Capt - 18

10.7K 711 8
                                    

Hancur sudah pertahanan Gulf yang selama ini dia tahan, air mata yang sudah tak terbendung lagi mengalir tanpa permisi dibalik mata yang indah itu. Mew yang menyadari itu langsung berdiri memeluk sosok didepannya itu dengan sangat erat dibalas pelukan hangat oleh Gulf. Tangis Gulf semakin menjadi-jadi kala Mew mengecup pucuk kepalanya, Mew bisa merasakan baju bagian dadanya saat ini basah oleh air mata Gulf tapi dia tidak peduli dan tetap membiarkan Gulf menangis dalam pelukannya itu. Setelah dirasa Gulf cukup tenang Mew mengajak Gulf untuk pulang kerumah, Mew masih setia dengan tangannya merangkul pinggang mungil itu, dia menuntun Gulf kedalam mobil. Di dalam perjalanan tangan Gulf tak lepas dari genggaman Mew sesekali ia mencium punggung tangan Gulf dengan lembut sedangkan Gulf yang tengah tertidur lelap disamping Mew.

Di rumah Gulf...

Mew berusaha membangunkan Gulf tapi tak ada respon dari Gulf, Mew menggendong Gulf ala koala dan Gulf tak merasa terganggu sama sekali

"Apakah tidurmu selalu senyenyak ini baby" ucap Mew sambil tersenyum dan terus menggendong Gulf

Didalam rumah ayah Gulf terkejut melihat Gulf yang tertidur digendong oleh Mew, ayahnya tidak bisa berkata apa-apa hanya sedikit syok melihat adegan itu dan lamunan tersadar ketika Mew mengatakan untuk mengantar Gulf ke kamar.

********

Mew membaringkan Gulf ke tempat tidur dengan hati-hati takut nanti tidur Gulf terganggu tapi tak disangka bahwa Gulf memang tak terganggu sama sekali. Mew duduk disamping tempat tidur Gulf, menggenggam tangannya, mengecup lembut dan berpindah mengecup kening Gulf dengan sayang dan berkata "mimpi indah my baby" sampai jumpa besok" tuan Alex yang mendengar itupun tersenyum dan pergi dari situ.

Mew yang tadinya mau pamit untuk pulang ditahan oleh tuan Max

"Tuan Mew, saya minta maaf jika Gulf telah merepotkan anda" kata Max

"Tidak apa-apa, perbiasakanlah itu dari sekarang, karena nanti anda akan melihat hal itu setiap hari" ucap Mew sambil berlalu pergi dari hadapan Max.

Tuan Max yang mendengar itu merasa bahagia dan dia kembali kedalam kamarnya mengambil satu foto di atas mejanya

"Sayang apakah kau melihatnya? anak kesayanganmu itu sekarang telah menemukan pemilik hatinya, penyemangatnya" ucap Max dengan airmata yang mengalir. "Kau tau betapa khawatirnya aku melihatnya bersama tuan Mew tadi heemm? Pikiranku berkecamuk, aku takut Gulf akan di sakiti oleh pria itu, Max khawatir Gulf tidak akan bahagia bersamanya, tapi melihatnya memperlakukan Gulf sewaktu ia tidur, aku teringat seperti aku memperlakukanmu dulu dengan sayang" aku harap Gulf bisa mendapatkan kebahagiaannya lebih dari pada yangku berikan padamu dulu" ucap Max sambil mengecup foto kesayangannya itu.

MY BODYGUARD IS MY DADYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang