Apartemen
-03.00 wibZelina terbangun dari tidurnya karena ingin buat air kecil
Saat buang air kecil, Zelina melihat darah di dalemannya itu artinya dia sedang haid
"Om... om..." panggil Zelina dari dalam kamar mandi
Karena teganggu dengan teriakan Zelina, Rey terbangun dari tidurnya
"Zelina kamu dimana?" tanya Rey yang tidak melihat Zelina di tempat tidur
"Di dalam kamr mandi" jawab Zelina
Rey berjalan ke arah kamar mandi dan berdiri di depan kamar mandi
"Kenapa?" tanya Rey
Zelina membuka pintu kamar mandi sedikit yang hanya memperlihatkan mukanya
"Om beliin pembalut dong" ucap Zelina
Rey membulatkan matanya "Engga ah" ucap Rey menolak
"Ayo dong om..." ucap Zelina memohon
"Kamu ga ada pembalut gitu?" tanya Rey
"Engga ada udah habis" jawab Zelina
"Ayo dong om... ga gentleman banget si om" ucap Zelina
Rey menghela nafasnya "Ya udah tunggu" ucap Rey lalu keluar dari kamar
Zelina tersenyum senang
*****
Minimarket
"Mbak ada pembalut ga?" tanya Rey kepada mbak kasir dengan suara kecil
"Ha? Kenapa mas?" tanya mbak kasir balik
"Ada pembalut ga?" tanya Rey lagi dengan suara kecil
"Maaf mas saya ga denger" ucap mbak kasir tadi
"Ada pembalut ga?" tanya Rey lagi dengan suara sedikit besar
"Oh... sini mas saya antar" ucap mbak kasir
"Mau yang kayak gimana mas?" tanya mbak kasir
"E..." ucap Rey berpikir
"Yang biasa mbak pake yang mana?" tanya Rey
"Yang-" ucapan mbak kasir terpotong
"Ya udah itu aja" ucap Rey
*****
Apartemen
-KamarTok... Tok... Tok...
Rey mengetuk pintu kamar mandi
Zelina membuka pintu kamar mandi sedikit
"Ini" ucap Rey sembari memberikan pembalut kepada Zelina
Zelina tersenyum "Makasih" ucap Zelina lalu menutup pintu kamar mandi
Rey hanya berdehem lalu kembali tidur
-
Zelina keluar dari kamar mandi dan melihat Rey yang sudah tertidur
Zelina duduk di pinggir kasur sembari memijit perutnya yang sakit karena nyeri haid
"Shh.." gumam Zelina karena perutnya semakin sakit
Rey terbangun dari tidurnya dan ikut duduk di pinggir kasur dekat Zelina
"Kamu kenapa?" tanya Rey
Zelina tidak menjawab ia memejamkan matanya sambil memegangi perutnya yang sakit
Rey melihat tangan Zelina yang memegangi perutnya
"Perut kamu sakit?" tanya Rey
Zelina hanya menganggukkan kepalanya
"Ya udah sini saya pijitin" ucap Rey
Rey membuka baju Zelina sampai bawah dada dan mulai memijit perut Zelina
Beberapa menit kemudian...
Zelina tertidur dipundak Rey
Rey yang tidak merasakan pergerakan Zelina langsung melihat ke arah Zelina
Rey menarik tangannya dari perut Zelina dan menutup kembali baju Zelina
Rey menidurkan Zelina dan menyelimutinya lalu tidur disamping Zelina
-07.30 wib
Zelina diantar ke kampus dengan Rendra karena Rey berangkat lebih awal dari biasanya
Mobil Rendra
"Masalahnya om Rey udah kelar belum?" tanya Zelina
"Belum kayaknya" jawab Rendra yang sedang menyetir
Zelina berpikir sejenak
"Kalau udah kelar kasih tau gw ya" ucap Zelina
"Sip" jawab Rendra singkat
///SKIP///
Zelina jalan menuju gerbang kampusnya karena ia sudah selesai kuliah
Zelina mengerutkan dahinya karena melihat mobil Rey didepan gerbang kampusnya
"Lho om Rey kok ada disini? biasanya lembur ampe jam 9 malam. Emang masalah kantornya udah kelar? tadi kata Rendra belum" batin Zelina
Rey keluar dari mobilnya dan mengode Zelina agar masuk ke mobilnya
Mobil Rey
Zelina dari tadi menatap Rey
"Kamu kenapa natap saya terus?" tanya Rey
Zelina tidak menjawab ia masih menatap Rey
"Kamu baru nyadar kalo saya ganteng makanya natap saya terus?" tanya Rey menggoda Zelina
Zelina langsung mengalihkan pandangannya
"Ke Mall yuk" ajak Rey
Zelina mengerutkan dahinya "Tumben" ucap Zelina menatap Rey
"Kamu mau ga?" tanya Rey
"Kamu boleh beli apa aja yang kamu mau" ucap Rey
"Kalo saya mau beli satu Mall gimana?" tanya Zelina
"Ya udah beli aja..." jawab Rey
"Eh, jangan... jangan... Saya cuma becanda serius aja hidupnya" ucap Zelina
------------------------------------------------------------
Hi makasih udah baca😁👋
Maaf ya kalau ada typo
Jangan lupa vote yaa
Babay👋👋🥰Outfit Zelina ke kampus👇
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ceo
Teen FictionJudul lama : My Cold Husband Seorang mahasiswi harus menikah dengan seorang ceo yang umurnya sangat berbeda jauh karena dijodohkan "Jadi mama mau jodohin aku?" tanya Zelina dengan mata berkaca-kaca