Dia merabah-rabah tubuh Mew dari kepala sampai ke bagian dada, Mew yang melihat itu sangat risih tapi entah dorongan setan dari mana membuat wajah Mew yang tadinya penuh dengan amarah berubah dan menunjukkan senyum simpul di wajahnya.
"apakah kau suka dengan tubuhku hmm?" tanya Mew
"tentu saja Mew, siapa yang tidak tertarik dengan tubuhmu, bahkan laki-laki pun pasti akan terpikat olehmu" jawab wanita itu
"lalu, apakah kau sudah puas bermain-main dengan tubuhku?"
Wanita itu mendekat ke arah Mew menempatkan bibirnya didekat telinga Mew dan berbisik
"aku tak pernah puas bermain dengan tubuhmu sayang" ucap wanita sambil berbisik
Suara dan deru napas wanita itu membuat tubuh Mew sedikit menggila, otak dan hatinya saat ini tidak bisa bekerja sama
"bisakah kau puaskan aku malam ini? Aku akan mengijinkanmu menikmati tubuhku dengan puas" bisik Mew
Seperti mendapat ijin dari Mew, wanita itu mulai berani membuka satu persatu kancing kemeja milik Mew hingga menampakan dada bidang yang begitu padat, tak berhenti sampai disitu, wanita itupun membuka kemeja miliknya sehingga menampakan dua gundukkan yang begitu kenyal dan padat dan tak lupa juga wanita itu menggoda Mew sambil meremas bongkahan dada miliknya itu dengan wajah yang dibuat-buat.
Mata Mew yang melihat itu terasa panas, tangannya tak tinggal diam. Dia memaksa membuka dengan kasar kemeja millik wanita itu dan langsung melahap dua gundukan padat itu dengan ganas
"ahh...ahhhh..haaahh" racau wanita itu
"sluurrpp...emmmmm.hmmmp"
"ohhh Mew...ahhhhh, hisap lebih dalam lagi Mew ahhhhhh..ahhh..."
Mew yang mendegar desahan itu sudah seperti orang kesetanan
Tak mau kalah dengan Mew yang begitu menikmati buah dadanya itu, dia menggerakan tangannya mencoba membuka ikat pinggang Mew dan memasukkan tanggannya kedalam celana milik Mew.
Mew sontak terhenti dengan kegiatannya itu, lalu dia menyeringai...
"nikmatilah itu karena kau akan bertanggung jawab jika dia bangun dan tak mau tidur lagi" ucap Mew yang kembali melanjutkkan aksi brutalnya.
Dirasa sudah puas dengan permainan di bagian dada, Mew mengubah posisi yang dari tadi berdiri sekarang dia duduk di kursinya. Wanita itu pun ikut berpindah tempat dan mendudukan dirinya di atas meja kerja Mew, dia membuka sedikit kakinya dihadapan Mew. Mew yang tau maksud dari posisi tersebut mendekatkan dirinya kedekat meja kerjanya dan menaikan rok wanita tersebut untuk menjelajahi bagian intim tesebut
"wahh..ternyata kau sudah sangat basah sayang" ucap Mew lalu memandang wanita itu
Wanita itu membimbing tangan Mew untuk menyentuh miliknya yang sudah basah sejak permainan dimulai
"apakah kau sudah tidak sabar?" kau sudah siap ingin ku hancurkan?" seringai Mew
"yaaa..aku siap Mew dan sangat siap!"
Mew mulai memainkan jarinya menelusuri gundukan kecil yang sudah basah itu, memainkan klitorisnya sampai wanita itu sedikit mengejang merasakan geteran yang begitu nikmat.
