingga ia tumbuh dewasa. Saat Sekolah Menengah Pertama pun banyak yang tidak mau mengajaknya berteman karena dilihat dari tampang dirinya terkesan dingin, bahkan saat perkenalan pun nada bicaranya tidak terdengar ramah. Sehingga ketika sampai lulus sekolah ia tidak memiliki teman, tetapi beruntungnya dirinya mendapat nilai tertinggi di sekolahnya itu.
Ketika Asahi masuk Sekolah Menengah Atas dirinya dipertemukan dengan Jaehyuk dan Mashiho yang memiliki sifat menyebalkan, menurutnya.
Dua cowok itu yang pertama kali mengajaknya berkenalan. Bahkan ketika dirinya tidak merespon dan tetap menunjukan muka datar mereka berdua tetap saja mengajaknya berbicara. Seolah menganggapnya teman lama.
Hingga akhirnya Asahi memilih membuka diri dan mau ketika diajak berteman oleh kedua cowok itu. Walau dirinya masih cenderung pendiam setidaknya dirinya memiliki teman di masa remajanya.
Bahkan dulunya dirinya hanya terlihat sebagai anak kutu buku tanpa mengikuti sebuah ekskul, tetapi sekarang Asahi terpaksa menjadi anggota tim basket karena paksaan Jaehyuk dan Mashiho. Tetapi setidaknya, dirinya beruntung karena mendapat hobi baru yang menyenangkan.
Setidaknya di masa remaja ini Asahi ingin memiliki kesibukan sendiri tanpa memikirkan masalah yang tengah ia rasakan selama hidupnya.
Ketika kelas sebelas, saat ia sedang tanding basket Asahi tanpa sengaja melihat ke arah tribun dan menemukan siswi cantik. Hanya memandang sekilas tetapi dapat membuat hati Asahi tenang kala siswi itu tertawa bersama temannya.
Dari sana, diam-diam dirinya suka memperhatikan keberadaan siswi itu dan bersyukur karena setiap ia latihan siswi itu selalu ada di tribun dan menonton.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Judes || ASAHI TREASURE
FanfictionPunya pacar dingin dan irit ngomong, sekali ngomong judesnya minta ampun. Pokoknya harus banyak-banyak sabarnya. "Asahi, kencan, yuk." "Ogah! Buang-buang waktu berharga gue aja cuma buat ladenin lo." Cast: -Choi Arin -Hamada Asahi Genre:...