PJ • Empat belas

1.1K 204 57
                                    

Hai, aku back. Maaf lama update guys. Sebenarnya ketimbang sibuk aku lagi buntu ide makanya gak update.😂

Nah sekarang mumpung idenya udah ngalir jadinya aku up, semoga suka dengan part kali ini.

Happy Reading ....

  Pagi ini Arin sudah siap seperti biasa menunggu Asahi menjemputnya, tetapi cowok itu tidak datang-datang.

Arin sudah mengirim pesan tetapi sepertinya ponsel cowok itu tidak aktif karena hanya menunjukkan centang satu.

"Dek, pacar kamu belum dateng?" tanya Hejung pada putrinya itu.

"Belum, Pa."

Hejung lalu melihat alroji di tangan kanannya. "Biasanya dia dateng lebih awal, kok sekarang telat. Ini bentar lagi bel masuk, kan?"

"Iya, udah Arin kirim pesan tapi keknya ponselnya gak aktif."

"Yaudah, ayo papa anter aja. Keburu telat. Mungkin dia gak bisa jemput kamu karena ada urusan."

Arin pun memilih menyetujui ucapan ayahnya. Mungkin saja Asahi sedang ada urusan, tapi apa?

****

"Belajar yang rajin, papa berangkat kerja dulu."

"Siap, hati-hati di jalan, Pa."

Cewek itu lalu melambaikan tangannya ketika mobil ayahnya sudah melaju pergi.

"Oi!" teriakan itu membuat Arin menoleh, ternyata yang memanggilnya Somi.

"Lo gak berangkat bareng Asahi?"

"Enggak."

"Kenapa?"

"Gatau, nomernya juga gak aktif. Nanti istirahat temenin ke kelasnya, ya."

"Oke siap."

****

  Setelah istirahat tiba, Arin dan Somi datang ke kelas Asahi. Tetapi mereka tidak menemukan batang hidung cowok itu.

"Eh, Jae, Shio. Asahi nya kemana?"

"Gak berangkat sekolah dia," balas Jaehyuk.

"Kenapa ya?"

"Gatau juga, Rin. Kita chat nomernya juga gak aktif," balas Mashiho.

"Apa dia sakit, ya?" monolog Arin yang mulai merasa khawatir.

"Jangan mikir gitu. Mungkin dia ada urusan keluarga makanya gak dateng dan ngasih kabar," sahut Somi.

"Iya, Rin. Mungkin aja gitu, kan."

"Yaudah, makasih ya, Jaehyuk, Mashiho. Kita pergi dulu." Lalu Arin dan Somi pun berlalu pergi.

"Aneh, kok gak kek biasa ya si Sahi gak berangkat sekolah, mana tanpa keterangan lagi," ujar Jaehyuk.

"Hooh, nomernya juga kenapa gak aktif. Tuh anak emang suka banget bikin orang resah."

****

  Saat sudah waktunya pulang, Arin tetap melihat bahwa chatnya tidak ada tanda-tanda dibaca oleh Asahi.

Ia jadi semakin khawatir, takut bila cowok itu tiba-tiba sakit.

"Apa aku ke rumahnya aja, ya Som?"

Somi memicingkan matanya. "Emang lo tau rumahnya dimana?"

"Enggak, hehehe ...."

"Jangan terlalu khawatir elah, besok juga tuh bocah pasti berangkat. Tinggal tunggu aja tuh pangeran lo nunggu depan istana."

Pacar Judes || ASAHI TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang