Zelina sedang duduk dipinggir kasur sambil memainkan hpnya ia sudah mandi dari tadi dan sekarang Rey lagi mandi
Cklek...
Rey keluar dari kamar mandi dengan handuk di pinggang
"Dih najis pamer sixpack mentang-mentang gw kagak punya" batin Zelina menatap Rey kesal
"Kamu kenapa ngeliatinnya gitu banget?" tanya Rey
Zelina mengangkat kedua bahunya acuh lalu mengalihkan pandangannya
Rey mengerutkan dahinya lalu mendekati Zelina
Zelina langsung berdiri dari duduknya
Rey terkekeh "Kamu marah gara-gara tadi?" tanya Rey
"Engga" jawab Zelina
"Ciee marah cie" ucap Rey
"Apa sih om?!" ucap Zelina kesal
Rey mendekati Zelina
"Eh jangan deket-deket" ucap Zelina sembari menutup matanya
"Kenapa? Kamu takut khilaf?" tanya Rey
Zelina membuka matanya lalu memukul perut Rey
"Awh" rintih Rey kesakitan
"Makanya jangan macem-macem" ucap Zelina
Rey terjatuh
Zelina membulatkan matanya "Eh om maap" ucap Zelina memegangi Rey
"Khawatir yaa" ucap Rey menggoda Zelina
Zelina mendorong Rey lalu berdiri dan merebahkan tubuhnya dikasur
Rey terkekeh lalu memakai bajunya
Setelah memakai baju, Rey turun ke lantai 1
Zelina melihat Rey sekilas lalu kembali memainkan hpnya
Beberapa menit kemudian...
Rey masuk kedalam kamarnya sembari memakan es krim
Zelina yang merasa pintu kamarnya terbuka langsung melihat ke arah pintu
Zelina menatap es krim yang sedang di makan Rey
"Kamu mau?" tanya Rey
Zelina menggelengkan kepalanya tapi masih menatap es krim yang dimakan Rey
"Nih buat kamu ga usah malu-malu" ucap Rey
Zelina menggelengkan kepalanya lalu mengalihkan pandangannya
"Em... enak banget" ucap Rey menggoda Zelina
"Ini Rendra beli dimana si? Enak banget" ucap Rey
Zelina menatap Rey sinis lalu keluar dari kamarnya
Dapur
Zelina membuka kulkas dan mencari es krim
"Udah habis Rendra cuma beli satu" ucap Rey yang tiba-tiba datang
Zelina membalikkan badannya menatap Rey
"Makan ini aja" ucap Rey sembari mengulurkan tangannya yang memegang es krim ke arah Zelina
"Ga mau ah bau jigong om" ucap Zelina
"Yakin ga mau?" tanya Rey
Zelina menatap es krim di tangan Rey lalu mengambil
"Ya udah deh terpaksa" ucap Zelina lalu meninggalkan Rey di dapur
-08.00 wib
Zelina terbangun dari tidurnya ia melihat Rey masih tertidur
Zelina ke kamar mandi untuk mencuci mukanya lalu turun ke lantai 1
Lantai 1
Saat Zelina sampai di lantai 1, ia mendengar suara pintu rumahnya di ketuk ia langsung pergi ke arah pintu rumahnya
Cklek...
Zelina membuka pintu rumahnya
Zelina melihat Rendra sedang memegang kantong plastik dan ditangan satunya lagi Rendra menggendong kucing
"Lo ngapain ke sini?" tanya Zelina
"Rey nitip makanan" jawab Rendra
Zelina mengangguk-anggukkan kepalanya lalu mempersilahkan Rendra masuk ke dalam rumahnya
"Itu kucing siapa?" tanya Zelina
"Kucing gw" jawab Rendra
"Pinjem dong" ucap Zelina
"Lo kira kucing gw benda? Dipinjem" ucap Rendra
"Engga... Maksudnya gw mau main ama kucing lo" ucap Zelina
Rendra memberikan kucingnya kepada Zelina lalu menaruh kantong plastik di meja makan
"Ihh kucing lo imut banget si" ucap Zelina sembari mengelus kepala kucing Rendra
"Iya dong kayak yang punya" ucap Rendra
"Dih lo mah bukan imut tapi amit" ucap Zelina lalu tertawa
"Rendra kamu udah dateng?" tanya Rey yang tiba-tiba datang
"Kalo gw ga dateng, yang lo liat siapa?" tanya Rendra balik
"Basa basi doang" ucap Rey
Zelina menghampiri Rey
"Om beli kucing yuk" ucap Zelina
------------------------------------------------------------
Hi makasih udah baca😁👋
Maaf ya kalau ada typo
Jangan lupa vote yaa
Babay👋👋🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ceo
Teen FictionJudul lama : My Cold Husband Seorang mahasiswi harus menikah dengan seorang ceo yang umurnya sangat berbeda jauh karena dijodohkan "Jadi mama mau jodohin aku?" tanya Zelina dengan mata berkaca-kaca