Rumah
-Kamar, 07.00 wibRey terbangun dari tidurnya karena sinar matahari menembus jendela kamarnya
Saat Rey membuka matanya ia melihat Zelina masih tertidur sambil memeluknya
Rey tersenyum mengingat kejadian semalam lalu bangkit dari tidurnya dan ke kamar mandi
-09.00 wib
Rey sudah ke kantor dan Zelina baru saja bangun dari tidurnya
"Eh udah bangun?" tanya seseorang
Zelina membalikkan badannya untuk melihat siapa yang bertanya kepadanya tadi
"Rendra lo ngapain di sini?" tanya Zelina balik
"Kata Rey lo sakit gw disuruh nemenin lo" ucap Rendra
"Siapa yang sakit?" tanya Zelina lagi
"Katanya-" ucapan Rendra terpotong
"AAA!!" teriak Zelina karena ia ingin jalan ke kamar mandi tapi ia merasakan sakit dibagian ya, itulah
"Tuhkan... sini gw bantuin" ucap Rendra lalu membantu Zelina ke kamar mandi
-09.20 wib
Zelina sudah selesai mandi dan sekarang ia sedang skincare-an
"Lo udah mandi?" tanya Rendra yang tiba-tiba masuk ke dalam kamarnya
"Lo ga liat apa rambut gw basah?" tanya Zelina balik
"Kok lo keramas? Kan lo lagi sakit" ucap Rendra
"Ssstt! Udah lo ga ngerti" ucap Zelina
"Au ah abis lo skincare-an ke bawah ya sarapan" ucap Rendra
Zelina hanya menganggukkan kepalanya
-09.30 wib
Zelina sudah selesai skincare-an dan sudah mengeringkan rambutnya menggunakan hair dryer
Sekarang Zelina sedang turun ke lantai bawah
Lantai 1
"Itu kucing gw?" tanya Zelina yang melihat Rendra sedang bermain dengan dua kucing
Rendra menganggukkan kepalanya
Zelina ingin berlari ke arah Rendra tapi ia masih merasakan sakit dibagian selangkangannya
"Udah ga usah lari" ucap Rendra
-13.00 wib
Rendra sudah kembali ke kantor Rey dan sekarang Zelina sedang menonton tv ruang tengah
Tok... Tok.. Tok...
Ada yang mengetuk pintu rumah Zelina
Zelina langsung turun ke lantai 1 dan membuka pintu rumahnya
"Kirain siapa" ucap Zelina
"Hehe" ucap Jovanka
"Sini masuk" ajak Zelina
"Gimana kejutan lo berhasil ga?" tanya Jovanka
"Berhasil dong" jawab Zelina tersenyum
"Itu kucing lo?" tanya Jovanka sembari menunjuk kucing yang sedang tidur disofa depan tv
Jovanka membalikkan badannya dan memperhatikan Zelina. Jovanka mengerutkan dahinya "Kaki lo kenapa?" tanya Jovanka karena melihat jalan Zelina tidak seperti jalan orang pada umumnya
Zelina terdiam "E... gw habis kepeleset di kamar mandi" ucap Zelina berbohong
Jovanka menyipitkan matanya menatap Zelina "Lo habis di unboxing yaa" ucap Jovanka
Zelina mengangkat kedua alisnya
"Ya ampun temen gw udah ga pw" ucap Jovanka memeluk Zelina
"Ish lebay banget si lo" ucap Zelina
Jovanka membulatkan matanya lalu melepaskan pelukannya "Jadi beneran lo habis di unboxing?" tanya Jovanka
"Bacot lo" jawab Zelina kesal
"Ciee... malu-malu ciee" ucap Jovanka lalu tertawa
Zelina menghela nafasnya lagi-lagi ia digoda oleh Jovanka
Tok... Tok... Tok...
Lagi-lagi ada yang mengetuk pintu rumah Zelina
"Siapa lagi tuh?" tanya Zelina
Jovanka mengangkat kedua bahunya acuh
Cklek...
Zelina membuka pintu rumahnya dan ternyata yang mengetuk pintu rumahnya adalah Fabricia
"Hai" sapa Fabricia yang menggendong Devian
"Kak Fabricia kenapa kesini?" tanya Zelina
"Ini kakak bawa makanan kelebihan soalnya... Kalian udah makan?" tanya Fabricia balik
"U-" ucapan Zelina terpotong
"Belum kak" ucap Jovanka memotong pembicaraan Zelina
"Ya udah ayo makan" ajak Fabricia
Zelina menganggukkan kepalanya lalu mempersilahkan Fabricia masuk ke dalam rumahnya
Meja Makan
"Zelina kaki kamu kenapa? Kok jalannya aneh gitu?" tanya Fabricia
"E... Kepeleset di kamar mandi kak" jawab Zelina berbohong sedangkan Jovanka menahan tawanya
"Ohh..." ucap Fabricia lalu membuka tas makanannya
------------------------------------------------------------
Maaf yaa author ga bisa bikin adegan 🔞🙏🙏
Makasih udah baca😁
Maaf ya kalau ada typo
Jangan lupa vote yaa
Babay👋👋🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ceo
Teen FictionJudul lama : My Cold Husband Seorang mahasiswi harus menikah dengan seorang ceo yang umurnya sangat berbeda jauh karena dijodohkan "Jadi mama mau jodohin aku?" tanya Zelina dengan mata berkaca-kaca