Judul lama : My Cold Husband
Seorang mahasiswi harus menikah dengan seorang ceo yang umurnya sangat berbeda jauh karena dijodohkan
"Jadi mama mau jodohin aku?" tanya Zelina dengan mata berkaca-kaca
"Gw gabut banget bagusnya ngapain ya" ucap Zelina yang sedang bermalas-malasan di kasur
Om Rey Online
✔️om saya gabut nih
•Trs?
ish kasih ide apa kek gitu biar saya ga gabut✔️
•Sini ke kantor
✔️?ngapain
•Ktnya td kamu gabut
✔️maksudnya ngapain saya ke kantor
•Gatau
✔️lah ✔️yailah di read doang
-
•Rendra udh ke apartemen
ngapain?✔️
"Nahkan di read doang" ucap Zelina kesal
-
Tok... Tok.. Tok...
Zelina membuka pintu "Lo ngapain ke sini?" tanya Zelina yang melihat Rendra di depan pintu apartemennya
"Lah tadi Rey nyuruh gw jemput lo buat ke kantor" ucap Rendra
Zelina menghela nafasnya "Tunggu bentar gw mau ganti baju dulu" ucap Zelina lalu berlari ke kamarnya
*****
Kantor -Lobby
"Lo duluan aja perut gw sakit gw mau ke kamar mandi" ucap Rendra lalu berlari ke kamar mandi
Zelina hanya melihat Rendra yang menjauh
"Aduh mana gw gatau ruangannya om Rey dimana lagi" keluh Zelina
"Mbak boleh nanya ga?" tanya Zelina
"Boleh" ucap karyawati yang ditanya oleh Zelina
"Ruangannya pak Rey dimana ya?" tanya Zelina lagi
"Maaf, mbak ini siapa ya?" tanya karyawati tadi
"E..." belum sempat Zelina menjawab tiba-tiba ada orang yang menghampirinya
"Kamu ponakannya pak Rey bukan?" tanya orang yang mengampiri Zelina
Zelina melirik ke orang yang berbicara tadi dan ternyata orang tadi adalah Alice
"Eh, iya" ucap Zelina
"Kamu masih inget saya ga?" tanya Alice lagi
"E... tante Alice bukan?!" tanya Zelina balik
"Ternyata kamu ingat" jawab Alice
"Om Rey dimana ya?" tanya Zelina
"Pak Rey lagi meeting. Kamu boleh nunggu di cafe situ dulu" ucap Alice sembari menunjuk cafe yang masih di dalam kawasan kantor Rey
"Maaf saya ga bisa temenin kamu saya masih ada kerjaan" ucap Alice tersenyum
"Eh, gapapa kok tan" ucap Zelina
"Ya udah saya duluan ya" ucap Alice lalu pergi meninggalkan Zelina
"Ribet banget si nih tante tante" batin Zelina
-
Tiba-tiba hp Zelina bunyi menandakan ada yang menelfonnya
"Kamu dimana kenapa ga nyampe-nyampe?" tanya seseorang di dalam telfon
"Di cafe lobby" ucap Zelina
"Ya udah tunggu di situ jangan kemana-mana" ucap orang di dalam telfon
Zelina hanya berdehem lalu mematikan telfonnya.
-
"Kamu kenapa ga ke ruangan saya?" tanya orang yang menghampiri Zelina
Zelina melihat orang yang menghapirinya sejenak lalu meluruskan pandangannya "Saya mana tau ruangan om dimana" ucap Zelina
Ya, orang yang menghampiri Zelina tadi adalah Rey
"Rendra kemana?" tanya Rey
"Ke kamar mandi" ucap Zelina
Rey menarik tangan Zelina "Ya udah sini ke ruangan saya"
-
Mereka sampai di depan ruangan Rey tapi anehnya ada dua pintu disana
"Ruangan om yang mana?" tanya Zelina
"Ruangan saya disini" ucap Rey sembari menunjuk ruangannya
"Dan ini ruangan kamu" lanjut Rey sembari menunjuk ruangan khusus Zelina
Zelina menatap Rey
"Ruangan kamu sama ruangan saya ada connecting door nya jadi kalau kamu mau ke ruangan saya ga usah keluar dari ruangan kamu langsung aja buka pintu penghubungnya" ucap Rey menjelaskan
Zelina hanya menganggukkan kepalanya paham
"Ya udah kamu masuk sana saya masih ada kerjaan" ucap Rey lalu masuk kedalam ruangannya
Zelina masuk kedalam ruangannya dan menatap aneh ruangannya
Diruangan itu ada sofa, televisi dan...
"Gila kok pintunya ada 3?" tanya Zelina pada dirinya sendiri
Zelina membuka pintu pertama dan isinya adalah tempat tidur
Lalu Zelina membuka pintu kedua dan isinya kamar mandi
Lalu Zelina beralih membuka pintu ketiga dan memperlihatkan Rey yang sedang duduk di meja kerjanya
Rey langsung mengerutkan dahinya menatap Zelina "Kenapa?" tanya Rey
"Eh gapapa" ucap Zelina lalu menutup pintunya
Rey tersenyum tipis melihat kelakuan Zelina
Setelah menutup pintu, Zelina duduk di sofa dan menyalakan tv
"Sama aja di rumah kalo kayak gini. Sama-sama gabut" ucap Zelina
