Apartemen
-17.00 wibZelina masuk ke dalam apartemennya dan mencari Rey
"Om... om..." panggil Zelina
"Mana sih tuh orang" ucap Zelina yang tidak melihat Rey
"Rizki..." panggil Zelina
"Ga ada orang apa di sini" ucap Zelina kesal lalu masuk ke dalam kamarnya
Kamar
-01.00 wibZelina terbangun dari tidurnya dan tidak melihat Rey di kamarnya
"Tuh orang belum balik?" tanya Zelina kepada dirinya sendiri
Zelina keluar dari kamarnya dan melihat Rizki yang tidur di sofa
"Nih adeknya ada kakaknya mana?" tanya Zelina kepada dirinya sediri
"Au ah" ucap Zelina lalu ke dapur untuk minum
Saat Zelina meminum air, ia melihat lampu ruang kerja Rey menyala. Zelina menaruh gelasnya di atas meja makan lalu pergi ke ruang kerja Rey
Zelina membuka ruang kerja Rey. Rey yang merasa pintu ruang kerjanya terbuka langsung menoleh ke arah pintu sejenak lalu kembali menatap laptopnya
"Om udah balik?" tanya Zelina
Rey hanya berdehem sembari menganggukkan kepalanya
Zelina masuk kedalam ruang kerja Rey dan melihat laptop Rey
"Om lagi ngapain?" tanya Zelina
Rey tidak menjawab
Zelina mengerutkan dahinya "Budeg apa ya nih orang" gumam Zelina yang masih bisa di dengar oleh Rey
"Kamu belum tidur?" tanya Rey balik
"Ditanya malah nanya balik" ucap Zelina
"Besok kamu kuliahkan? Sana tidur" ucap Rey
"Nih orang kenapa si?" batin Zelina
"Aduh aduh perut saya sakit" ucap Zelina mencari perhatian Rey
"Sana minum obat trus tidur" ucap Rey
"Ish ga peka banget sih nih orang" batin Zelina kesal lalu keluar dari ruang kerja Rey sambil menghentak-hentakkan kakinya dilantai
Kamar
Zelina sedang main hp sambil tiduran ia tidak melanjutkan tidurnya
Zelina mendengar suara pintu ruang kerja Rey langsung menaruh hp nya di nakas lalu menutup matanya pura-pura tidur
Rey masuk kedalam kamarnya dan melihat Zelina tertidur
Rey langsung merebahkan tubuhnya dikasur
Rey perlahan menutup matanya
Zelina membalikkan badannya menghadap Rey dan menatap wajah Rey
"Tidur Zelina" ucap Rey yang masih menutup matanya
Zelina langsung membalikkan badannya membelakangi Rey
"Tuh orang matanya ada berapa si? perasaan tadi matanya dua-duanya merem deh" batin Zelina
Rey menarik selimut yang dipakai Zelina
Zelina yang merasa selimutnya ditarik pun langsung menarik balik selimutnya
Rey masih menarik selimut Zelina. Zelina yang tidak mau kalah juga menarik selimutnya
Dan terjadilah rebutan selimut
"Ish ini selimut saya" ucap Zelina
"Ya makenya bareng" ucap Rey
"Ih gamau om ambil dilemari aja sana" ucap Zelina
"Udah bareng aja selimutnya kan lebar" ucap Rey
"Ih om ambil aja sana di lemari ngalah dong ama cewe" ucap Zelina
"Masa saya terus yang ngalah" ucap Rey
"Ya, om kan cowo ngalah lah sama cewe" ucap Zelina
Mereka masih rebutan selimut. Rey yang sudah mengantuk langsung mendekatkan tubuhnya dengan tubuh Zelina dan menyelimuti tubuhnya
"Ih sempit om geseran dong" ucap Zelina
Rey menutup mulut Zelina "Udah diem" ucap Rey yang menutup matanya
"Ih geseran" ucap Zelina
Rey tidak menjawab sepertinya dia sudah tidur karena begadang
"Om..." panggil Zelina
"Om..." panggil Zelina lagi
Zelina membalikkan tubuhnya menghadap Rey dan membulatkan matanya karena wajahnya dan wajah Rey sangat dekat. Zelina menjauh dari Rey tapi Rey menariknya
Rey lalu memeluk Zelina "Tidur" ucap Rey
Zelina membalas pelukan Rey lalu menutup matanya
------------------------------------------------------------
Hi makasih udah baca😁👋
Maaf ya kalau ada typo
Jangan lupa vote yaa
Babay👋👋🥰Posisi Rey dan Zelina tidur 👇
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ceo
Teen FictionJudul lama : My Cold Husband Seorang mahasiswi harus menikah dengan seorang ceo yang umurnya sangat berbeda jauh karena dijodohkan "Jadi mama mau jodohin aku?" tanya Zelina dengan mata berkaca-kaca