29

16.5K 639 13
                                    

Rumah Danial
-Kamar Danial

Rey membawa Zelina ke kamar Danial karena disana ada Fabricia dan Devian

Rey membuka pintu kamar Danial

Fabricia melihat ke arah pintu "Lho? Zelina kenapa?" tanya Fabricia

Zelina turun dari gendongan Rey "Ga papa kok" lalu masuk kedalam kamar Danial

Rey menutup pintu kamar Danial lalu turun ke lantai 1

Zelina menghampiri Fabricia di kasur

"Kamu kenapa kok di gendong?" tanya Fabricia

"Gatau dianya aja tuh" jawab Zelina kesal

Fabricia terkekeh

"Kamu masih belum ngelakuin 'itu'?" tanya Fabricia

"Hah?!" tanya Zelian tidak mengerti

"Ish ituloh..." ucap Fabricia lalu membisikkan sesuatu kepada Zelina

Zelina menjauhkan telinganya dari mulut Fabricia

"Apaansih kak?!" tanya Zelina

Fabricia menghela nafasnya "Kamu dosa lho kalau ga ngasih hak Rey" ucap Fabricia

"Dianya aja ga pernah minta" ucap Zelina

"Dia sebenarnya mau cuma takut kamunya ga mau" ucap Fabricia

"Udah deh napa malah ngebahas ini sih! Lagian aku juga lagi haid" ucap Zelina

"Udah ah aku mau tidur deket Devian" ucap Zelina lalu menidurkan badannya di dekat Devian

*****

Apartemen
-Ruang Tengah

Zelina dan Rey sedang menonton di ruang tengah

"Om besok saya mau ikut ngebagi-bagiin coklat dong" ucap Zelina

Rey menatap Zelina bingung

"Nanti kalau saya udah pulang kuliah saya ke kantor om. Jadi jangan dibagi-bagiin dulu sebelum saya datang yaa" ucap Zelina

Rey hanya berdehem

Zelina memakan coklat yang dibelinya tadi

"Enak ga?" tanya Rey

"Hem... enak... enak..." ucap Zelina sambil mengangguk-anggukkan kepalanya

"Mau coba dong" ucap Rey

Zelina menyodorkan tangannya ke arah mulut Rey tapi Rey malah menyingkirkan tangan Zelina

Rey menciumi bibir Zelina

Zelina membulatkan matanya

Ckelk...

Pintu apartemen terbuka

"Oh shit! My eyes!" ucap Rizki

Ya, orang yang membuka pintu apartemen adalah Rizki

Zelina lalu mendorong Rey lalu menonton televisi seakan tidak terjadi apa-apa

Rey menatap Rizki

"Kalo mau 'itu' jangan disini di kamar noh" ucap Rizki menggoda Rey dan Zelina

"Coklatnya enak" bisik Rey kepada Zelina lalu masuk ke dalam kamarnya

Zelina membulatkan matanya lalu menatap Rey yang masuk ke dalam kamarnya

"Ciee bibirnya udah ga ting ting" ucap Rizki menggoda Zelina

Zelina menatap Rizki kesal lalu masuk ke dalam kamarnya

"Mau dilanjutin?" tanya Rizki menggoda Zelina lalu tertawa

-Kamar

"Om sih..." ucap Zelina

Rey mengerutkan dahinya menatap Zelina

"Lagian om ga ingat tempat" ucap Zelina

"Ya udah mau disini?" tanya Rey menggoda Zelina

"Apasih om!" ucap Zelina kesal lalu menidurkan tubuhnya di kasur

Rey terkekeh melihat kelakuan Zelina

///SKIP///

Kantor Rey

Zelina sekarang berada di kantor Rey karena ingin membagi-bagikan coklat kepada karyawan yang bekerja disana

Rendra memegang dus coklat dan Zelina yang memberikan coklat kepada karyawan disana

"Itu istrinya pak Rey?"

"Pak Rey kan belum menikah"

"Trus dia siapa?"

"Bukannya itu ponakannya ya?"

"Tapi kok kemana-mana sering bareng pak Rey?"

"Pacarnya kali"

"Cantik yaa"

"Mbak Alice ada saingannya nih"

"Cantikan dia ga sih dari pada mbak Alice" Ya, seperti itulah gosip-gosip saat Zelina membagi-bagikan coklat

Zelina tau kalau ia sedang digosipi tapi dia pura-pura tidak tau saja

-

Ruangan Rey

Zelina masuk ke dalam ruangan Rey

"Udah bagi-bagiin nya?" tanya Rey

Zelina hanya menganggukkan kepalanya lalu tiduran di sofa ruangan Rey

"Ini buat kamu" ucap Rey yang memberikan Zelina coklat 1 kg

"Wah gede banget" ucap Zelina girang

"Makasih" ucap Zelina sembari tersenyum

Rey tersenyum melihat Zelina senang

------------------------------------------------------------

Hi makasih udah baca😁👋
Maaf ya kalau ada typo
Jangan lupa vote yaa
Babay👋👋🥰

Outfit Zelina ke kantor Rey👇

Outfit Zelina ke kantor Rey👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang