Mew duduk di samping Gulf, Gulf yang menyadari itu langsung memberi Mew tatapan tajam, tapi yang ditatap hanya tersenyum kearahnya.
"Kenapa phi duduk disitu? Menjaulah sedikit, phi membuatku tak nyaman" ucap Gulf gugup
"Auu.. kau kejam sekali pada phi, phi hanya ingin berada didekatmu baby memangnya tidak boleh?
Gulf pasrah, dia tidak mau berdebat dengan Mew karena saat ini dia hanya ingin makan dengan tenang.
"Bisakah phi makan saja tanpa menatapku seperti itu?"
"Tidak bisa baby, phi sudah merasa kenyang setelah melihatmu makan dengan lahap seperti itu" ucap Mew sambil mengelus surai rambut milik Gulf
"Kalau sudah selesai makan, ikut phi ke kamar"
Uhuukkkk..uuuhhuuuukkk... makanan yang ada dimulut Gulf keluar berserakan di atas meja ketika mendengar Mew mengajaknya ke kamar
Puuuukkk...
Mew menyentil jidat Gulf karena dia tau apa yang sedang dipikirkan Gulf saat itu.
"apa yang sedang kau pikirkan anak nakal?"
"tid...aak a...da phi aku tak memikirkan apapun" ucap Gulf terbata
"sudah, cepat selesaikan makanmu" akhir Mew
Skip..........
Gulf sudah ada di dalam kamar Mew, Mew duduk di tepi ranjang besar miliknya sedangkan Gulf masih setia berdiri.
Kemarilah, ucap Mew sambil menepuk kasur disampingnya. Gulf seperti anjing yang sudah dijinakkan oleh tuannya yang langsung menuruti setiap perintah tanpa bantahan.
Mew menatap Gulf dan di balas Gulf dengan tatapan menahan rasa malu..
"Gulf? Apakah phi boleh bertanya padamu?"
"phi...mau bertanya apa? Kenapa menjadi serius begini?
"apa kau sudah tidak melakukan kegiatan mu seperti dulu?"
"kegiatan apa maksudmu phi?"
"emmm maksud phi kebiasaan kamu yang suka keluar malam dan bermain bersama mereka (jalang)"
'"........"
"Gulf kenapa diam? Kau tak mau menjawabnya? Baiklah phi tidak akan melanjutkannya"
"phiii?" panggil Gulf pelan
Mew menatap Gulf dengan menggenggam tangan milik Gulf
Semenjak phi berhenti dari pekerjaan phi menjadi bodyguard Gulf, Gulf pun mencoba untuk keluar dari kebiasaan buruk Gulf itu phi, untung ada Mild yang selalu menemani Gulf. Kau tau phi? Sejak phi berhenti, Gulf merasa ada yang aneh dalam diri Gulf, tiap malam yang selalu Gulf pikirkan itu hanya phi Mew, saat ada wanita yang datang kerumah ingin menemani Gulf, Gulf tidak menghiraukannya pikiran Gulf hanya ada phi saat itu. Ucap Gulf sedih. Gulf benar-benar minta maaf pada phi karena semenjak phi bekerja menjaga Gulf, Gulf tak pernah menganggap phi bahkan selalu menghiraukan phi, sampai pada saat dimana Gulf mendengar pembicaraan phi dengan orang di bar itu tentang kekasih phi, Gulf tak kuat menahan rasa sesak di dada Gulf itulah yang membuat Gulf keluar karena Gulf pikir mungkin phi sudah tak mengingatku lagi dan Gulf berpikir untuk melupakan phi saat itu juga tapi itu sangat sulit buat Gulf phi. Ucap Gulf sambil terisak.
