"Sialan kau Mild, apa kau sedang mengejekku?"
"Keluar kau dari sini sialan"
Oyyyy Gulf kenapa kau marah, kau benar-benar lupa tentang kejadian kemarin? Tanya Mild
Yang hanya di tatap dengan wajah datar oleh Gulf. Astaga Guuullllffff sebodoh itu kah kau? Kau tak menyadari kau kemarin habis bertemu siapa haa? Stres Mild. Gulf terlihat memikirkan sesuatu dannnnnnn..
MILD? Teriak Gulf langsung melompat dari kursi yang di dudukinya..
Apakah sekarang kau sudah ingat bodoh haaa kau ingat? Kesal Mild
Mild kemarin aku bertemu p'Mew? Orang itu? Apakah aku bermimpi sekarang? Tolong pukul aku Mild. Mild yang mendengar itupun tak menyia-nyiakan kesempatan kapan lagi bisa memukul seorang CEO bodo batin Mild
Yang di pukul langsung bereaksi karena merasa kesakitan akibat dari pukulan yang Mild berikan padanya tadi. Jadi?
"Apa ini bukan mimpi Mild? Tanya Gulf dengan tatapan sendu
"Bukan Gulf, ini nyata kau bertemu dengannya kemarin. Dan kau tau? Dia mengantarmu pulang"
Mendengar itu seketika Gulf langung memeluk Mild sambil menangis, Mild tau sahabatnya ini menangis karena bahagia. Mild menepuk-nepuk punggung Gulf untuk menenangkannya di rasa cukup tenang Mild memegang pudak Gulf dan berkata..
"Berbahagialah dan tersenyumlah mulai sekarang Gulf, aku tak ingin melihatmu murung seperti dulu, kau pantas bahagia dengannya" ucap Mild pada Gulf dengan sebuah pelukan.=====
Sementara Mew diruangan hanya senyum-senyum melihat kelayar ponsel yang dipegangnya.
"Apa kau bahagia sekarang Mew? Tanya Bright dibalik pintu dan kemudian masuk dan duduk di sofa sambil menatap Mew yang masih tersenyum seperti orang gila.
"Jangan lepaskan dia lagi Mew, jaga dia, bahagiakan dia, dan jangan buat airmatanya menampakkan diri dibalik wajah manis itu" ucap Bright sambil berlalu keluar ruangan Mew.
*AKU AKAN MENJAGANYA BRIGHT dan TERIMA KASIH* ucap Mew pelan berharap Bright mendengarnya.
Jam makan siang...
Mew mengambil ponselnya dan mencari kontak yang akan dihubunginya, iya dia akan menghubungi Gulf.
Tringg....triinggg..tringgg
Gulf yang melihat nomor itu, nomor yang ia yakini adalah nomor p'Mew yang mengirimnya SMS tadi pagi. Dia menggeser tombol hijau dan...
"Halo Gulf" sapa Mew
"H.all.loo p'Mew" sapa Gulf gugup
"Apakah kau sudah makan siang?"
"Be..lum phi"
"Makan siang bersama phi apakah kau mau? Tanya Mew ragu
"....."
"Gulf?"
"Jika tidak mau tidak apa, tapi kau jangan telat makan siang naa, nanti phi hubungi lagi" niat ingin mengakhiri telefon tiba-tiba Gulf bersuara...
"Aku mau phi, tapi jemput aku" ucap Gul malu-malu
"Tunggu phi segera kesana mengakhiri pembicaraan"
Mendengar jawaban itu tak butuh waktu lama untuk Mew bergegas keluar kantor mengajak Gulf makan siang, saat tiba di depan gedung milik Gulf, Mew kembali menelfon Gulf
"Phi sudah didepan kantor, phi masuk atau kau yang turun?" tanya Mew
"Emm biar Gulf saja yang turun phi"
"Baiklah, cepatlah turun phi menunggumu di mobil.
