Huaayemmm ....
Gulf meregangkan tubuhnya dan bangkit dari tempat tidur untuk mandi karena ada wanita yang akan memanjakannya...
"Meeeeeeeew" Panggil Gulf
Yang di panggil tidak bersuara, mungkinkah dia belum bangun? (Tanya Gulf dalam hati)
"Bibi? Apa kau melihat Mew?"
"Dia sedang keluar tuan, katanya ada urusan sebentar" kata bibi
"Cihhh bodyguard saja belagu dengan urusan² seperti orang penting saja" tak apalah malahan lebih bagus supaya tidak ada yang mengganggu. Gulf pun tersenyum licik
Bibi yang melihat kelakuan tuannya itu hanya bisa menggelengkan kepalanya
TingTong...TingTongg
Suara bel berbunyi, Gulf yang mendengar itu langsung menyuruh bibi untuk membukakan pintu dan menyuruh tamu itu masuk ke kamar Gulf
"Selamat siang bibi, apakah tuan Gulf ada dirumah?" Tanya wanita itu
"Oh ia ada, silahkan masuk dan langsung saja ke kamarnya tuan Gulf dilantai 2 pintu paling besar adalah kamar tuan"
"Baik bi, terima kasih" pamit wanita dan menaiki tangga menuju lantai 2.
Tok.tok.tok
Gulf membuka pintu kamar dan mempersilahkan wanita itu masuk.
Tanpa menunggu lama Gulf pun menyuruh wanita itu duduk di sofa dekat tempat tidur
"Apakah kau ingin cepat pulang sayang? Tanya Gulf"
"Tidak, hari ini aku free jadi aku akan menghabiskan 1 hari ini untuk memuaskanmu" jawab wanita itu sambil memegang dada Gulf
"Apakah kau sudah sarapan sayang? Kalau belum kita sarapan di bawah bersama karena setelah ini, aku tak menjamin kau akan bertahan karena kelelahan.. bisik Gulf pada wanita itu...
"Ok ayo sarapan bersama, karena akupun tak sabar untuk memuaskanmu setelah ini sayang" balas sang wanita itu dengan berbisik membuat Gulf semakin tak sabar dan langsung menciumnya deng brutal..
Mmmmpphh...ahhhh.. desah sang wanita
"Jangan mendesah sayang atau kita tidak akan sarapan ucap Gulf"
Mereka menyudahi ciuman dan turun ke bawah untuk sarapan...
Sementara mereka sarapan, Mew masuk ke dalam rumah dan betapa terkejutnya dia melihat tangan Gulf merangkul pinggang wanita itu
Mew pun mencoba bersikap biasa saja padahal hatinya sudah memanas, tapi dia tak bisa marah karena dia tau posisinya saat ini..
"Oh hai Mew, dari mana saja kau? sudah sarapan? Tanya Gulf
"Aku keluar sebentar karena ada urusan dan aku sudah sarapan diluar" ucap Mew santai
"Oh baguslah. Ohyah hari ini kau tak perlu bekerja karena aku hanya dirumah saja tidak akan keluar karena sudah ada yang aka menemaniku malam ini" ucap Gulf tanpa dosa
"Mew memandang Gulf dengan tatapan yg sulit di artikan oleg Gulf, kalau begitu saya permisi tuan"
"Gulf menganggukan kepalanya dan berpikir kenapa Mew menatapnya seperti itu? Tatapan apa itu tadi? Kenapa dia terlihat marah dan sedih sekaligus? Haa sudahlah untuk apa juga aku memikirkannya..
