Skip.....
Pagi hari setelah melakukan aktifitas yang sama dengan malam sebelumnya, mereka sarapan bersama.
"phi bisakah aku minta sesuatu padamu?"
"apa itu?" tanya Mew penasaran
"mmm, bisakah phi berhenti dari pekerjaan phi sekarang?"
"aooo kenapa tiba-tiba baby?"
"hehehe, tidak apa jika phi tidak mau" cengir
"jika kamu menjelaskan alasannya, phi akan usahakan untukmu"
"benarkah? Phi mau?
"he'em, katakanlah alasan yang sebenarnya kenapa kau meminta hal seperti itu"
"ehhh, ak..u hanya ingin phi kembali menjadi bodyguard pribadi Gulf"
"...." Mew diam menatap Gulf
"eh..ehh maaf phi, tidak usah di hiraukan perkatannku tadi" gugup Gulf
"Cuma itu yang kamu inginkan baby?"
"heee?" bingungnya
"phi bisa menjadi bodyguardmu lagi"
"benarkah?" dengan mata berbinar
"tapi ada satu syarat!" ucap Mew
"ahh apa itu phi?
"mulai sekarang, jangan panggil phi dengan sebutan itu lagi tapi harus panggil Daddy! Apakah bisa"
"siap Daddy" ucap Gulf sambil mencuri kecupan di bibir Mew
Baiklah mulai sekarang daddy akan menjadi bodyguard baby Gulfku dan ada satu hal lagi yang ingin daddy katakan sekaligus daddy ingin berikan padamu.
" heee. Apa itu daddy? Ucap Gulf dengan nada manjanya
"kau tau pulau dan villa ini milik siapa?" Tanya Mew sambil menatap Gulf
"tidak tau dadd, mungkin seseorang yang jauh lebih kaya dari daddy hehehe" ucapnya polos
Mew memutar matanya malas mendengar kalimat itu
"apakah kau meragukan kekayaan daddy sekarang?"
"heheheh tidak daddy, lagian daddy ada-ada saja bertanya seperti itu yah mana Gulf tau tempat semewah ini milik siapa" ucapnya sambil menunduk dan memanyunkan bibirnya gemas
"tatap daddy sekarang!" tegas Mew
Gulf mengangkat kepalanya, menghadapkan wajahnya menatap wajah Mew.
Mew menyerahkan amplop coklat keemasan yang berisi berkas penting, Gulf yang penasaran bertanya apa isi didalamnya. Dia pun membuka apmplop coklat keemasan itu dan betapa syoknya dia ketika melihat di balik sebuah kertas yang bukan hanya sekedar kertas biasa itu tertulis jelas namanya dan yang lebih membuat syoknya lagi ketika dia tau bahwa dialah yang menjadi pemilik sah pulau serta isinya.
Dia memandang tak percaya berkas yang baru dilihatnya itu, menurutnya dia tidak pernah membeli pulau itu bahkan ayahnya saja akan berpikir sepuluh kali memberikannya secara Cuma-Cuma. Dan matanya tiba-tiba melirik ke arah Mew dengan tatapan tajam dan mengintimidasi.
"jangan bilang ini daddy yang beli"
"ia sayang, ini sebenarnya sudah lama daddy beli untuk hadiah juga buat kamu, tapi waktu daddy mau berikan padamu, kamu malah minta putus dari daddy. Daddy juga berniat menjualnya kembali tapi tidak jadi karena daddy yakin kamu akan kembali menjadi milik daddy seutuhnya, dan satu hal lagi, apapun yang kamu inginkan jangan pernah sungkan minta pada daddy naa karena daddy akan selalu menuruti keinginanmu apapun itu yang membuatmu senang." ucap Mew yang mengecup bibir lembut Gulf
Gulf yang merasa begitu bahagia sampai menangis terharu tak tau harus berkata apa lagi, dia memeluk erat Mew, dia tak pernah menyangka bahwa Mew akan seroyal ini hanya untuk dirinya.
TAMAT
Terima kasih yang sudah setia membaca cerita ini sampai akhir :)
Mohon maaf karena disini masih banyak kekurangan :(
#Staysave semuanya :*
