..............
Gulf yang sudah selesai mandi dan berpakaian keluar dari kamar mandi dan melihat Mew tengah sibuk dengan laptopnya.
"apa phi masih banyak kerjaan?" tanya Gulf
"tidak terlalu, kau tidur saja lebih dulu, phi akan menyelesaikan pekerjaan phi dulu baru tidur"
Gulf yang tau ini sudah larut pun tak menghiraukan perintah Mew, dia menaiki tempat tidur itu dan merampas laptop Mew meletakannya di atas meja dan berjalan menaiki paha Mew. Mew yang kaget dengan tindakan Gulf itu hanya diam mencoba mengerti apa yang baru saja Gulfnya lakukan.
"apa yang sedang kau lakukan baby? Apa kau sedang menggoda phi heee?"
"uhh tidak phi, Gulf hanya ingin tidur bareng phi dan mau dipeluk phi saja" ucap Gulf memanyunkan bibirnya. Mew yang merasa gemas menarik tengkuk Gulf dan langsung menyambar bibir penuh itu. Gulf yang awalnya kaget berusaha mengimbangi lumatan yang Mew berikan, hanya lumatan kecil tanpa nafsu yang membabi buta hahahahahahh..
"sekarang tidurlah baby, ucap Mew yang menutup tubuh Gulf dengan selimutnya dan mengecup kening Gulf dan ikut berbaring, membiarkan wajah Gulf bersandar di dadanya.
Skip.......
6 bulan lamanya Gulf dan Mew bersama, keduanya selalu terlihat mesra saat bersama. Ayah Gulf sudah merestui hubungan mereka, Gulf lebih sering menghabiskan waktunya dan tidur dirumah Mew dengan alasan jarak kantor dan rumah Mew terbilang cukup dekat dengan hanya menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit dibanding dari rumahnya yang memakan waktu hampir 1 ½ jam untuk sampai kantor.
Gulf sudah tidak terlalu fokus lagi pada jabatannya seorang CEO karena Mew tak mengijinkan Gulf bekerja, cukup dirumah saja dan bekerja hanya saat ada hal-hal penting yang memang sangat penting. Posisi Gulf kini sudah di ganti oleh sahabatnya kepercayaannya itu.
"phi, sebentar sore aku ijin keluar yah? Mau membeli keperluanku yang sudah menipis" ijin Gulf
"nanti phi temani, phi usahakan siang nanti phi sudah pulang kantor"
"baiklah phi, semangat yah kerjanya"
"Mew pamit yang tak lupa mencium kening Gulf"
.....................
Skip.......
"kamu mau beli apa baby?"
"tak tau phi, Gulf jadi bingung sekarang"
"astaga anak ini, padahal tadi pagi kamu semangat sekali untuk belanja"
"ohia Gulf ingin beli beberapa baju, karena Gulf tidak mau lagi pakai baju phi yang kebesaran"
Mew mengajak Gulf masuk ke sebuah toko ternama di dunia, membiarkan Gulf memilih baju yang cocok untuknya sedangkan Mew hanya menatap Gulf dari sofa yang ada di toko tersebut. Cukup lama Gulf mengitari toko itu dan kembali dengan beberapa setelah baju ditangannya. Gulf menyerahkan belanjaanya pada kasir, setelah selesai Gulf mengambil kartu dari dalam dompetnya hendak membayar tapi sudah di dahului oleh Mew dengan menyerahkan black card miliknya.'
