Ruang Tengah
"Kenapa mah?" tanya Zelina
"Sini duduk dekat mama" ucap Dira, mama Zelina sambil menepok-nepok kursi di sebelahnya
Zelinda pun langsung duduk di kursi sebelah Dira
"Jadi..."
20 tahun yang lalu...
"Dinda" panggil Dira
"Kenapa Dira?" tanya Dinda, sahabat Dira
"Nanti kalau kita punya anak kita jodohin mau ga?" tanya Dira
"Emm... Boleh deh biar persahabatan kita semakin erat" ucap Dinda girang
"iyaa" jawab Dira
"Kamu harus janji ya" lanjut Dira sembari mengajukan jari kelingkingnya ke arah Dinda
"Pastiii" jawab Dinda membalas jari kelingking Dira sembari tersenyum
*****
"Jadi mama mau jodohin aku?" tanya zelina dengan mata yang berkaca-kaca
ish ish ish cengengnya - author
"Iya" jawab Dira sembari tersenyum
"Nanti kalo dia hiks kumisan hiks trus perutnya kayak orang hamil hiks gimana hueee" ucap Zelina sesenggukan
Dira, Adhitama (papa Zelina), Danial, dan Fabricia (istri Danial) hanya terkekeh mendengar ucapan Zelina
"Engga kok, dia hanya beda 5 tahun sama kamu" ucap Dira tersenyum
senyum mulu kek orang gila - author
"HA 5 tahun? hueee. Berarti umur dia kayak abang dong 25 tahun" ucap Zelina yang mulai mengeluarkan cairan dari matanya
berarti umurnya Zelina berapa hayoo? - author
*****
Dilain tempat
"Rey kamu ingatkan mama pernah bilang kalau kamu udah mama jodohin ama anak sahabat mama" tanya Dinda
"Iya ma" jawab Reyhan dengan nada lesu
"Hahaha kasian deh lo bang dijodohin ama bocil" ucap Rizki, adik Reyhan mengejek sembari terkekeh
Reyhan hanya menatap Rizki sekilas lalu pergi ke kamarnya tanpa mengucapkan apa pun
Rizki yang melihat itu langsung mengejar abangnya
Reyhan yang merasa diikuti pun langsung membalikkan badannya
Reyhan melihat adiknya yang sedang cengengesan pun mengerutkan dahinya sembari menganggukkan kepalanya sekali
"Oh...i-itu gw mau cerita" ucap Rizki yang merasa ditanya
Reyhan maauk kedalam kamarnya tanpa menghiraukan ucapan adiknya
Kamar Reyhan
"Bang gw mau ceritaaa" ucap Rizki sembari berteriak
iih kek cewek - author
"Langsung aja yaa" ucap Rizki sembari mengikuti Reyhan duduk di samping tempat tidur
"Hem" Reyhan berdehem sambil menganggukan kepalanya sekali
"G-gw... jatuh cinta" ucap Rizki sembari menutup matanya
Reyhan yang mendengar itu pun langsung menoleh ke arah Rizki sambil mengerutkan dahinya
"Tadi pas dikampus gw ga sengaja nabrak cewek. Dia tuh rendah hati trus cantik lagi tipe gw banget deh. Tapi masalahnya dia lebih tua dari gw" ucap Rizki sembari membuka matanya
Reyhan tak merespon apa pun ia hanya meluruskan pandangannya sambil mendengar cerita adiknya
"Eh tapikan kalo udah cinta umur ga masalah" ucap Rizki sembari tersenyum
Reyhan hanya berdehem
"Ish ga seru lo bang. Udah lah gw mau balik ke kamar gw aja BAY" ucap Rizki sambil berjalan keluar kamar Reyhan
*****
Kampus
"Ha? serius lo?" tanya Jovanka setelah mendengar cerita dari Zelina
"Iyaa" ucap Zelina
"Jangan lupa undang gw ya" ucap Jovanka menaik turunkan alisnya
"Ish lo mah bukannya nyari ide buat gw ga jadi dijodohin malah minta di undang" ucap Zelinda kesal sembari menyenggol lengan Jovanka
"Ya udah gw harus gimana?" tanya Jovanka
"Oh! Gw ada ide" ucap Zelina langsung membisikkan sesuatu ke Jovanka
"LO GILA?!!"
-------------------------------------------------------------
Hi makasih udah baca😁👋
Maaf ya kalau ada typo
Jangan lupa vote yaa
Babay👋👋🥰Outfit zelina ke kampus tadi👇
Ciee merah-merah lagi cosplay jadi si manis jembatan ancol?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ceo
Teen FictionJudul lama : My Cold Husband Seorang mahasiswi harus menikah dengan seorang ceo yang umurnya sangat berbeda jauh karena dijodohkan "Jadi mama mau jodohin aku?" tanya Zelina dengan mata berkaca-kaca