"Mild mengecek kembali ipadnya dan mengatakan bahwa besok jam 7 malam ada acara dinner bersama dengan parah pemegang saham dari perusahaan lain, paginya hanya ada beberapa berkas yang perlu kau tanda tangani. Ucap Mild dengan wajah tegang
"Siapkan semua untuk rapat hari ini, dan berkas yang akan ku tanda tangani besok. Jangan ada yang salah atau tercecer. Priksa kembali berkasnya jika masih ada yang salah setelah kutanda tangani, aku akan memecatmu" seru Gulf dengan nada dingin yang di tanggapi anggukan oleh Mild.
Mild keluar dari ruangan Gulf sambil menahan dadanya untuk mentralisir kegugupan karena perkataan Gulf tadi yang seperti ancaman juga baginya. Mild menyelesaikan berkas-berkas yang akang digunakan hari ini dan besok dan dia sesekali mengecek berkas itu memastikan dia tidak membuat kesalahan.
Disisi lain....
Mew kau tidak keluar makan siang? Tanya Bright sang sahabat
"Tidak, aku sedang tidak mood. Kau saja yang keluar"
"Apakah kau masih memikirkannya? Tanya Bright yang hanya di tatap oleh Mew. Ayolah Mew sampai kapan kau akan murung seperti ini? Mana Mew yang dulu suka protes dan marah tak jelas? Aku hanya tidak ingin kau terpuruk lebih lama Mew hanya karena memikirkan dia toh belum tentu dia juga memikirkanmu saat ini da mungkin saja dia sedang menyetubuhi wanita diluar sana. Sambung Bright
"Entahlah Bright aku hanya merindukannya saat ini"
"Ohya Mew, besok ada undangan dinner untuk para pemegang saham jam 7 malam. Dan di angguki oleh Mew dan Bright keluar dari ruangan.
Ke esokan harinya........
Gulf datang ke acara dinner tersebut bersama dengan Mild sahabat sekaligus sekretarisnya itu. Sebenarnya Gulf tidak ingin hadir karena dia tidak terlalu suka dengan keramaian. Disisi lain Mild yang tengah berbincang dengan teman-temannya mendaptkan Gulf yang sedang melamun jadi dia langsung menghampiri Gulf.
"Hey Gulf kenapa kau melamun disaat seperti ini?" Tanya Mild
"Tidak apa-apa, Mild ayo duduk disana ajak Gulf
Mereka berdua duduk menjauh dari kerumunan orang-orang ternama. Saat Mild tengah memperhatikan parah tamu yang asik bicara dia menangkap satu sosok yang menurutnya dia kenali ya dan itu adalah Mew Suppasit. Mild menengok kearah Gulf yang sedang melamun diapun bertanya.
"Apakah kau sedang memikirkannya Gulf"
"Ahhh..tidak Mild tidak, aku hanya ingin melamun saja selagi itu masih gratis..heheheh"
"Cihh dasar gila, yang benar saja kau ini. Ohyah kalau seandainya kau bertemu dengannya lagi apa yang akan kau katakan padanya? Tanya Mild Penasaran
"Aku tak tau Mild, aku ingin bertemu dengannya tapi mungkin sudah tak bisa dan mungkin saja dia sudah bahagia bersama seseorang sekaranng ini" jawab Gulf yang masih setia menunduk
"Jangan dulu berpikiran seperti itu, mungkin saja kau bisa salah Gulf" sambung Mild
