Di kantor.....
Gulf tengah memandang Mild dengan tatapan kosong, Mild yang tak mau melihat sahabatnya itu terus memikirkan Mew yang entah dimana keberadaanya mencoba untuk menghibur Gulf
"Sebentar malam ikutlah denganku ke bar Gulf"
"....."
"Gulf? Apa kau mendengarku? Hoyyyy
"Oh hei a..ada apa Mild? Sejak kapan kau disini? Tanya Gulf bingung
"Aku sudah dari tadi disini berbicara denganmu tapi kau tidak menjawabku. Bikin kesal saja! Behentilah memikirkannya jangan siksa dirimu lagi ucap Mild
"Pulang kantor ikutlah denganku ke bar hanya untuk minum-minum, aku sudah lama juga tidak kesana sambung Mild lagi"
"Baiklah, aku ikut denganmu"
*************
Sementara Mew yang sedang sibuk berkutat dengan berkas-berkasnya di atas meja tak menyadari bahwa Bright sudah ada didepannya membawa berkas lain untuk ditanda tanganinya. Bright yang melihat Mew cuek pun tidak ingin mengganggu nanti moodnya bisa langsung rusak. Bright keluar ruangan pun Mew tidak mengetahuinya sangking sibuknya dia dengan berkas-berkas itu.
"Sibukanlah dirimu terus Mew, aku tak ingin melihatmu terus-terusan murung memikirkan Gulf" ucap Bright menutup pintu ruangan kerja CEO itu"
Jam kerja kantor pun selesai......
Mild menunggu Gulf diruangannya untuk pergi ke bar sekaligus menghibur sahabatnya itu.
"Apakah kita jadi pergi ke bar" tanya Gulf
"Jadi lah bodoh, terus untuk apa aku menunggumu seperti patung disini?" omel Mild
"Ayo pergi" ajak Gulf tanpa membantah perkataan Mild karena dia tidak ingin mendengar ocehan Mild yang membuat telinganya memanas
"Aku suka kau yang jinak seperti ini Gulf, hahahaha (batin Mild) tertawa remeh"
Sesampainya di bar, Mild langsung memesan minuman yang paling populer di bar itu untuk disajikannya pada Gulf
"Ini, minumlah. Aku tau kau pemain handal kalau soal minum-minum seperti ini"
"Aku sudah bersusah payah meninggalkan kebiasaan ini dan sekarang kau malah menjerumuskan aku kembali akan ku laporkan kau pada ayahku" ancam Gulf
Yayayaya... aku minta maaf, hanya dengan cara seperti ini kau bisa melupakan sejanak masalahmu dan tidak lagi memikirkan dia Gulf. hemm atau haruskah aku menyewa beberapa jalang untuk menghiburmu malam ini? Tawar Mild
"Mulutmuu Mild, rasanya aku ingin membunuhmu saat ini juga dasar sialan."
"Ow..ow.oww. santai sobat aku hanya bercanda saja, jangan kau anggap serius na? bujuk Mild
"Ya Tuhan, kenapa kau menghadirkan Mild didunia ini" keluh Gulf yang masih di dengar oleh Mild
"Hey Gulf apa kau tidak bersyukur dengan kehadiranku haa? selain aku mana ada manusia lain yang ingin berteman denganmu, setan saja akan berpikir dua kali untuk mengajakmu berteman" ledek Mild
"Diamlah Mild, atau kusewa orang untuk menghabisimu sekarang" ancam Gulf yang membuat Mild terdiam seketika.
