Mew yang ada didalam mobil bisa melihat pria manis yang berjalan kearah mobilnya sambil tersenyum ramah pada orang-orang yang dilewatinya
Mew mempersilahkan Gulf masuk, di dalam perejalanan menuju kafe mereka hanya berdiam diri tak berani bersuara sampai Mew memecah keheningan itu
"Apakah kau selalu tersenyum manis seperti?" tanya Mew
"Aah. Tidak phi, hanya ingin saja" jawab Gulf malu
"Jangan tersenyum terlalu manis, phi cemburu" ucap Mew yang sontak membuat wajah Gulf memerah. Mew yang menyadari itu merasa gemas pada Gulf
********
Di kafe, mereka memesan makanan dan menyantapnya dengan lahap, sepertinya napsu makan mereka membaik sejak bersama. Mew yang melihat sisa makanan di bibir Gulf, dia mengulurkan tangannya dan membersihkan sudut bibir itu dengan lembut yang membuat Gulf kaget dengan perlakuan Mew,
"Makan perlahan, tidak ada yang akan mengambil makananmu baby" ucap Mew yang menggoda Gulf
Gulf kembali memerah, wajahnya terasa panas dia malu mengangkat wajahnya menatap Mew, tapi Mew mengangkat dagu Gulf mengisyaratkan untuk menatapnya, Gulf yang awalnya malu akhirnya menyerah dan perlahan mengangkat wajahny sehingga bertatapan langsung dengan wajah Mew
"Phi jangan membuatku malu seperti ini" ucap Gulf sambil memukul dada Mew pelan, Mew tau Gulfnya itu sedang malu, itu membuatnya semakin ingin menggodanya.
"Apa kah kau malu padaku baby, apa alasannya?"
"Phi jangan memanggilku seperti itu, aku bukan baby lagi phi" rajuk Gulf sambil memanyunkan bibirnya yang membuat Mew ingin mengecup bibir itu tapi dia tahan karena tak mau terburu-buru.
Kau sudah kenyang baby? Tanya Mew yang di angguki oleh Gulf, kalau sudah kita kembali ke kantor ajak Mew yang berdiri dan tanpa ragu lagu merangkul pinggang Gulf sontak membuat semua orang yang ada di kafe itu merasa iri dengan kedua pasangan ini.
Di dalam mobil tangan Gulf tidak lepas dari genggaman Mew, dia terus mengecup punggung tangan Gulf dengan lembut membuat sang pemilik hanya tersipu malu.
"Jika kau sudah selesai bekerja, hubungi phi yah phi akan menjemputmu" ucap Mew sebelum Gulf turun dari mobil
******
Gulf masuk ke gedung itu dengan suasana hati yang sangat bahagia, bagaimana tidak dia baru saja bertemu dengan mood boosternya, Mild yang melihat sahabatnya itu melewati ruang kerjanya ikut bahagia.
Gulf mulai kembali fokus menyelesaikan pekerjaannya agar cepat selesai dan bisa cepat pulang, karena dia akan bertemu lagi dengan Mew. Begitu juga dengan Mew yang dengan konsentrasi tinggi menyelesaikan segala pekerjaannya.
Jam kerja telah selesai, tapi pekerjaan Mew belum juga selesai karena dia harus menghadiri rapat yang di adakan oleh kliennya dan tidak bisa dibatalkan. Di tengah rapat Bright melihat Mew sangat gelisah dan tidak konsen. Seakan mengerti dengan keadaan sobatnya itu dia mengirim Gulf SMS mengatakan bahwa Mew masih menghadiri rapat yang mungkin akan selesai satu jam lagi.
