42

17.4K 636 3
                                    

Zelina berada di dalam mobilnya ia sedang menyetir sembari menangis

Rumah Danial

Zelina tidak tau ingin kemana jadi ia pergi ke rumah Danial

Tok... Tok... Tok...

Zelina mengetuk pintu rumah Danial

Cklek...

Fabricia membuka pintu rumahnya

"Zelina kamu kenapa?" tanya Fabricia yang melihat Zelina sedang menangis

Zelina langsung memeluk Fabricia sambil menangis

"Sini masuk dulu" ucap Fabricia mempersilahkan Zelina masuk

Ruang Tengah

"Bang Danial hiks... kemana?" tanya Zelina yang masih menangis

"Lagi ke kantor. Kamu kenapa nangis?" tanya Fabricia balik

"Hueee!!" suara tangis Zelina semakin besar

"Ini minum dulu" ucap Jovanka memberikan Zelina air putih

Zelina langsung meminum air putih itu

"Coba cerita kamu kenapa?" tanya Fabricia

"Hiks Tadi..." Zelina menceritakan kejadian tadi

-

"Masa si? Rey ga mungkin gitu" ucap Fabricia

"Kakak hiks... ga percaya banget si" ucap Zelina

"Bukan ga percaya... Tapi Rey pernah bilang kalau dia cinta sama kamu. Mana ada orang yang mau selingkuhin orang yang dia cinta" ucap Fabricia

"Ada. Buktinya tadi..." ucap Zelina

"Kamu belum tau kebenarannya kan?" tanya Fabricia

Zelina menganggukkan kepalanya

"Coba bicarain baik-baik yah..." ucap Fabricia

Zelina hanya menganggukkan kepalanya

"Ya udah aku pulang dulu ya, kak" ucap Zelina pamit sembari mengusap pipinya yang basah

Fabricia menganggukkan kepalanya

*****

Rumah

Zelina melihat mobil Rey terparkir di garasi

"Mati kek lo" ucap Zelina menyumpahi Rey dengan menendang ban mobil Rey

"Anjir sakit" ucap Zelina memegang kakinya

"Eh tapi... kalau dia mati gw jadi janda dong... tapikan kata orang-orang janda lebih menarik" ucap Zelina berbicara sendiri lalu masuk ke dalam rumahnya

-

Kamar

Zelina melihat Rey sedang tidur di kasur

"Ga tidur di ruang tamu lagi? Ehehe canda om!" batin Zelina lalu ikut tidur disamping Rey

Posisi tidur mereka saling membelakangi

-07.00 wib

Zelina bangun lebih cepat dari Rey karena ia ingin membuatkan sarapan untuk Rey karena biasanya mereka selalu membeli makanan

Beberapa menit kemudian...

Zelina melihat Rey keluar dari lift dengan baju yang sudah rapi

"Sini om sarapan dulu saya yang buat lho..." ucap Zelina

Rey tidak menjawab ia mengabaikan Zelina

Saat tangan Rey ingin membuka pintu rumah, Zelina menahan tangan Rey

"Om maafin saya" ucap Zelina

Rey tidak menjawab

"Saya udah minta maaf lho ya... kalau om ga maafin saya om dosa" ucap Zelina

Rey masih tidak menjawab

Zelina memeluk Rey "Om maafin saya... Hiks..." ucap Zelina memohon sembari menangis

Rey perlahan menggerakkan tangannya membalas pelukan Zelina

Zelina mendongakkan kepalanya menatap Rey

"Om maafin saya kan?" tanya Zelina

Rey menganggukkan kepalanya "Maafin saya juga ya" ucap Rey

"Jadi om beneran selingkuh?" tanya Zelina

Rey menggelengkan kepalanya "Engga... Alice memang selalu menggoda saya tapi saya ga pernah kegoda" jawab Rey

"Kok bisa?" tanya Zelina lagi

"Karena ada hati yang harus saya jaga" jawab Rey

"Anjay" ucap Zelina

"Heh! Omongannya" ucap Rey

"Maaf om reflek" ucap Zelina lalu mengeratkan pelukannya

------------------------------------------------------------

Hi makasih udah baca😁👋
Maaf ya kalau ada typo
Jangan lupa vote yaa
Babay👋👋🥰

The CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang